Ingin mulai investasi di saham-saham global yang mendominasi pasar keuangan dunia? Trading saham AS bisa menjadi peluang menarik. Namun, sebelum terjun ke dalamnya, ada banyak hal yang perlu dipahami agar investasi berjalan dengan aman dan menguntungkan.
Pasar saham AS menawarkan berbagai instrumen investasi, mulai dari saham individual hingga ETF (Exchange-Traded Funds) yang memungkinkan diversifikasi portofolio. Dengan kapitalisasi pasar yang luar biasa besar dan likuiditas tinggi, saham AS menjadi pilihan favorit bagi investor global.
Namun, keberhasilan dalam trading tidak hanya bergantung pada memilih saham yang tepat, tetapi juga pemahaman terhadap strategi, regulasi, serta faktor ekonomi yang memengaruhi pasar.
Bagi investor pemula, memahami mekanisme dasar trading saham AS adalah langkah pertama yang krusial. Salah satu perbedaan utama dengan pasar saham Indonesia adalah jam perdagangan yang mengikuti waktu AS, yaitu sesi reguler dari pukul 09.30 hingga 16.00 EST (Eastern Standard Time).
Selain itu, ada juga sesi pre-market dan after-hours yang memungkinkan transaksi di luar jam reguler, memberikan fleksibilitas lebih bagi trader yang ingin memanfaatkan pergerakan harga sebelum atau setelah pasar utama dibuka.
Selain memahami jam perdagangan, pemula juga perlu mengenal platform dan broker yang tepat. Beberapa broker internasional seperti Interactive Brokers, TD Ameritrade, eToro, hingga Ajaib Alpha memungkinkan investor dari luar AS termasuk Indonesia untuk membeli saham dengan mudah.
Namun, setiap broker memiliki kebijakan biaya transaksi, minimal deposit, serta fitur yang berbeda, sehingga penting untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi.
Indeks Utama Pasar Saham AS
Dua indeks paling populer yang digunakan untuk mengukur kinerja saham di AS adalah Dow Jones Industrial Average dan S&P 500.
Dow Jones merupakan indeks saham tertua di dunia, pertama kali disusun oleh Charles Dow pada akhir abad ke-19. Karena sejarahnya yang panjang, indeks ini sering digunakan oleh media umum sebagai tolok ukur kondisi ekonomi AS.
Namun, Dow Jones hanya terdiri dari 30 saham dan menggunakan metode “price-weighted“, yang berarti saham dengan harga tertinggi memiliki bobot paling besar dalam indeks. Metode ini dianggap kurang ideal oleh banyak investor, sehingga mereka lebih memilih S&P 500.
Sesuai dengan namanya, S&P 500 terdiri dari 500 saham, menjadikannya lebih mencerminkan kondisi pasar secara luas dibandingkan Dow Jones. Indeks ini menggunakan metode “market-cap weighted“, di mana bobot saham dalam indeks dihitung berdasarkan kapitalisasi pasarnya.
Cara ini dianggap lebih akurat dalam mencerminkan nilai perusahaan yang terus berubah dibandingkan sekadar melihat harga sahamnya. Karena itu, banyak Exchange-Traded Funds (ETF) yang menggunakan S&P 500 sebagai acuan, dan kinerja banyak reksa dana aktif juga dibandingkan dengan indeks ini.
Namun, S&P 500 memiliki aturan unik. Berbeda dengan indeks global lainnya, perusahaan yang ingin masuk dalam indeks ini harus menunjukkan laba selama empat kuartal berturut-turut. Selain itu, keanggotaannya ditentukan oleh sebuah komite berdasarkan faktor-faktor kualitatif, yang tidak ditemukan pada indeks utama lain seperti FTSE 100, CAC 40, atau DAX 30.
Bagi investor yang ingin mengikuti pergerakan S&P 500, ada banyak ETF dan reksa dana indeks yang dapat digunakan. Beberapa ETF populer seperti Vanguard S&P 500 UCITS ETF (VUSA) dan iShares Core S&P 500 ETF (CSP1) hanya mengenakan biaya 0,07%.
