Perpetual Futures

5 Rekomendasi Indikator Teknikal untuk Trading Futures Kripto

trading-futures-kripto

Indikator adalah perangkat analitis yang tak tergantikan bagi para pelaku trading futures kripto. Indikator dapat memberikan wawasan mendalam tentang tren pasar dan membantu mereka mengoptimalkan strategi perdagangan.

Mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi, penggunaan indikator teknikal futures kripto yang tepat dapat menjadi kunci untuk memaksimalkan profit dan meminimalkan risiko.

Indikator Teknikal Futures Kripto

Berikut adalah lima indikator yang direkomendasikan:

1. Moving Average (MA)

Sebagai alat analisis teknis yang fundamental, Moving Average (MA) telah menjadi favorit para trader futures kripto dalam mengukur momentum dan arah tren pasar. 

Indikator ini efektif dalam meredam volatilitas harga jangka pendek, sehingga trader dapat memperoleh gambaran yang lebih akurat tentang kondisi pasar.

Moving Average mempermudah identifikasi tren bullish atau bearish saat trading futures kripto. Jika harga bergerak dan berada di atas garis MA, itu menunjukkan tren bullish, namun jika di bawah, itu menunjukkan tren bearish.

Gunakan Moving Average 40-hari untuk melihat tren jangka menengah. Kombinasikan dengan MA lain, seperti MA 10-hari, untuk mendeteksi persilangan emas (golden cross) atau persilangan kematian (death cross), yang dapat menjadi sinyal masuk atau keluar dari posisi.

2. Relative Strength Index (RSI)

Relative Strength Index (RSI) merupakan indikator momentum yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan laju perubahan harga suatu aset dalam periode waktu tertentu. 

Skala RSI berkisar antara 0 hingga 100, dengan level 70 umumnya dianggap sebagai zona overbought dan 30 sebagai zona oversold.

RSI membantu trader mengidentifikasi potensi pembalikan harga saat trading futures kripto. Ketika RSI menunjukkan overbought, pasar mungkin akan mengalami koreksi. Sebaliknya, oversold mengindikasikan peluang pembalikan naik.

Untuk meningkatkan akurasi sinyal trading, disarankan untuk menggabungkan RSI dengan indikator tren seperti MA. Kombinasi tersebut dapat mengindikasikan yang lebih kuat.

3. Bollinger Bands

Bollinger Bands adalah indikator volatilitas yang terdiri dari tiga garis: garis tengah (Moving Average) dan dua garis luar yang mewakili standar deviasi harga.

Indikator teknikal futures kripto ini membantu mengidentifikasi kondisi pasar yang overbought atau oversold, serta potensi breakout.

Perhatikan penyempitan band (squeeze), yang menunjukkan pengurangan volatilitas. Ini sering kali diikuti oleh breakout besar. Trader dapat mengkombinasikannya dengan RSI untuk mengonfirmasi arah breakout.

4. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah sebuah indikator momentum yang mengukur relasi antara dua rata-rata pergerakan harga. Indikator ini terdiri dari garis MACD, garis sinyal, dan histogram yang memberikan visualisasi mengenai kekuatan dan arah tren.

Indikator MACD dapat digunakan oleh para trader dalam trading futures kripto untuk mengidentifikasi perubahan momentum dan tren pasar. 

Sinyal beli umumnya terjadi ketika garis MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas, sedangkan sinyal jual terjadi ketika garis MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah. 

Analisis volume perdagangan dapat memberikan konfirmasi tambahan terhadap sinyal yang dihasilkan oleh MACD.

5. Volume Weighted Average Price (VWAP)

Volume Weighted Average Price merupakan indikator teknis yang menghitung harga rata-rata tertimbang berdasarkan volume perdagangan. VWAP memberikan gambaran yang lebih akurat tentang harga pasar dibandingkan dengan rata-rata sederhana.

VWAP memberikan gambaran yang lebih akurat tentang harga pasar dibandingkan dengan Moving Average biasa, terutama untuk day trading.

VWAP dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar. Jika harga aset berada di atas garis Volume Weighted Average Price, ini mengindikasikan tren bullish. Sebaliknya, jika saat itu harga berada di bawah garis, ini menunjukkan tren bearish

Biasanya, untuk meningkatkan akurasi analisis, disarankan untuk menggabungkan VWAP dengan indikator Bollinger Bands dalam merumuskan strategi trading futures kripto.

Mengapa Menggabungkan Indikator Penting?

Tidak ada indikator teknikal futures kripto yang sempurna untuk semua kondisi. Namun, dengan menggabungkan beberapa indikator, trader dapat memperoleh gambaran pasar yang lebih lengkap sekaligus meminimalkan risiko kesalahan analisis.

Misalnya, MA dapat digunakan mendeteksi tren, sementara RSI serta MACD memberikan sinyal dari momentum dan pembalikan. VWAP dan Bollinger Bands menambah dimensi analisis volatilitas dan harga rata-rata.

Trading futures kripto memerlukan pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar. Salah satu alat penting yang tidak boleh diabaikan adalah indikator teknikal.

Dengan memanfaatkan berbagai indikator teknikal futures kripto tersebut, trader dapat merancang strategi yang lebih solid dan terinformasi.

Mulai Trading Futures di Ajaib Kripto Sekarang! 

Ajaib Alpha (Ajaib Kripto) adalah pilihan tepat untuk pemula yang ingin memulai trading perpetual futures. Temukan kemudahan akses ke berbagai pasar, manfaatkan alat analisis yang praktis, dan nikmati perlindungan maksimal untuk aset kripto Anda. Dengan Ajaib Alpha (Ajaib Kripto), trading futures jadi lebih aman, mudah, dan menguntungkan!

Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK.

Artikel Terkait