Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah memutuskan untuk menghentikan investigasinya terkait apakah ETH merupakan sekuritas, yang menjadi kemenangan besar bagi industri kripto.
Keputusan SEC ini muncul setelah Consensys mengirim surat kepada komisi tersebut untuk meminta klarifikasi mengenai kategori Ether dalam persetujuan ETF spot Ethereum.
SEC Tutup Investigasi Ethereum
Keputusan ini diumumkan oleh Consensys, dengan perusahaan menyatakan bahwa Divisi Penegakan SEC telah memberi tahu bahwa mereka menghentikan investigasi terhadap Ethereum 2.0.
Consensys menyebut keputusan ini sebagai kemenangan besar bagi industri kripto. Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Consensys menulis,
“ETHEREUM LULUS DARI SEC. Hari ini, kami dengan senang hati mengumumkan kemenangan besar bagi pengembang Ethereum, penyedia teknologi, dan peserta industri: Divisi Penegakan SEC telah memberi tahu kami bahwa mereka menutup investigasi terhadap Ethereum 2.0. Ini berarti SEC tidak akan mengajukan tuntutan yang menyatakan bahwa penjualan ETH adalah transaksi sekuritas.”
Consensys mengirim surat kepada SEC pada 7 Juni, menanyakan apakah persetujuan ETF spot Ethereum berarti komisi akan menghentikan investigasi terhadap Ethereum 2.0. Persetujuan ETF spot Ethereum, meskipun belum final, didasarkan pada premis bahwa ETH adalah komoditas dan bukan sekuritas.
Penasihat Senior Consensys, Laura Brookover, membagikan tanggapan SEC terhadap surat tersebut. Dalam tanggapannya, SEC menyatakan bahwa mereka tidak bermaksud merekomendasikan tindakan penegakan hukum. SEC belum memberikan komentar resmi mengenai masalah ini.
Gugatan Terhadap SEC
Consensys telah mengajukan gugatan terhadap SEC pada bulan April setelah perusahaan menerima Wells Notice dari komisi tersebut yang memperingatkan bahwa MetaMask, dompet kriptonya, mungkin telah melanggar undang-undang sekuritas.
Consensys mengklaim bahwa SEC dan Ketua SEC Gary Gensler percaya bahwa ETH adalah sekuritas setidaknya sejak awal 2023. Perusahaan juga mengklaim bahwa Direktur Divisi Penegakan SEC, Gurbir Grewal, telah menyetujui investigasi terhadap Ethereum 2.0 pada Maret 2023.
Ketua SEC Gary Gensler belum secara langsung menyatakan apakah ETH adalah sekuritas. Namun, Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Rostin Benham telah menyebut ETH sebagai komoditas. Sementara itu, gugatan Consensys terhadap SEC masih berlangsung.
“Perjuangan kami terus berlanjut. Dalam gugatan kami, kami juga mencari deklarasi bahwa penawaran perangkat lunak antarmuka pengguna MetaMask Swaps dan Staking tidak melanggar undang-undang sekuritas.”
Sementara itu, David Hirsch, kepala Unit Aset Kripto dan Siber SEC, telah meninggalkan agensi tersebut setelah mengundurkan diri dari jabatannya.
