CEO Tether, Paolo Ardoino, mengambil panggung dalam acara PlanB di Lugano, Swiss, untuk menjelaskan aset cadangan yang mendukung Tether-USD (USDT), di tengah isu penyelidikan oleh Departemen Kehakiman dan Departemen Keuangan Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa Tether memiliki cadangan sekitar $100 miliar dalam bentuk obligasi AS, lebih dari 82.000 Bitcoin yang saat ini bernilai sekitar $5,5 miliar, serta 48 ton emas.
Kehadiran Ardoino ini muncul setelah laporan Wall Street Journal yang mengklaim bahwa otoritas AS tengah menginvestigasi Tether terkait dugaan pelanggaran peraturan anti pencucian uang dan sanksi AS. Ardoino dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai “kabar lama” dan memastikan bahwa Tether tidak dalam status penyelidikan. Ia juga menyoroti kerjasama Tether dengan otoritas hukum dalam membantu memulihkan aset digital yang dicuri dan membekukan transaksi ilegal.
Dalam wawancaranya, Ardoino menyatakan bahwa Tether telah membantu penegak hukum sejak 2014, mengembalikan sekitar $109 juta yang digunakan dalam aktivitas kriminal seperti penipuan dan penghindaran sanksi. Ardoino pun melontarkan kritik terhadap kebijakan regulasi kripto AS yang tertinggal dibanding negara lain, yang menyebabkan banyak perusahaan kripto memilih pindah ke yurisdiksi yang lebih ramah.
Meski demikian, USDT Tether tetap tumbuh, mencapai kapitalisasi pasar sebesar $120 miliar pada Oktober 2024. Ardoino optimis bahwa perubahan kebijakan di AS mungkin terjadi usai pemilihan presiden 2024, memberikan harapan baru bagi pasar kripto untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Meskipun beredar isu penyelidikan, Tether menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar stablecoin dengan dukungan aset cadangan yang kuat dan kerjasama erat dengan otoritas hukum. Langkah ini, disertai kapitalisasi pasar yang terus meningkat, memperkuat keyakinan investor terhadap stabilitas dan prospek masa depan USDT.
Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.
