The Federal Reserve (The Fed) secara tradisional menjaga independensinya dalam menetapkan suku bunga tanpa pengaruh politik, baik dalam hal pemangkasan maupun kenaikan suku bunga. Namun, pekan depan, diperkirakan The Fed akan kembali melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 0,25%.
Di jalur kampanye, Donald Trump berjanji memberikan keringanan finansial bagi konsumen melalui suku bunga yang lebih rendah. Namun, sebagai presiden, upaya ini akan sangat sulit dan berkembang dengan lambat, sebagian besar berada di luar kendalinya.
Trump berjanji akan menurunkan suku bunga, tetapi tidak menjelaskan bagaimana cara melakukannya. Ia menyalahkan The Fed karena mempertahankan suku bunga terlalu tinggi dan berpendapat bahwa presiden seharusnya memiliki pengaruh lebih besar dalam penetapan suku bunga. Trump juga mengecam Ketua The Fed, Jerome Powell, karena tidak bergerak cukup cepat dalam pemangkasan suku bunga.
Meskipun Trump telah mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga demi membantu konsumen dan bisnis, pilihannya terbatas, terutama untuk suku bunga hipotek dan pinjaman jangka panjang lainnya yang ditentukan oleh pasar obligasi. Faktor-faktor seperti ekspektasi inflasi, kemungkinan pertumbuhan ekonomi, dan proyeksi utang jangka panjang AS berada di luar kendali siapa pun.
Namun, pengeluaran konsumen tetap kuat. Beberapa ekonom berpendapat bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut bisa menyebabkan ekonomi terlalu panas dan memicu inflasi kembali.
Bitcoin dan Dampak Pemangkasan Suku Bunga
Bitcoin telah lama dipromosikan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, devaluasi mata uang, dan suku bunga rendah. Teori ini terbukti ketika harga Bitcoin melonjak, tampaknya kebal terhadap tekanan pasar tradisional. Namun, kenyataannya, pergerakan Bitcoin terbukti sangat dipengaruhi oleh kekuatan yang sama yang mempengaruhi aset berisiko tinggi lainnya, seperti saham ritel.
Saat suku bunga naik, aset berisiko seperti Bitcoin menjadi kurang menarik bagi investor. Sebaliknya, pemangkasan suku bunga cenderung meningkatkan minat terhadap Bitcoin. Penurunan harga Bitcoin sejak akhir 2021 mencerminkan pengencangan kebijakan moneter oleh Federal Reserve, dan kemudian runtuhnya FTX yang memperburuk sentimen pasar. Namun, ketika laju kenaikan suku bunga melambat dan ketidakstabilan perbankan mengguncang pasar, minat terhadap Bitcoin kembali muncul pada 2023. Ketika imbal hasil Treasury mencapai puncaknya pada bulan Oktober, harapan untuk pemangkasan suku bunga meningkat, membuka jalan bagi reli Bitcoin.
Pada September dan November 2024, ada bukti bahwa pemangkasan suku bunga The Fed dapat berlanjut optimisme yang pulih di kalangan komunitas kripto membantu Bitcoin rally. Jika The Fed memutuskan untuk melanjutkan pemangkasan lebih lanjut, Bitcoin mungkin akan mengalami reli penuh saat investor mulai mencari perlindungan di tengah ketidakstabilan ekonomi.
Investor kini menghadapi tantangan baru bagi The Fed. Mereka telah mendorong imbal hasil Treasury naik tajam sejak pemangkasan suku bunga terakhir, yang meningkatkan biaya pinjaman di seluruh ekonomi dan meredam manfaat dari penurunan setengah poin dalam suku bunga acuan The Fed.
Meskipun rata-rata suku bunga hipotek 30 tahun di AS turun setelah pemangkasan suku bunga yang diperkirakan oleh The Fed, suku bunga kembali naik begitu The Fed melaksanakan rencananya. Tren yang lebih besar menunjukkan kenaikan suku bunga setelah pemilu, karena investor mempersiapkan kemungkinan inflasi dan defisit federal yang lebih tinggi.
Ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di bawah Presiden terpilih Trump juga turut berkontribusi pada kenaikan suku bunga. Kebijakan Trump, termasuk tarif yang lebih tinggi dan pajak impor, bisa semakin memicu inflasi. Sikapnya terkait imigrasi juga dapat menambah tekanan inflasi, yang membatasi opsi The Fed dalam melakukan pemangkasan suku bunga. Inflasi tahunan turun menjadi 2,1% pada bulan September, meskipun tren yang lebih luas dapat mempengaruhi perubahan kebijakan di masa depan.
Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.
