Grayscale telah mengajukan formulir 19b-4 ke Bursa Efek New York (NYSE) pada 30 Januari untuk mengubah produk XRP Trust miliknya menjadi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).
XRP Trust ini pertama kali diperkenalkan pada 12 September dan saat ini mengelola aset senilai $16 juta, yang mewakili 1,2% dari total aset yang dikelola oleh produk yang diperdagangkan di bursa (ETP) berbasis XRP, menurut laporan CoinShares.
Sejak pertama kali diluncurkan, komunitas aset kripto telah berspekulasi mengenai kemungkinan pengajuan ETF untuk XRP.
Gelombang ETF Kripto
Salah satu hambatan utama terhadap persetujuan ETF XRP adalah tidak adanya kontrak berjangka sebelumnya untuk aset ini. Namun, sebuah halaman bocoran dari CME mengisyaratkan bahwa kontrak berjangka untuk XRP dan Solana (SOL) dapat diluncurkan pada 10 Februari.
Meskipun halaman tersebut dengan cepat dihapus dan CME belum memberikan pernyataan resmi, analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas dan James Seyffart, memperkirakan akan ada “gelombang ETF kripto” tahun ini, termasuk untuk XRP.
Meski demikian, mereka juga mencatat bahwa proses persetujuan mungkin memakan waktu lebih lama, mengingat gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang mengeklaim bahwa XRP adalah sekuritas yang tidak terdaftar.
Peluang persetujuan ETF XRP bisa meningkat, mengingat Presiden Donald Trump dikabarkan tengah berdiskusi dengan Ripple mengenai potensi penambahan XRP, USD Coin (USDC), dan Solana (SOL) ke dalam cadangan aset digital AS.
Selain Grayscale, lima perusahaan lain—Bitwise, Canary Capital, 21Shares, WisdomTree, serta Rex & Osprey—juga tengah menunggu persetujuan ETF XRP mereka.
Baca berita kripto terbaru hari ini lainnya hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.