Pasar saham AS mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan pekan lalu (28/04-02/05). Kenaikan ini merupakan lanjutan rally pada pekan sebelumnya setelah perang dagang diindikasikan akan mereda antara AS dan China. Pada pekan lalu Trump juga memberikan sejumlah insentif kepada sektor otomotif demi mengembalikan produksi mobil ke AS. Selain itu, beberapa data ekonomi penting di AS juga rilis seperti GDP yang mana diluar ekspektasi dan berada di level kontraksi, menandakan kekhawatiran akan resesi yang cukup besar saat ini. Selain itu, data inflasi PCE juga melemah yang memperkuat The Fed untuk menurunkan suku bunga. Setelah itu data ketenagakerjaan yang lemah juga turut mendorong sentimen tersebut.
Performa Indeks Bursa AS 1W
S&P 500 | Dow Jones Industrial Average | NASDAQ Composite |
+2.85% | +2.85% | +3.37% |
Top Gainer 1W
ANET | +19.12% |
CARR | +18.92% |
TT | +16.47% |
DXCM | +15.20% |
PLTR | +15.02% |
Berita Emiten
1. BRK.B
Warren Buffet mengadakan RUPS tahunan Berkshire Hathaway yang mana investor legendaris tersebut mengatakan bahwa dirinya akan mundur dari CEO Berkshire Hathaway pada akhir tahun ini. Berita ini menjadi hangat di kalangan investor, lantaran Warren Buffet telah menjadi CEO selama 60 tahun, dan dirinya bersama dengan Charlie Munger berhasil membuat Berkshire Hathaway bernilai lebih dari USD 1 triliun saat ini. CEO Berkshire Hathaway akan digantikan oleh Greg Abel, penerusnya yang sudah dipetakan beberapa tahun belakangan ini.
2. MSFT
MSFT telah merilis laporan keuangan 1Q25 yang mana hasilnya di atas ekspektasi pasar. Revenue meningkat +13% YoY menjadi USD 70 miliar, sedangkan net profit juga meningkat +18% YoY menjadi USD 25.8 miliar. EPS juga turut meningkat menjadi USD 3.46, +7% di atas ekspektasi pasar.
3. META
META merilis laporan keuangan yang di atas ekspektasi pasar. Revenue perusahaan meningkat +16% YoY menjadi USD 42.31 miliar. Sedangkan Net Income naik +34% YoY menjadi USD 16.64 miliar. Pada 1Q25 EPS META meningkat +37% YoY menjadi USD 6.43 (vs. USD 4.71, 1Q24). EPS ini juga di atas ekspektasi pasar yang hanya sebesar USD 5.21, +23% diatas ekspektasi.
4. PLTR
Palantir bersama dengan Anduril sedang melakukan pengambangan teknologi pertahanan yang sudha disetujui oleh Presiden Donald Trump. PLTR akan membuat sistem pertahanan yang disebut Golden Dome untuk AS yang mana berupa sistem analisa pertempuran secara live.
Berita lainnya
1. GDP AS pada 1Q25 mengalami kontraksi -0.3% YoY, dibawah ekspektasi yang bertumbuh +0.4% YoY. Penurunan ini disebabkan karena impor AS yang melonjak signifikan pada 1Q25 akibat banyaknya perusahaan yang melakukan front load bahan baku sebelum tarif berlaku. Selain impor AS, konsumsi retail dan pemerintah juga ikut menurun yang menyebabkan GDP AS harus kontraksi pada 1Q25. Jika pada 2Q25 GDP AS masih mengalami kontraksi, maka AS resmi masuk kedalam resesi.
2. Inflasi PCE AS pada bulan Maret melandai ke +2.3% YoY, setelah sebelumnya pada Februari bertumbuh +2.7% YoY, dan Januari +2.6% YoY. Penurunan ini menandakan harga barang di AS mengalami penurunan akibat dari lemahnya konsumsi masyarakat dan banyaknya impor. Lemahnya GDP dan PCE ini bisa menjadi katalis untuk The Fed menurunkan suku bunga secepatnya, dimana diperkirakan akan terjadi pada pertemuan Juni mendatang.
3. Minyak mentah turun ke level terendah sejak Februari 2021, dimana minyak mentah WTI diperdagangkan di level USD 56/Bbl, sedangkan Brent di USD 59/Bbl. Penurunan ini disebabkan oleh OPEC+ yang akan meningkatkan output mereka sebesar 411 ribu barel/hari pada bulan Juni mendatang, setelah meningkatkan 500 ribu barel/hari pada bulan Mei ini. Dengan demikian, total peningkatan output pada 2Q25 menjadi 960 ribu barel/hari, menyusun 44% dari total peningkatan output sejak tahun 2022 lalu yang sebesar 2.2 juta barel/hari. Barclays menurunkan proyeksi minyak Brent dari USD 66/Bbl menjadi USD 60/Bbl untuk tahun 2025-2026.
4. Trump kembali mengenakan tarif kepada sektor industri film yang diproduksi di luar negeri sebesar 100%. Ini membuat film asing tidak mampu untuk masuk ke pasar AS, dimana ini merugikan pasar film international. Pasar bioskop AS adalah salah satu yang terbesar di dunia, dimana hanya dikalahkan oleh China pada tahun 2024 lalu. Langkah ini juga merupakan balasan dari China yang memberikan limit dan mempersulit film AS yang akan masuk ke pasar Beijing. Namun, total market share film AS di China hanya sekitar 5% saja.
5. Trump memberikan insentif untuk produsen otomotif di Amerika setelah sebelumnya menjatuhkan 25% tarif untuk seluruh komponen otomotif yang diimpor dari Kanada dan juga Meksiko. Insentif ini berupa kredit senilai maksimal 15% dari nilai kendaraan yang dirakit di AS, sehingga memberikan nafas untuk produsen otomotif. Insentif ini juga memberikan waktu untuk produsen otomotif AS merubah supply chain mereka untuk memproduksi komponen otomotif ke dalam negeri. Selain itu, insentif berikutnya adalah tarif 25% komponen adalah final, dan tidak dikenakan tarif lainnya seperti tarif barang impor Kanada dan Meksiko yang sebesar 25%, lalu tarif Aluminium dan Besi sebesar 25% dan 10% tarif yang ada untuk negara-negara lainnya. Namun, Trump tidak memberikan keringanan ini bagi komponen otomotif yang diproduksi dari China.
Baca Juga: Kripto Market Highlights April 2025
Artikel ini dianalisis dan ditulis oleh Financial Expert Ajaib, Alvin T. Murthi
Disclaimer: Transaksi US Stocks mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Kinerja suatu produk investasi saat ini atau di masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa datang. Informasi yang terkandung dalam tulisan/artikel ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset pasar dan analisis internal perusahaan. Anda tetap berkewajiban untuk menganalisis setiap produk investasi untuk memastikan setiap keputusan investasi dan keputusan untuk menjual dan/atau membeli produk investasi adalah berdasarkan pertimbangan dan keputusan anda sendiri. Tulisan/artikel ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.