Harga Bitcoin (BTC) sedang mengalami volatilitas yang tidak biasa setelah rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Sebagai indikator utama inflasi di Amerika Serikat, CPI tercatat sebesar 2,9%, yang merupakan angka terendah sejak Maret 2021.
Angka ini sangat penting bagi Federal Reserve karena menunjukkan bahwa kebijakan moneter mereka berhasil mencapai hasil yang diinginkan. Perlambatan inflasi, seperti yang ditunjukkan oleh CPI dan indikator ekonomi inti lainnya, dapat memengaruhi sentimen harga BTC dalam jangka menengah hingga panjang.
Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS yang sangat sehat. Secara bulanan CPI bulan juli naik 0,2% MoM, sesuai dengan ekspektasi pasar. Disisi lain, secara tahunan CPI bulan Juli naik menjadi 2,9% YoY, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi 3%. Para ahli pasar sebagian besar tidak lagi khawatir akan resesi yang akan datang. Terlebih lagi, dengan angka CPI ini, ekspektasi penurunan suku bunga tetap tinggi.
Ketika data tersebut rilis pada Rabu (14/8) pukul 19:30 WIB, harga Bitcoin sempat melonjak ke level $61.800. Namun saat tulisan ini dibuat, harga Bitcoin sedikit mundur dan diperdagangkan di $59.000 dengan kenaikan %.
Sebelumnya, Data PPI yang dirilis pada Selasa (13/8) menunjukkan kenaikan tahunan 2,2% YoY, lebih rendah dari ekspektasi 2,3% YoY dan penurunan dari periode Juni yang mencapai 2,7% YoY.
Secara ideal, angka inflasi yang melambat adalah kabar baik bagi Bitcoin. Jika The Fed memangkas suku bunga, aset-aset aman tradisional seperti obligasi dan surat utang negara akan menjadi kurang menarik. Dengan tingkat pertumbuhan yang relatif lebih baik, ada kemungkinan Bitcoin dan altcoin akan semakin diminati ke depannya.
Banyak bank sentral, termasuk Bank of England, telah mulai menurunkan suku bunga untuk menyeimbangkan kembali perekonomian. Federal Reserve sedang mempertimbangkan keputusan ini, meskipun para pejabat memperkirakan penurunan suku bunga yang lebih berkelanjutan sebelum memotongnya.
Menurut CME FedWatch pada Kamis (14/8/2024) pukul 08:00 WIB, ada probabilitas 64% untuk penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin dan 36% untuk penurunan sebesar 50 basis poin pada FOMC September mendatang.
Meskipun tren makroekonomi positif, masih ada tantangan yang terlihat di depan, dengan analis terkemuka seperti Peter Brandt yang melihat tren harga Bitcoin yang belum jelas. Pembayaran Bitcoin dari Mt. Gox terus memicu tekanan jual utama bagi aset digital ini.
Pasar belum sepenuhnya pulih dari aksi jual Bitcoin oleh pemerintah Jerman, dan baru-baru ini Mt. Gox memindahkan 33.141 BTC lagi, yang membuat pasar khawatir. Karena, begitu para kreditor Mt.Gox menerima BTC ini, dengan margin keuntungan yang besar berpotensi membuat mereka menjual daripada mempertahankannya. Telebih harga tertinggi
Meskipun ada optimisme di depan, harga Bitcoin mungkin tidak akan stabil hingga distribusi Mt. Gox selesai. Mt. Gox, bursa Bitcoin terbesar terdahulu, sedang mendistribusikan kembali BTC kepada kreditur setelah bertahun-tahun sejak bangkrut akibat peretasan besar pada tahun 2014.
Dalam jangka pendek, aliran dana ke produk ETF spot Bitcoin seperti IBIT dari BlackRock dan FBTC dari Fidelity Investment mungkin dapat membantu meredam dampak dari aksi jual yang tidak terduga.
ETF Bitcoin BlackRock telah mengumpulkan lebih dari $20 miliar sejak diluncurkan, angka yang menempatkannya di atas ETF global lainnya yang diluncurkan sepanjang tahun ini.
Likuiditas besar ini mungkin memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi BTC jika volatilitas yang sedang berlangsung terus berlanjut.
Yuk, Ikutan Program Ajaib Kripto bagi-bagi BTC!
Pas buat kalian, yang baru mau mulai invest/trading di crypto, atau yang udah nyicil BTC dari jauh-jauh hari, pas banget nih AJAIB KRIPTO LAGI BAGI-BAGI BITCOIN GRATIS, TOTAL SENILAI 1 BITCOIN! Caranya gampang banget, cuma tinggal komen di postingan instagram @ajaib_kripto.
Download dan register Ajaib Kripto sekarang untuk bisa mendapatkan BTC gratis!
