Manajer investasi global VanEck resmi mengajukan ETF Avalanche (AVAX) ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk memberikan investor eksposur langsung ke platform smart contract tersebut.
Berdasarkan prospektus yang diajukan, ETF ini bertujuan untuk mencerminkan pergerakan harga AVAX, dikurangi dengan biaya operasional trust. Produk ini akan menyimpan AVAX sebagai aset dasar dan menilai kepemilikan berdasarkan MarketVector Avalanche Benchmark Rate.
Pasar ETF Kripto Makin Kompetitif
Pengajuan ETF Avalanche oleh VanEck ini terjadi di tengah meningkatnya minat terhadap ETF aset kripto. Kesuksesan besar ETF Bitcoin spot di AS serta terpilihnya pemerintahan yang lebih pro-kripto di Washington telah mendorong lonjakan aplikasi ETF baru ke SEC.
Selain AVAX, beberapa penerbit juga telah mengajukan ETF untuk Solana (SOL), Litecoin (LTC), Dogecoin (DOGE), dan XRP. Meski SEC masih menunda keputusannya, analis Bloomberg James Seyffart dan Eric Balchunas memperkirakan peluang persetujuan cukup tinggi pada tahun ini.
Menurut laporan JPMorgan, persetujuan ETF altcoin bisa memicu masuknya dana miliaran dolar ke pasar kripto. Dalam skenario adopsi yang moderat, ETF SOL diperkirakan menarik $3 miliar – $6 miliar, sementara ETF XRP bisa mencapai $4 miliar – $8 miliar dalam 12 bulan pertama.
Dengan semakin banyaknya pengajuan ETF aset kripto, pasar keuangan tradisional dan industri blockchain tampaknya semakin terintegrasi, membuka peluang investasi yang lebih luas bagi institusi dan investor ritel.
Baca berita kripto terbaru hari ini, trading Futures, dan berita saham Amerika (US Stock) hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.
