💡Highlight
- Call dan put options adalah dua tipe dasar dalam options trading.
- Strategi seperti covered call, straddle, dan iron condor dapat membantu mencapai tujuan investasi.
- Memahami perbedaan gaya eksekusi options dapat mempengaruhi keputusan investasi.
Dalam dunia investasi, khususnya di pasar saham Amerika Serikat, istilah options (opsi) kini semakin populer, terutama di kalangan investor ritel. Dengan fleksibilitas dan potensi cuan yang tinggi, tak heran banyak trader mulai melirik instrumen ini. Tapi, sebelum kamu mulai trading options, penting untuk mengenal dulu jenis-jenisnya.
Options bukan cuma satu jenis. Ada berbagai tipe dengan karakteristik dan fungsi berbeda. Artikel ini akan membantumu memahami call option, put option, serta kategori strategi lainnya dalam options trading.
Dua Jenis Utama Options: Call & Put
Secara umum, options terbagi menjadi dua kategori dasar:
1. Call Option
Call option memberi hak untuk membeli saham di harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Digunakan saat kamu memperkirakan harga saham akan naik.
Contoh:
Kamu membeli call option untuk saham ABC dengan strike price $100. Jika harga saham naik jadi $120, kamu tetap bisa membeli di $100 — lalu jual di harga pasar, dan dapat untung.
2. Put Option
Put option memberi hak untuk menjual saham di harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Cocok digunakan saat kamu memperkirakan harga saham akan turun.
Contoh:
Kamu punya put option dengan strike price $100, lalu harga pasar turun ke $80. Kamu tetap bisa jual di $100 dan dapat keuntungan.
Perbandingan Singkat Call vs Put Option
Aspek | Call Option | Put Option |
Hak yang dimiliki | Membeli saham pada harga tertentu | Menjual saham pada harga tertentu |
Harapan investor | Harga saham naik | Harga saham turun |
Keuntungan maksimal | Tidak terbatas, tergantung harga naik | Terbatas, jika harga turun ke nol |
Kerugian maksimal | Sebesar premi yang dibayarkan | Sebesar premi yang dibayarkan |
Tipe-Tipe Lain Berdasarkan Strategi
Selain call dan put, dunia options juga mengenal beragam strategi trading yang disusun dari kombinasi opsi-opsi tersebut. Berikut beberapa strategi yang populer:
1. Covered Call
Menjual call option atas saham yang kamu miliki — digunakan untuk memperoleh pendapatan pasif lewat premi.
2. Protective Put
Membeli put option atas saham yang kamu miliki — digunakan untuk melindungi portofolio dari penurunan harga.
3. Straddle
Membeli call dan put option secara bersamaan di strike price yang sama — digunakan saat kamu memperkirakan pasar akan sangat volatil, tapi tidak tahu arah pastinya.
4. Iron Condor
Kombinasi empat option (2 call & 2 put) — digunakan untuk mendapat cuan di pasar yang stagnan, dengan risiko dan keuntungan yang terukur.
Gaya Eksekusi Options: American vs European
Selain strategi, options juga dibedakan berdasarkan gaya eksekusinya:
- American-style options: Bisa dieksekusi kapan saja sebelum tanggal jatuh tempo.
- European-style options: Hanya bisa dieksekusi pada tanggal jatuh tempo.
Gaya eksekusi ini penting untuk diperhatikan, terutama saat menentukan waktu keluar dari posisi.
Pentingnya Memahami Tipe Options
Trading options bukan sekadar ikut-ikutan tren. Karena sifatnya yang lebih kompleks dari saham biasa, memahami jenis-jenis options sangat penting untuk menghindari risiko yang tidak perlu.
Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa:
- Melindungi portofolio dari pergerakan harga tak terduga
- Menghasilkan passive income
- Melakukan spekulasi yang lebih efisien
Kesimpulan
Options bukan sekadar alat trading, tapi juga alat manajemen risiko dan strategi investasi.
Dengan mengenal berbagai tipe—mulai dari call, put, covered call, hingga straddle dan gaya eksekusinya—kamu bisa menyusun pendekatan investasi yang lebih matang dan sesuai dengan tujuan finansialmu.