Highlight
- World Liberty Financial melakukan airdrop 47 USD1 ke setiap pemegang token WLFI.
- USD1 stablecoin kini menembus kapitalisasi pasar $2 miliar.
- Airdrop transparan dapat dilacak melalui Etherscan.
World Liberty Financial (WLFI) menarik perhatian pasar dengan melakukan airdrop besar-besaran senilai 47 stablecoin USD1 ke setiap wallet yang memegang token WLFI. Aksi ini dilakukan berdasarkan keputusan komunitas dan langsung terlihat dalam data on-chain.
Airdrop ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan analis dan komunitas kripto, terutama karena distribusinya yang transparan dan dapat dilacak langsung lewat Etherscan.
“World Liberty airdrop 47 USD1 untuk semua partisipan WLFI sale,” tulis akun Lookonchain.
Langkah ini memperkuat kepercayaan komunitas dan menegaskan komitmen proyek terhadap tata kelola yang terbuka.
Dominasi Pasar USD1 dan Sorotan Desentralisasi
Stablecoin USD1 kini telah menembus kapitalisasi pasar $2 miliar, menjadikannya salah satu stablecoin dengan pertumbuhan tercepat. Namun, sebagian besar pasokannya terkonsentrasi di tiga wallet besar, yang memunculkan pertanyaan seputar tingkat desentralisasi dan risiko likuiditas.
Meskipun demikian, industri mengapresiasi pendekatan transparan WLFI dalam mendistribusikan token dan menyediakan data on-chain yang dapat diverifikasi publik. Airdrop ini pun dipandang sebagai langkah maju dalam memperkuat adopsi dan kredibilitas proyek di ekosistem kripto.
Baca Juga: Ajaib Flash: Bitcoin Konsolidasi Usai Cetak ATH $111K, Apa Katalis Selanjutnya?
Cara Membeli Coin di Ajaib Alpha
- Buka aplikasi Ajaib Alpha, lalu masukkan PIN atau face ID.
- Masukkan dana deposit dengan cara memilih Deposit dan menentukan sumber dana baik dari transfer virtual account, transfer antarbank hingga antaraplikasi.
- Pilih laman Cari, lalu pilihCoin yang ingin dibeli.
- Masukkan jumlah nominal saldo dalam dana kripto yang ingin kamu belikan aset kripto pada kolom Jumlah IDR, lalu klik Beli.
Jangan lupa untuk periksa kembali pesanan aset kripto kamu, lalu klik Beli.
