dYdX, bursa terdesentralisasi (DEX) terkemuka, akan mengalokasikan 25% dari pendapatan bersih protokolnya untuk membeli kembali token DYDX setiap bulan. Program buyback ini akan dikelola melalui Treasury SubDAO, bertujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan staking aset yang dibeli kembali. Imbasnya, harga token DYDX ikut melonjak.
Perubahan Alokasi Pendapatan dYdX
Keputusan ini disetujui melalui pemungutan suara komunitas awal bulan ini, mengubah cara dYdX membagikan pendapatannya. Sebelumnya, 100% pendapatan DEX diberikan kepada peserta ekosistem.
Dengan skema baru, pendapatan protokol dYdX—diperkirakan mencapai $17,5 juta per tahun menurut DeFiLlama—akan dialokasikan sebagai berikut:
- Treasury SubDAO: 10%
- MegaVault: 25%
- Buyback Program: 25%
- Staking Rewards: 40%
Dengan harga token saat ini, dYdX memiliki sekitar $4,4 juta per tahun untuk dialokasikan dalam pembelian kembali token setiap bulan. Tidak seperti mekanisme burn tradisional, token yang dibeli kembali tidak akan dimusnahkan, tetapi akan dikelola oleh Treasury SubDAO untuk menghasilkan imbal hasil.
Dampak Buyback terhadap Pasar DYDX
Harga token DYDX melonjak lebih dari 8%, diperdagangkan di atas $0,71 dengan kapitalisasi pasar terdilusi penuh mencapai $546 juta.
Langkah ini dilakukan bersamaan dengan rencana pengurangan emisi token DYDX sebesar 50% pada Juni 2025. Hingga 1 Maret 2025, 85% dari total suplai DYDX telah dilepas ke pasar, dengan semua unlock token dijadwalkan selesai pada Juni 2026.
Masa Depan dYdX dan Ekspansi Protokol
Komunitas dYdX juga tengah mendiskusikan kemungkinan menaikkan alokasi buyback menjadi 100% dari pendapatan protokol untuk semakin mengurangi pasokan beredar.
Sejak diluncurkan di jaringan Ethereum pada 2019, dYdX telah berkembang pesat, menambahkan kontrak berjangka perpetual pada 2023 (v3 rollout) dan bertransisi ke Layer-1 berbasis Cosmos untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi.
Meskipun sempat mengalami PHK dan kepergian sementara pendiri Antonio Juliano sebagai CEO, dYdX terus meluncurkan fitur baru untuk menyederhanakan penerbitan token. Juliano kini telah kembali sebagai CEO setelah sebelumnya hanya menjabat sebagai Chairman dan Presiden perusahaan.
Dengan langkah strategis ini, dYdX semakin mengukuhkan posisinya di sektor DeFi, menjadikan token DYDX lebih langka dan potensial sebagai aset investasi jangka panjang.
Baca berita kripto terbaru hari ini, trading Futures, dan berita saham Amerika (US Stock) hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.