Seputar Info

7 Kasus Kejahatan Kripto Terbaru yang Mengancam Nyawa

Kejahatan Kripto

Dunia kripto kini tampaknya semakin berbahaya. Sejumlah kasus kejahatan kripto terbaru membuktikan bahwa kepemilikan aset digital bisa berujung pada ancaman fisik yang nyata, bahkan mengancam nyawa para pemiliknya.

Dari Paris hingga Bali, berbagai tindak kejahatan kripto mencuat ke publik, mulai dari penculikan, penyiksaan, pemerasan, hingga pembunuhan. Para pelaku tak segan menggunakan kekerasan demi mendapatkan akses ke aset digital bernilai tinggi.

Serangkaian kasus ini mengungkap sisi gelap dunia kripto yang jarang dibahas: bahwa di balik potensi keuangan dan teknologi masa depan, terdapat ancaman yang membahayakan nyawa. Berikut tujuh kasus kejahatan kripto paling menggemparkan dalam beberapa bulan terakhir.

1. Influencer Kripto Kanada Ditemukan Tewas

Berita mengejutkan datang dari Kanada, di mana Kevin Mirshahi, seorang influencer kripto berusia 25 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang sejak Juni 2024. Mirshahi dikenal sebagai pendiri komunitas “Crypto Paradise Island” yang aktif di berbagai media sosial seperti Telegram.

Meskipun motif kematiannya belum jelas, dugaan kuat mengarah pada keterlibatan Mirshahi dalam proyek kripto yang menimbulkan konflik ekonomi.

Kasus ini menggarisbawahi betapa rentannya sosok publik, terutama mereka yang menjadi pemimpin komunitas atau proyek dengan dampak besar. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa risiko dalam ekosistem kripto bukan hanya soal keamanan digital, melainkan juga ancaman serius terhadap keselamatan pribadi para pelaku dan tokoh industri.

2. Pendiri Ledger dan Istrinya Diculik

Pada Januari 2025 lalu, Prancis diguncang oleh kasus kejahatan kripto yang melibatkan salah satu tokoh penting industri kripto. David Balland, pendiri perusahaan Ledger, bersama istrinya, Amandine, disergap dan disekap oleh sekelompok kriminal yang menuntut tebusan. Untuk menekan perusahaan, para pelaku menyiksa David dan mengirimkan foto kekerasan tersebut kepada salah satu eksekutif Ledger.

Tindakan brutal ini memicu operasi penyelamatan besar-besaran yang digelar oleh otoritas setempat. Dalam waktu dua hari, upaya pencarian membuahkan hasil; David terlebih dulu ditemukan di Châteauroux, disusul penyelamatan Amandine tak lama kemudian.

Kasus kejahatan kripto ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap pelaku industri kini tak lagi sebatas digital, tapi sudah menyasar keselamatan fisik secara langsung.

3. Putri CEO Bursa Kripto Diserang Saat Jalan Bersama Anak

Keluarga Pierre Noizat, CEO bursa kripto Paymium, menjadi korban tindak kejahatan kripto pada Mei 2025 lalu. Saat putrinya berjalan bersama anak dan seorang pendamping, mereka diserang oleh tiga pria yang berusaha menculik korban. Situasi pun berubah menjadi kacau dan penuh kekerasan.

Pendamping korban sempat dipukul hingga terluka, namun keberanian sang putri muncul saat ia berhasil melawan dan mengambil alih senjata dari salah satu pelaku. Ketiganya kemudian mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Saat ini, aparat keamanan Prancis tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden tersebut. Dugaan kuat mengarah pada motif ekonomi di balik upaya penculikan ini, menandai tingkat ancaman yang semakin kompleks dalam kasus kejahatan kripto.

4. Ayah Pengusaha Kripto Diculik

Pada Mei 2025, sebuah kasus kejahatan kripto yang mengerikan terjadi di Paris. Seorang pria yang merupakan ayah dari pengusaha kripto lokal diculik dan dibawa jauh ke Essonne, sekitar 56 kilometer dari pusat kota. Di lokasi penyekapan, pelaku melakukan penyiksaan dengan memotong salah satu jari korban dan merekamnya.

Video tersebut dikirimkan ke anak korban disertai tuntutan tebusan senilai €5 juta dalam bentuk kripto. Setelah operasi penyelamatan, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan hidup. Polisi berhasil menangkap lima pelaku yang kini tengah menjalani proses hukum.

Kasus ini menegaskan betapa kejahatan kripto semakin berani menggunakan kekerasan untuk memaksakan tuntutan mereka kepada para korbannya.

5. Streamer Kripto Ternama Jadi Korban Perampokan

Pada Maret 2025, streamer ternama Kaitlyn Siragusa, yang dikenal dengan nama Amouranth, mengalami perampokan bersenjata di kediamannya. Tiga pria secara paksa masuk dan menuntut akses ke aset kripto miliknya, yang diperkirakan mencapai 211 Bitcoin. Meskipun mengalami kejadian mengerikan, Amouranth berhasil selamat tanpa luka serius.

Insiden ini menunjukkan bahwa kepemilikan aset digital besar kini menjadi sasaran utama para pelaku kejahatan. Kasus ini memperingatkan bahwa risiko tindak kejahatan kripto tidak hanya terjadi di dunia maya, tetapi juga merambah ke kehidupan pribadi, bahkan menembus keamanan rumah para pemilik aset.

6. Perampokan Hotel di Thailand

Pada awal Januari 2025 lalu, sebuah insiden perampokan terjadi di Thailand yang melibatkan warga Rusia. Seorang pria ditangkap polisi setelah diduga menyerang sesama warga negaranya di kamar Hotel Wekata Luxury, Karon, Phuket. Korban bernama Zelimkhan kehilangan uang tunai senilai $20.000 dalam kejadian tersebut.

Perampokan ini diduga berakar dari sengketa bisnis terkait kripto. Polisi setempat segera bertindak dan berhasil menangkap pelaku tak lama setelah laporan diterima dari korban. Kasus ini menambah daftar panjang tindak kejahatan kripto yang tidak hanya melibatkan pencurian aset digital, tetapi juga kekerasan fisik dan aksi lintas negara yang semakin mengkhawatirkan.

7. Geng Rusia Rampok Warga Ukraina di Bali

Tindak kejahatan kripto juga menjalar ke Indonesia. Pada 15 Desember 2024, Igor Iermakov, warga Ukraina yang tinggal di Bali, menjadi korban perampokan oleh geng Rusia di Ungasan. Dalam insiden ini, Igor kehilangan aset kripto senilai sekitar Rp3,2 miliar.

Pelaku utama, Khasan Askhabov (30), berhasil ditangkap oleh polisi di Bandara Ngurah Rai saat berusaha melarikan diri dari Indonesia. Pihak kepolisian menyebut kasus ini sebagai bagian dari jaringan kejahatan kripto internasional yang terorganisir dengan baik.

Insiden ini menjadi peringatan serius bagi pemilik aset digital untuk selalu meningkatkan keamanan, tidak hanya di dunia maya tetapi juga dalam kehidupan nyata, mengingat ancaman bisa datang kapan saja dan dari mana saja.

Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya secara aman. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK.

Artikel Terkait