Theta Network menjadi salah satu proyek blockchain inovatif yang dibangun khusus dalam mendukung industri media maupun hiburan sehingga diyakini bisa merevolusi bagaimana setiap orang mengonsumsi konten saat ini. Uniknya, proyek blockchain ini menghadirkan dua pilihan aset kripto aslinya, salah satunya adalah Theta Fuel (TFUEL) yang memiliki fungsi berbeda.
Hal ini dibedakan berdasarkan aktivitas yang dilakukan setiap pengguna dalam jaringan Theta Network. Lalu, apakah Theta Fuel (TFUEL) ini bisa menjadi pilihan tepat untuk investasi dan bagaimana aset kripto ini mampu menarik dibandingkan pilihan aset kripto Theta Network lainnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Theta Fuel (TFUEL)?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Theta Fuel (TFUEL) merupakan token asli Theta Network, sebuah platform video streaming dan pengiriman data terdesentralisasi. Adapun fungsi dari Theta Fuel (TFUEL) sendiri sebagai token untuk biaya transaksi atau gas, eksekusi smart contract, hingga imbalan dalam blockchain Theta.
Dengan begitu, saat pengguna berbagi layanan streaming video akan mendapatkan maupun menggunakan TFUEL. Jika token yang satunya yaitu THETA digunakan sebagai token tata kelola maupun partisipan pada komunitas, maka Theta Fuel (TFUEL) berperan pada kegiatan operasional dalam jaringan Theta bisa berjalan lancar.
Selain itu, jumlah antara THETA dan TFUEL sendiri diterapkan dengan perbandingan 1:5 yang berarti setiap 1 THETA beredar, maka ada 5 TFUEL yang beredar. Seperti contoh saat ada 1 miliar THETA di pasar kripto, maka ada 5 miliar TFUEL di dalamnya. Ditambah setiap persediaan TFUEL akan mengalami peningkatan 5 persen setiap tahun dalam memenuhi kebutuhan jaringan.
Mengapa Ada 2 Jenis Aset Kripto dalam Theta Network?
Mungkin banyak yang penasaran mengapa Theta Network mengeluarkan opsi 2 jenis aset kripto dalam ekosistemnya. Hal ini jelas tampak pada perbedaan fungsi yang dimiliki kedua token tersebut. Mengingat, THETA digunakan hanya pada staking yang mengharuskan pengguna memilikinya untuk bisa menjadi validator dalam menjaga keberlangsungan jaringan Theta Network.
Sedangkan TFUEL digunakan dalam membayar biaya transaksi maupun gas beserta imbalan bagi seluruh kegiatan operasional dalam jaringan Theta. Pada dasarnya, staking biasa dilakukan untuk mengurangi jumlah aset kripto dari peredaran. Hanya saja, blockchain Theta membutuhkan token yang digunakan untuk membayar biaya gas serta transaksi likuid dengan jumlah banyak.
Hal berlawanan ini yang menjadi alasan kuat mengapa pendiri blockchain Theta mengeluarkan dua jenis aset kripto dalam menjaga keberlangsungan Theta Network. Sederhananya, dua jenis token ini hadir dalam menjaga jaringan melalui pemberian token yang berperan sebagai alat transaksi pembayaran biaya operasional sekaligus staking yang dilakukan validator.
Bagaimana Theta Fuel (TFUEL) Digunakan?
Setelah memahami alasan diciptakannya Theta Fuel (TFUEL) dengan fungsi berbeda, tentunya kamu harus tahu bagaimana aset kripto ini digunakan dalam ekosistem Theta Network. Adapun sejumlah fungsi lebih detailnya dari Theta Fuel di antaranya sebagai berikut:
- Biaya gas yang dibayarkan pada berbagai transaksi menggunakan TFUEL meliputi mengatur node, membuat smart contract, dan interaksi dengan dApps dalam ekosistem Theta network.
- Mendapatkan akses dari sumber daya bagi streamer dan developer karena kontribusinya dalam membagikan bandwidth maupun sumber daya komputasi.
- Micropayment yang diberikan kepada content creator dari para viewer atas video dengan memanfaatkan fasilitas layer off chain layer sehingga biaya transaksi lebih efisien.
- Transaksi NFT meliputi pembuatan, pembelian, penjualan, maupun transaksi aset digital NFT lainnya.
- Menerapkan fitur edge computing yang membuat jaringan lebih efisien dan biaya transaksi lebih terjangkau.
Tidak heran, jika Theta Fuel memiliki peran penting dalam membantu ekosistem Theta Network bisa berjalan lancar.
Apakah Theta Fuel (TFUEL) Menguntungkan?
Pada dasarnya, TFUEL sendiri merupakan jenis token ERC-20 yang bisa ditransfer, disimpan, hingga diperdagangkan. Pertanyaannya, apakah aset kripto dalam ekosistem Theta Network ini bisa menjadi pilihan aset investasi yang menguntungkan? Setidaknya, saat ini Theta Fuel (TFUEL) sudah berhasil didistribusikan ke beberapa pihak.
Mulai dari Theta Labs sebesar 31,4 persen, ekosistem Theta sebesar 14,2 persen, tim dan penasihat sebesar 22,9 persen, penjualan publik mencapai 17,2 persen, serta 14.3 persen untuk mining dan staking. Adapun jumlah token yang beredar mencapai 1 miliar TFUEL. Sementara itu, harga TFUEL saat ini berada di angka USD0,06918 per koin dengan kapitalisasi pasar mencapai USD458 juta.
Pergerakan harga TFUEL to IDR sebesar Rp1,128 ini dalam kondisi yang positif, walaupun TFUEL pernah berada di harga tertingginya di angka USD0,5897 per koin dan harus turun. Akan tetapi, berdasarkan data 1 tahun terakhir, pergerakan harga Theta Fuel (TFUEL) berada di kondisi baik dengan peningkatan mencapai 56,59 persen.
Apalagi pada akhir April 2024 lalu, harga Theta Fuel (TFUEL) sempat mencatatkan angka USD0,1303 per koin sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi kamu untuk beli Theta Fuel (TFUEL) sebagai aset investasi.
Beli Theta Fuel (TFUEL) di Ajaib Kripto
Jika kamu tertarik untuk beli Theta Fuel (TFUEL) sebagai aset investasi, kini kamu bisa mendapatkannya secara mudah melalui aplikasi Ajaib Kripto. Adapun kamu bisa mendapatkan token TFUEL dengan dua cara, salah satunya adalah Market Order dengan langkah seperti berikut:
- Masuk ke aplikasi Ajaib Kripto.
- Pilih laman Cari dan lanjut ke Aset Kripto yang diinginkan yaitu TFUEL.
- Pilih Market Order untuk membelinya secara instan mengikuti harga pasar terkini.
- Lalu, masukkan jumlah nominal saldo yang ada di dana kripto di kolom Subtotal.
- Pastikan juga pesanan aset kripto yang dibeli sudah benar sebelum klik Beli dan selesai.
Lalu, untuk metode Limit Order dalam membeli token TFUEL, bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Masuk ke aplikasi Ajaib Kripto.
- Pilih laman Cari dan lanjut ke Aset Kripto yang diinginkan yaitu TFUEL.
- Pilih Limit Order untuk membeli sesuai harga yang diinginkan.
- Lalu, masukkan jumlah aset kripto yang ingin dibeli dan ubah Harga Beli sesuai keinginan.
- Pastikan juga pesanan aset kripto yang dibeli sudah benar sebelum klik Beli dan selesai.
Jadi tunggu apalagi, yuk download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.
