Aset kripto menjadi salah satu sektor yang terdampak kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS baru. Hal ini dilihat dari Bitcoin yang harganya terus meningkat setelah pengumuman dikeluarkan. Sementara itu, bursa pasar saham seperti Dow Jones, S&P 500, hingga Nasdaq catatkan peringkat baru dengan kebijakan Trump sebagai presiden baru Amerika Serikat.
Mengingat, hal ini diungkapkan melalui janji kampanye Trump yang memberlakukan potongan pajak dan tarif. Oleh karena itu, kebijakan Trump pada ekonomi AS tentunya akan lebih menarik banyak investor untuk berinvestasi maupun membuat perputaran keuangan di jalur positif.
Lalu, apa saja dampak kebijakan Trump pada ekonomi AS yang dimaksud? Yuk, simak penjelasannya.
Aturan Tarif yang Berdampak pada Pasar Saham
Salah satu kebijakan Trump yang memberikan dampak adalah aturan tarif. Menurut Goldman Sachs, aturan ini mengindikasikan adanya penurunan dari nilai saham pada indeks S&P 500 mencapai 5,1 persen. Aturan tarif sendiri membuat margin profit U.S turun dengan menaikkan biaya dan penjualan menjadi rendah.
Walaupun sebenarnya aturan tarif ini diharapkan bisa mendukung kekuatan USD dengan peningkatan sales internasional mencapai 28 persen dari pendapatan S&P 500. Namun, hal ini diyakini masih dalam batas tertentu. Selain itu, aturan tarif juga membuat ekonomi dan politik berada di kondisi tidak pasti.
Hal ini juga akan membuat terjadinya inflasi saham dan pertumbuhan ekonomi yang sulit tumbuh. Ditambah dengan aturan baru ini membuat tarif mencapai 20 persen di semua impor dan pajak 60 persen bagi impor China pada hari pertama.
Rencana Aturan Pajak
Pada periode Trump menjabat sebagai presiden AS pada 2017 lalu, bisa dilihat dari Tax Cut and Jobs Act atau TCJA. Hal ini mengimplementasikan pendapatan dan pajak yang dipotong dengan jenis pajak lainnya. Pada kampanyenya, Trump menyampaikan keinginannya untuk memperpanjang potongan pajak secara menyeluruh.
Sementara itu, administrasi Trump dan Kongres Republican controlled berharap untuk memperpanjang langkah yang sebelumnya pernah dilakukan. Menurut Monica Guerra selaku Morgan Stanley Investment Strategist, terdapat kondisi ketidakpastian dari potongan pajak korporasi yang berdampak pada saham.
Apalagi ketika kebijakan Trump yang menawarkan penurunan rate pajak korporasi menjadi 15 persen dari 21 persen. Dia menambahkan jika kebijakan tersebut akan mengecewakan pasar keuangan.
Bunga dan Inflasi
Kebijakan Trump yang juga tidak kalah pentingnya dan memberikan dampak adalah inflasi dan bunga. Hal ini karena aturan tarif yang berimbas pada inflasi. Mengingat, sebelumnya tarif yang meningkat tidak terlalu berpengaruh dengan adanya inflasi yang sedikit meningkat. Di samping itu, ada pengaruh imigrasi yang menambah dampak ekonomi AS.
Kebijakan Trump dalam mengurangi jumlah imigran yang tidak terdaftar secara berkas menjadi salah satu permasalahan. Nantinya, akan ada jutaan imigran tidak terdaftar yang akan dideportasi. Mengingat, ekonomi AS salah satunya berputar berkat banyak imigran yang bekerja dengan tidak memiliki legal status.
Dengan begitu, biaya buruh akan meningkat karena berkurangnya ketersediaan. Walaupun memang tidak secara langsung dampaknya terasa, namun secara tahunan hal ini akan meningkatkan peluang inflasi yang lebih tinggi.
Dampak Ketertarikan di Aset Kripto
Salah satu kebijakan Trump yang paling ditunggu-tunggu di dunia kripto adalah ketertarikannya atas kripto sebagai solusi keamanan aset. Sejak tahun 2024 sendiri, Bitcoin dan aset kripto lainnya menunjukkan pergerakan positif bahkan berhasil melesat hingga catatkan harga ATH baru. Trump yang sebelumnya kurang menyetujui aset kripto, justru pada kampanyenya mulai tertarik.
Bahkan, dia berencana untuk membuat AS sebagai pusat dari planet kripto dunia. Hal ini bisa dilihat dari World Liberty Financial, selaku bisnis aset kripto yang dikendalikan keluarga Trump berhasil merilis tokennya sendiri pada Oktober 2024. Tidak heran, jika harga Bitcoin berhasil tembus ke angka 107 ribu USD.
Tidak heran, istilah Trump Trade mencuat ke permukaan sejalan dengan pasar yang kian positif menjelang pelantikannya kemarin.
Pasar ETF Bisa Terdampak
Sejalan dengan aset kripto, tentunya kebijakan Trump ini memengaruhi pasar ETF atau exchange traded fund. Aset ETF sendiri secara YOY pada 2024 kemarin berhasil meningkat 28 persen ke angka 10,36 triliun USD berkat kenaikan pasar dan rekor 1,12 triliun USD arus cash. Hal ini disampaikan oleh Aniket Ullal selaku kepala Research & Analytics ETF di CFRA.
Selain itu, ada sebanyak 41 miliar USD dari aset baru yang masuk ke dalam Bitcoin dan ETF kripto. Hal ini disampaikan oleh Elisabeth Kashner selaku Direktur dari Global Fund Analytics dan Senior ETF Analyst dari Global Fund Analytics, Lois Gregson. Menurut mereka, peningkatan aset kripto ini disebabkan oleh ketertarikan Trump dalam aset digital.
Jika disimpulkan, maka kebijakan Trump sebagai presiden AS baru ini memiliki dampak positif dan negatif di berbagai sektor. Bagi sektor saham, kemenangan Trump ini bisa dilihat dari masa jabatannya di tahun 2017 sampai 2021 yang cukup bagus, walaupun bukan yang terbaik. Sejak era kepresidenan AS, indeks S&P 500 sendiri memiliki pergerakan yang berbeda-beda.
Pada masa Trump, price return untuk investasi saham berhasil meningkat di angka lebih dari 60 persen. Dengan begitu, pasar keuangan seperti saham dan kripto tampak positif di masa kepresidenan Donald Trump. Hal ini menjadi momentum bagi kamu yang ingin mulai masuk ke pasar investasi yang bergerak positif.
Mengingat, kebijakan politik berperan kuat dalam memengaruhi pasar keuangan di setiap negara terutama Amerika Serikat selaku negara adidaya dengan kekuatan mata uang dolarnya. Oleh karena itu, momen ini bisa menjadi peluang bagi kamu yang ingin mulai investasi saham. Apalagi jika ingin memilih perusahaan-perusahaan yang ada di indeks bursa saham Amerika.
Tentunya, untuk membantu kamu masuk ke pasar saham Amerika, Ajaib Alpha hadir. Aplikasi Ajaib Alpha membantu kamu menemukan informasi dan petunjuk investasi seputar Aset Kripto, Perpetual Futures, dan juga Saham Amerika. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha yang bisa bantu kamu Investasi Global Tanpa Batas hanya di smartphone, sekarang.