Sebagai panduan umum, investor sebaiknya menghindari produk yang membebankan biaya lebih dari 0,15% untuk melacak S&P 500.
Tips Trading Saham AS untuk Pemula
Memulai trading saham di pasar Amerika Serikat (AS) bisa menjadi langkah yang menjanjikan bagi investor pemula. Berikut adalah beberapa tips komprehensif yang dapat membantu Anda memulai dengan lebih percaya diri:
1. Pelajari Dasar-Dasar Pasar Saham AS
Sebelum memulai, penting untuk memahami konsep dasar seperti harga saham, volatilitas, dan likuiditas. Pengetahuan ini akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
2. Pilih Broker yang Tepat
Memilih perusahaan sekuritas atau broker yang sesuai sangat penting. Pertimbangkan biaya transaksi, layanan yang ditawarkan, dan reputasi broker tersebut. Pastikan broker yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh otoritas keuangan yang berwenang.
3. Mulai dengan Modal Kecil
Sebagai pemula, disarankan untuk memulai dengan modal kecil. Hal ini membantu Anda meminimalkan risiko sambil belajar memahami dinamika pasar saham AS.
4. Buat Rencana Trading (Trading Plan)
Sebelum melakukan transaksi, buatlah rencana trading yang mencakup tujuan investasi, strategi yang akan digunakan, dan batasan risiko yang siap Anda tanggung. Disiplin dalam mengikuti rencana ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam trading.
5. Manajemen Risiko yang Baik
Tentukan seberapa besar risiko yang sanggup Anda tanggung dalam setiap transaksi. Gunakan stop-loss untuk membatasi potensi kerugian dan hindari mengambil risiko yang terlalu besar dibandingkan dengan modal yang Anda miliki.
6. Terus Belajar dan Evaluasi
Pasar saham terus berubah, sehingga penting bagi Anda untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Evaluasi setiap transaksi yang Anda lakukan untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
7. Gunakan Uang Dingin untuk Investasi
Pastikan dana yang Anda gunakan untuk trading adalah uang yang tidak Anda butuhkan dalam waktu dekat, sehingga tidak mengganggu keuangan pribadi Anda.
8. Pilih Saham dengan Fundamental yang Baik
Fokuslah pada saham perusahaan dengan kinerja keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang baik. Ini membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
9. Diversifikasi Portofolio Anda
Jangan menaruh semua modal pada satu saham atau sektor. Diversifikasi investasi Anda untuk mengurangi risiko.
10. Hindari Saham Gorengan
Sebagai pemula, hindari saham dengan volatilitas tinggi dan likuiditas rendah yang sering disebut sebagai “saham gorengan”. Fokus pada saham dengan reputasi baik dan fundamental yang kuat
Terakhir, perjalanan trading saham AS kamu bisa dimulai dari pemahaman dasar, perencanaan matang, hingga manajemen risiko yang tepat. Ingat, setiap langkah investasi adalah proses belajar yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Jual Beli Saham Amerika (US Stock) di Ajaib Alpha
Mulai investasi saham Amerika mulai dari $1 di Ajaib Alpha. Manfaatkan promo biaya transaksi 0% untuk memaksimalkan potensi keuntungan investasi Anda.
Investasi tanpa batas dengan diversifikasi ke aset global hanya di Ajaib Alpha. Di Ajaib #SemuaBisa! Download Ajaib Alpha sekarang!
PT Ajaib Futures Asia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Disclaimer: Transaksi US Stocks mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Kinerja suatu produk investasi saat ini atau di masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa datang. Informasi yang terkandung dalam tulisan/artikel ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset pasar dan analisis internal perusahaan. Anda tetap berkewajiban untuk menganalisis setiap produk investasi untuk memastikan setiap keputusan investasi dan keputusan untuk menjual dan/atau membeli produk investasi adalah berdasarkan pertimbangan dan keputusan anda sendiri. Tulisan/artikel ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.