Investor Pro

Bagaimana Proses Pembagian Dividen Saham AS di Indonesia?

pembagian-dividen-saham-as

Dividen merupakan salah satu hasil keuntungan yang dibagikan perusahaan pemilik saham ke investornya. Biasanya, pembagian dividen dilakukan ketika perusahaan memperoleh keuntungan dari pendapatan setiap tahunnya. Walaupun tidak semua perusahaan melakukan pembagian saham termasuk di Amerika Serikat (AS), nyatanya dividen menjadi salah satu keuntungan selain capital gain.

Pembagian dividen saham AS juga dilakukan ke setiap investornya dari berbagai belahan dunia termasuk investor yang ada di Indonesia sekalipun dalam bentuk tambahan saham atau dana segar. Hanya saja, ada ketentuan dan perbedaan beban pajak yang diberlakukan ke setiap investor. Lalu, bagaimana proses pembagian dividen saham AS? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Bagaimana Proses Pembagian Dividen Saham AS Dilakukan?

Pada dasarnya, pembagian dividen saham AS dilakukan dengan beberapa ketentuan. Jika kamu berinvestasi saham AS dari Indonesia, biasanya dividen yang diterima akan diterima ke dalam rekening saham. Ketika perusahaan membagikan dividen, biasanya akan terlebih dahulu menentukan jadwal untuk pendistribusian, baik per kuartal atau per tahun.

Pembagian dividen dalam bentuk saham atau dana tunai, sama-sama dikenakan pajak. Akan tetapi, dividen dalam bentuk saham akan dikenakan pajak ketika investor menjual sahamnya. Beberapa saham sendiri bahkan memberlakukan aturan bagi investor yang menerima dividen untuk tidak bisa menjualnya langsung alias dalam waktu tertentu saja.

Contoh mudah memahami bagaimana pembagian saham AS dilakukan adalah ketika kamu berinvestasi di saham Coca-Cola. Pada tahun 2024, Coca-Cola sendiri mengumumkan jumlah pembagian dividen sebesar 1,94 USD per saham. Hal ini berarti jika kamu memiliki 100 saham Coca-Cola, maka jumlah dividen yang didapat 100 x 1,94 USD yaitu 194 USD.

Pertanyaannya, apakah harus menunggu satu tahun investasi saham untuk bisa mendapatkan dividen? Jawabannya tentu tidak. Hal ini karena investor bisa mendapatkan dividen, bahkan 1 hari sebelum hari pembagian dividen. Jadi, kamu bisa memantau saham-saham AS mana saja yang berencana membagikan dividen dalam waktu dekat.

Proses Penerimaan Dividen oleh Investor

Untuk bisa menerima dividen dari perusahaan yang kamu investasikan, ada sejumlah proses yang harus kamu ikuti. Hal ini biasanya setelah perusahaan pemberi dividen berhasil menentukan kapan pembagian dividen saham AS dilakukan. Adapun sejumlah proses penerimaan ini, di antaranya sebagai berikut:

  • Announcement date merupakan hari di mana perusahaan mendeklarasikan pembagian dividen yang akan dilakukan.
  • Ex dividend date atau ex date merupakan hari di mana pemilik saham menerima dividen. Jika investor membeli saham bertepatan atau setelah ex dividend date diumumkan, maka pembagian dividen tidak bisa diberikan.
  • Record date alias cut off date merupakan hari bagi perusahaan memutuskan pemilik saham mana yang berhak mendapatkan dividen.
  • Payment date merupakan hari pembayaran dividen yang dibagikan ke investor dengan rentang 1 minggu sampai 30 hari setelah record date.

Sebagai contoh untuk memahami proses penerimaan dividen, perusahaan B mengumumkan pembagian dividen pada 2 Februari 2025 dan ex dividend date pada 22 Februari 2025 yaitu hari Senin. Untuk bisa menerima dividen, kamu diharuskan membeli saham perusahaan B pada 19 Februari yaitu perdagangan satu hari saat ex dividend date karena 20 dan 21 Februari 2025 adalah weekend.

