Perpetual Futures

Apa Itu Perpetual Futures Crypto?

Crypto perpetual futures

Perpetual futures crypto adalah salah satu instrumen trading derivatif yang semakin populer di dunia kripto. Berbeda dengan kontrak berjangka tradisional, instrumen ini tidak memiliki tanggal jatuh tempo, sehingga memungkinkan trader untuk mempertahankan posisi selama yang mereka inginkan. 

Dengan fleksibilitas tersebut, trading futures crypto memberikan kesempatan kepada trader untuk berspekulasi terhadap harga aset tanpa perlu benar-benar memiliki aset tersebut.

Lalu, sebenarnya apa itu perpetual futures dalam dunia kripto, dan bagaimana cara kerjanya? Simak selengkapnya di sini!

Apa Itu Perpetual Futures?

Perpetual futures crypto adalah jenis kontrak derivatif tanpa tanggal kedaluwarsa yang memungkinkan para trader untuk berspekulasi terhadap harga suatu aset tanpa harus memiliki aset tersebut. 

Berbeda dengan kontrak berjangka tradisional yang memiliki tanggal jatuh tempo tertentu, trading futures crypto memberikan fleksibilitas bagi trader untuk mempertahankan posisi mereka selama yang diinginkan. 

Dalam konteks kripto, instrumen ini menjadi pilihan populer karena menawarkan leverage yang lebih besar dan tingkat likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan pasar spot.

Instrumen ini memungkinkan para trader untuk memanfaatkan pergerakan harga aset dasar, seperti Bitcoin atau Ethereum, tanpa benar-benar membeli atau menjual aset tersebut secara langsung. Dengan demikian, trader dapat menghindari risiko volatilitas yang terkait dengan kepemilikan fisik aset kripto.

Karakteristik Utama Perpetual Futures

Beberapa karakteristik utama dari perpetual futures crypto ataupun meliputi:

  1. Tanpa Tanggal Kedaluwarsa
    Trader dapat mempertahankan posisi mereka tanpa batas waktu. Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi untuk memanfaatkan pergerakan pasar dalam jangka panjang.
  2. Mekanisme Tingkat Pendanaan (Funding Rate)
    Untuk menjaga harga perpetual futures crypto tetap dekat dengan harga spot aset dasar, digunakan mekanisme yang disebut funding rate. Tingkat pendanaan ini merupakan pembayaran periodik antara trader posisi panjang (long) dan pendek (short) berdasarkan selisih harga kontrak dengan harga pasar. Jika funding rate positif, trader long membayar trader short, dan sebaliknya.
  3. Leverage
    Perpetual futures crypto memungkinkan trader untuk menggunakan leverage, yakni meminjam dana untuk mengontrol posisi yang lebih besar. Namun, leverage ini juga meningkatkan risiko kerugian jika harga bergerak tidak sesuai ekspektasi.
  4. Persyaratan Margin
    Trader harus menjaga saldo margin minimum untuk mempertahankan posisi mereka. Jika saldo margin turun di bawah batas minimum, posisi tersebut dapat dilikuidasi secara otomatis untuk mencegah kerugian lebih besar.

Bagaimana Cara Kerjanya

Perpetual futures crypto bekerja berdasarkan mekanisme pendanaan dan leverage. Trader membuka posisi long jika mereka memperkirakan harga aset akan naik, atau posisi short jika mereka memperkirakan harga akan turun. Selama posisi ini terbuka, trader harus memenuhi persyaratan margin dan membayar funding rate sesuai kondisi pasar.

Misalnya, jika seorang trader membuka posisi long pada Bitcoin perpetual futures dan harga Bitcoin naik, trader tersebut dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan tersebut. Sebaliknya, jika harga Bitcoin turun, trader dapat mengalami kerugian, yang besarnya bergantung pada tingkat leverage yang digunakan.

Selain itu, perpetual futures crypto memungkinkan penggunaan strategi seperti spekulasi, hedging, dan arbitrase. Dengan spekulasi, trader berupaya memprediksi pergerakan harga untuk mendapatkan keuntungan. 

Hedging digunakan untuk melindungi nilai portofolio dari risiko volatilitas, sementara arbitrase memanfaatkan perbedaan harga antara pasar spot dan pasar futures untuk menghasilkan keuntungan.

Keuntungan dan Risiko

Terdapat beberapa kentungan dan risiko yang perlu diketahui pada trading futures.

Keuntungan:

  • Fleksibilitas Tinggi: Tanpa tanggal kedaluwarsa, trader dapat menyesuaikan posisi mereka dengan kebutuhan pasar.
  • Likuiditas Tinggi: Perpetual futures crypto memiliki likuiditas tinggi karena popularitasnya di pasar kripto.
  • Hedging Risiko: Instrumen ini dapat digunakan untuk melindungi portofolio dari volatilitas harga.
  • Kesempatan Spekulasi: Trader dapat memanfaatkan pergerakan harga tanpa perlu memiliki aset fisik.

Risiko:

  • Kerugian yang Diperbesar: Penggunaan leverage dapat memperbesar potensi kerugian jika tidak dikelola dengan baik.
  • Biaya Pendanaan: Funding rate dapat memengaruhi keuntungan jangka panjang, terutama jika tingkat pendanaan tinggi.
  • Likuidasi: Ketidakmampuan menjaga saldo margin dapat menyebabkan likuidasi otomatis, yang berujung pada kerugian besar.

Tips Sukses Trading Perpetual Futures Crypto

Agar berhasil dalam trading futures crypto, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Pelajari Dasar-Dasar: Sebelum mulai trading futures, pastikan untuk memahami cara kerja perpetual futures crypto, termasuk leverage, margin, dan funding rate.
  2. Gunakan Strategi yang Tepat: Setiap trader memiliki pendekatan yang berbeda. Beberapa lebih suka scalping untuk keuntungan cepat, sementara yang lain fokus pada strategi jangka panjang.
  3. Manajemen Risiko: Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang mampu untuk kehilangan. Gunakan stop-loss dan take-profit untuk melindungi modal.
  4. Pilih Platform yang Andal: Dengan Ajaib Futures,mendapatkan dukungan penuh untuk memaksimalkan potensi trading futures.

Crypto futures kini sudah hadir di Ajaib Kripto! Mulai trading di futures dengan aman dengan leverage 5x. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.

Referensi

  1. Ajaib, Ajaib Futures, diakses 16 Desember 2024.
  2. Adam Hayes, Perpetual Futures: What They Are and How They Work, Investopedia, diakses 16 Desember 2024.

Artikel Terkait