Berita

Telegram Gaet xAI Elon Musk dan Eks Eksekutif Visa: Langkah Strategis Menuju Masa Depan AI dan Pembayaran Kripto

Telegram Gaet xAI Elon Musk dan Eks Eksekutif Visa: Langkah Strategis Menuju Masa Depan AI dan Pembayaran Kripto

Highlight

  • Telegram bermitra dengan xAI untuk menghadirkan asisten AI Grok langsung ke lebih dari 1 miliar pengguna.
  • Mantan eksekutif Visa, Nikola Plecas, direkrut untuk memimpin pengembangan infrastruktur pembayaran global TON.
  • Kemitraan dengan Ethena dan Tether semakin memperkuat posisi TON sebagai platform utama untuk transaksi kripto di Telegram.

Telegram dan ekosistem blockchain-nya, The Open Network (TON), menunjukkan ambisi besar untuk memperluas pengaruh di sektor teknologi. Dalam pengumuman terbarunya, Telegram mengumumkan dua langkah strategis yang signifikan: pertama, kemitraan dengan xAI milik Elon Musk untuk integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI), dan kedua, perekrutan Nikola Plecas, mantan eksekutif senior Visa, untuk memimpin strategi pembayaran global TON.

Kemitraan Telegram dan xAI: Integrasi AI Grok ke dalam Aplikasi Telegram

CEO Telegram, Pavel Durov, mengumumkan kolaborasi dengan xAI untuk mendistribusikan asisten AI bernama Grok langsung ke dalam aplikasi Telegram. Selama satu tahun, Telegram akan menerima kompensasi sebesar $300 juta dalam bentuk tunai dan saham dari xAI, serta 50% dari pendapatan langganan Grok yang terjual melalui Telegram. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna global, kerja sama ini memberikan Telegram kesempatan untuk bersaing dengan platform pesan besar lainnya, seperti WhatsApp, yang juga telah mengintegrasikan layanan AI dari Meta.

Namun, kemitraan ini juga menarik perhatian karena rekam jejak kontroversial dari kedua tokoh utamanya. Pavel Durov pernah ditangkap di Prancis pada 2024 atas tuduhan lemahnya moderasi konten ilegal di Telegram, sementara Elon Musk kini terlibat dalam sejumlah sektor teknologi besar, termasuk Neuralink, SpaceX, dan xAI itu sendiri.

Rekrutmen Eks Visa untuk Perkuat Infrastruktur Pembayaran TON

Selain kemitraan AI, TON Foundation baru saja menunjuk Nikola Plecas, mantan eksekutif senior Visa, sebagai Wakil Presiden Pembayaran untuk memimpin pengembangan infrastruktur pembayaran global TON. Plecas akan mengelola kemitraan keuangan dan kepatuhan lintas yurisdiksi, serta memperkuat kapasitas TON untuk mendukung transaksi kripto dalam ekosistem Telegram.

Nikola Plecas dikenal dengan pengalamannya dalam sektor pembayaran digital dan kripto, serta rekam jejaknya dalam pengembangan model keterlibatan Visa dengan mata uang digital di Eropa. Keahlian ini akan menjadi aset penting bagi TON untuk meningkatkan skala pembayaran dan meningkatkan adopsi kripto di kalangan pengguna Telegram.

Baca Juga: Bubblemaps V2 Resmi Dirilis untuk Publik, Hadirkan Fitur Analitik On-Chain Canggih

Langkah Ekosistem TON yang Semakin Solid

Ekosistem TON juga semakin menguat dengan kemitraan terbaru mereka dengan platform stablecoin Ethena untuk menghadirkan USDe dan staked USDe (sUSDe) ke dalam Telegram. Dengan produk tsUSDe, pengguna dapat mengakses tabungan berbasis dolar langsung dari aplikasi Telegram.

Selain itu, TON telah berkolaborasi dengan Tether (USDt) melalui LayerZero, memperkuat posisi TON sebagai tulang punggung transaksi kripto di dalam Telegram. Kemitraan ini semakin memperluas fungsionalitas Telegram dalam dunia kripto dan memberikan pengguna lebih banyak opsi untuk transaksi dan penyimpanan kripto di platform messaging terpopuler di dunia.

Cara Membeli Coin di Ajaib Kripto

  1. Buka aplikasi Ajaib Kripto, lalu masukkan PIN atau face ID.
  2. Masukkan dana deposit dengan cara memilih Deposit dan menentukan sumber dana baik dari transfer virtual account, transfer antarbank hingga antaraplikasi.
  3. Pilih laman Cari, lalu pilih BTC/IDR yang ingin dibeli.
  4. Masukkan jumlah nominal saldo dalam dana kripto yang ingin kamu belikan aset kripto pada kolom Jumlah IDR, lalu klik Beli.

Jangan lupa untuk periksa kembali pesanan aset kripto kamu, lalu klik Beli.

Artikel Terkait