Berita

5 Peristiwa Ekonomi AS yang Akan Memengaruhi Sentimen Bitcoin Pekan Ini

sentimen-bitcoin

Sejumlah data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis minggu ini berpotensi memengaruhi pergerakan Bitcoin (BTC) dan sentimen pasar kripto secara keseluruhan.

Saat ini, harga Bitcoin masih bertahan di kisaran $87.000, berusaha menjaga momentum meskipun kurangnya katalis kuat untuk mendorong kenaikan lebih lanjut.

Faktor Ekonomi AS yang Berpengaruh terhadap Bitcoin Pekan Ini

Lima indikator ekonomi utama AS yang menjadi perhatian para investor aset kripto meliputi PMI sektor jasa dan manufaktur, indeks kepercayaan konsumen, klaim pengangguran awal, revisi PDB, serta Indeks PCE yang menjadi acuan inflasi. Berikut pengaruhnya terhadap Bitcoin:

1. PMI Sektor Jasa dan Manufaktur (Senin, 24 Maret)

Data PMI dari S&P Global akan mengukur kondisi sektor manufaktur dan jasa AS. Saat ini, PMI manufaktur bertahan di 52,7, sementara sektor jasa di 51,0.

  • Jika data menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat, investor cenderung lebih berani mengambil risiko, yang bisa mendorong Bitcoin naik.
  • Namun, jika angka PMI turun di bawah 50, ini menandakan kontraksi ekonomi yang dapat meningkatkan ketakutan akan resesi, membuat investor lebih berhati-hati terhadap aset berisiko seperti kripto.

Kebijakan pro-pertumbuhan dari pemerintahan Trump juga bisa memperkuat sentimen bullish, tetapi kelemahan ekonomi yang berlanjut dapat menghambat optimisme.

2. Indeks Kepercayaan Konsumen (Selasa, 25 Maret)

Laporan dari The Conference Board akan memberikan gambaran tentang sikap konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Pada Februari lalu, indeks ini turun tajam ke 98,3—terendah sejak 2021—menunjukkan kecemasan di kalangan konsumen. Jika data terbaru menunjukkan pemulihan ke 95,0 seperti yang diprediksi, Bitcoin bisa mendapat sentimen atau dorongan dari pasar ritel.

Namun, jika angka kepercayaan konsumen kembali merosot, spekulasi terhadap kebijakan dovish The Fed bisa meningkat. Ini bisa menjadi faktor yang mendukung Bitcoin, tetapi juga bisa memicu aksi jual jika pasar memilih menghindari risiko.

3. Klaim Pengangguran Awal (Kamis, 27 Maret)

Data klaim pengangguran akan menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja AS.

Pekan lalu, angka klaim mencapai 223.000, sedikit di bawah perkiraan 224.000, mengindikasikan perlambatan ekonomi yang dapat memengaruhi kebijakan The Fed. Untuk pekan ini, klaim pengangguran diperkirakan naik sedikit ke 226.000.

  • Jika angka lebih tinggi dari perkiraan, kekhawatiran resesi bisa meningkat dan menarik investor ke Bitcoin sebagai aset lindung nilai.
  • Sebaliknya, angka yang lebih rendah dapat memperkuat pasar tradisional dan mengalihkan dana dari aset kripto.

Dengan pemerintahan Trump yang berupaya memperkuat sektor tenaga kerja, data ini bisa menjadi penentu utama sentimen pasar.

4. Revisi PDB Q4 2024 (Kamis, 27 Maret)

Revisi kedua terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2024 diperkirakan berada di 2,3%.

  • Jika angka lebih tinggi dari perkiraan, investor mungkin lebih memilih saham dibanding Bitcoin, mengurangi daya tariknya sebagai aset berisiko.
  • Sebaliknya, jika angka lebih rendah, spekulasi pemotongan suku bunga The Fed bisa meningkat, yang berpotensi memperkuat Bitcoin sebagai penyimpan nilai.

Sementara itu, ekonom George Selgin berpendapat bahwa strategi cadangan Bitcoin yang diumumkan Trump tidak memiliki dampak signifikan terhadap PDB. Menurutnya, harga Bitcoin yang meningkat tidak secara langsung memengaruhi output ekonomi suatu negara.

5. Indeks PCE (Jumat, 28 Maret)

Indeks PCE, yang menjadi acuan inflasi utama The Fed, akan dirilis pada hari Jumat.

Pada Januari, indeks ini naik 2,5% secara tahunan (YoY). Jika data terbaru menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, The Fed bisa menunda pemotongan suku bunga, yang dapat memberi sentimen atau tekanan pada harga Bitcoin.

Namun, jika inflasi lebih rendah, ekspektasi pelonggaran moneter bisa meningkat, mendorong reli Bitcoin di tengah harapan kebijakan yang lebih longgar.

Kesimpulan

Dengan berbagai data ekonomi yang akan dirilis, pasar kripto bersiap menghadapi volatilitas yang tinggi. Bitcoin bisa mengalami pergerakan signifikan tergantung pada bagaimana investor merespons perubahan kebijakan ekonomi AS di bawah pemerintahan Trump.

Baca berita kripto terbaru hari ini, trading Futures, dan berita saham Amerika (US Stock) hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.

Artikel Terkait