Tips Memilih Saham Amerika yang Membagikan Dividen

Perusahaan yang menawarkan pembagian dividen ke para pemegang sahamnya memiliki daya tarik tersendiri bagi investor. Apalagi jika pembagian dividen dalam bentuk saham. Akan tetapi, harus diketahui oleh setiap investor bahwa tidak semua perusahaan yang membagikan dividen memiliki pengembalian yang baik maupun memiliki kesehatan keuangan yang baik.

Oleh karena itu, penting bagi kamu mengetahui sejumlah pertimbangan saat memilih saham baik di Indonesia maupun Amerika. Adapun sejumlah hal penting yang dimaksud sebagai berikut:

1. Menganalisis Yield Dividen

Dengan mengetahui yield dividen, kamu bisa memahami jumlah dividen dari setiap saham yang diperoleh setiap tahunnya dan setiap investasi yang dilakukan. Untuk menghitung yield dividen, kamu bisa mengikuti rumus berikut:

Yield dividend = Annual dividend per saham / harga per saham

Contoh mudahnya adalah Apple membagikan 0,99 USD per dividen, maka hasilnya adalah 229.87 USD. Jika dihitung, maka yield dividen Apple sebesar 0,43 persen. Dengan persentase ini mengindikasikan bahwa investor berharap bisa memperoleh 0,43 persen dari dividen. Akan tetapi, hasil ini tidak 100 persen menjamin investasi ini adalah hal yang tepat karena tetap balik ke fundamental saham.

1. Memeriksa Payout Ratio

Kemudian ada payout ratio untuk memberitahu kamu hitungan profit yang akan diberikan ke setiap pemegang saham dalam bentuk dividen. Sederhananya, payout ratio menggambarkan persentase pendapatan perusahaan yang dibayarkan berupa dividen. Untuk penghitungan payout ratio meliputi berikut:

Rumus payout ratio yaitu Dividends paid per share atau DPS /Earnings per share atau EPS. Sebagai contoh ketika EPS PepsiCo pada 2023 sebesar 6,56 USD. Perusahaan mendistribusikan jumlah dividen per saham sebesar 4,96 USD dalam tahun yang sama. Hitungannya adalah (4,96/6,56) x 100 yaitu 75,61.

Selain itu, beberapa perusahaan membayarkan semua profit dalam bentuk dividen dengan jumlah 100 persen dari payout ratio dan sebagian kebalikannya.

Melihat Riwayat Dividen

Tidak bisa dipungkiri bahwa dividen merupakan gambaran dari bagaimana performa keuangan sebuah perusahaan. Dengan membayarkan dividen secara konsisten setiap tahunnya, maka hal tersebut merupakan sebuah sinyal bagi investor bahwa perusahaan terus memperoleh keuntungan setiap tahun.

Oleh karena itu, hal ini menjadi pertimbangan bagi kamu ketika ingin mencari dividen dengan perusahaan yang memiliki performa keuangan baik. Adapun beberapa perusahaan yang berhasil konsisten membagikan dividen dalam 10 tahun terakhir seperti Nvidia, McDonald’s, Estee Lauder, dan masih banyak lagi.

Memeriksa Pertumbuhan Dividen

Selain konsistensi dalam membagikan dividen, pertumbuhan dividen yang dibagikan perusahaan setiap tahunnya juga menjadi acuan bagi investor untuk mempertimbangkannya sebagai aset investasi. Salah satu contoh perusahaan yang membagikan dividen konsisten dalam 5 tahun dengan besaran 10 persen yaitu Microsoft.

Pada dasarnya, pembagian dividen saham AS tidak jauh berbeda dengan pembagian dividen saham-saham Indonesia. Satu hal yang harus kamu ketahui adalah setiap pembagian dividen saham AS juga dibebankan pajak. Hanya saja, besaran pajak dibedakan berdasarkan jenis leverage maupun non-leverage.

Jika saham leverage dibebankan pajak sebesar 15 persen dan saham non-leverage dibebankan pajak besar mencapai 30 persen. Untuk mendapatkan pembagian dividen saham AS, kamu bisa mulai berinvestasi saham dengan menggunakan aplikasi Ajaib Alpha.

Aplikasi Ajaib Alpha membantu kamu menemukan informasi dan petunjuk investasi seputar Aset Kripto, Perpetual Futures, dan juga Saham Amerika. 

Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha yang bisa bantu kamu Investasi Global Tanpa Batas hanya di smartphone, sekarang.

Artikel Terkait