Di tengah gejolak global akibat ketidakpastian tarif dagang Amerika Serikat, token emas kembali mencuri perhatian pasar kripto. Berdasarkan data CoinGecko per Jumat (11/4/2025), kapitalisasi pasar emas yang ditokenisasi naik 4% dalam 24 jam terakhir dan tembus US$2,03 miliar (±Rp33,5 triliun). Kenaikan ini sejalan dengan harga emas fisik yang mencetak rekor baru di atas US$3.196/ons.
Volume Melejit, Tertinggi sejak 2023
Laporan dari CEX.IO mengungkap volume perdagangan mingguan token emas sudah menembus US$1 miliar—tertinggi sejak krisis perbankan Maret 2023. Sejak awal Februari, market cap token emas melonjak 21%, dan volume perdagangannya meroket lebih dari 1.000%! Sementara itu, Bitcoin justru turun 12% sejak awal tahun.
PAXG dan XAUT Pimpin Kenaikan
Dua token emas dominan—Paxos Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT)—masing-masing mencatat lonjakan volume mingguan 900% dan 300%. Bahkan arus masuk PAXG sudah mencapai US$63 juta menurut data dari DeFiLlama.
RWA: Strategi Diversifikasi Baru
Menurut VP CEX.IO, Alexandr Kerya, tokenisasi aset dunia nyata (Real World Asset/RWA) seperti emas memberi investor kripto opsi lindung nilai yang lebih stabil. Dengan RWA, kini investasi emas bisa diakses lebih mudah dan fleksibel—bahkan oleh mereka yang sebelumnya enggan melirik logam mulia.
Baca berita kripto terbaru hari ini, trading Futures, dan berita saham Amerika (US Stock) hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.