Seputar Info

Laporkan Keuangan Q1 2025, Bagaimana Prospek Saham Visa?

saham-visa

Visa Inc. (V) kembali menunjukkan performa impresif sebagai salah satu saham blue chip Amerika yang tangguh, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global pasca kebijakan tarif era Trump. Laporan keuangan terbarunya memperkuat proyeksi optimistis terhadap prospek saham Visa di tahun 2025.

Kinerja Keuangan Kuat & Buyback $30 Miliar

Menurut laporan Investopedia per 30 April 2025, Visa mencatat pendapatan sebesar $9,59 miliar, naik 9% secara tahunan. Laba bersih disesuaikan mencapai $5,44 miliar atau $2,76 per saham. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan volume pembayaran global sebesar 9%, baik di pasar domestik maupun internasional.

Kepercayaan manajemen terhadap prospek jangka panjang juga terlihat dari program buyback saham Visa senilai $30 miliar. Langkah ini tidak hanya memperkuat fundamental perusahaan, tetapi juga mendorong harga saham naik 8,72% hingga awal Mei 2025.

CEO Visa, Ryan McInerney, menegaskan keyakinannya bahwa “pengeluaran konsumen tetap tangguh di tengah ketidakpastian makroekonomi,” memberikan sinyal bahwa Visa berada dalam posisi strategis untuk terus tumbuh.

saham-visa-2

Teknologi & Jangkauan Global Jadi Keunggulan Kompetitif

Visa mempertahankan dominasinya melalui VisaNet, sistem jaringan pembayaran global dengan keamanan tinggi. Perusahaan terus berinovasi lewat tokenisasi, proteksi transaksi, dan kecerdasan buatan untuk mendeteksi penipuan.

Inovasi ini mendukung peningkatan permintaan terhadap solusi pembayaran digital yang aman, sekaligus memperkuat daya saing Visa di tengah kompetisi fintech yang makin ketat.

Tak hanya itu, Visa terus memperluas jangkauan internasionalnya dengan kemitraan strategis di Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Hasilnya:

  • Volume pembayaran domestik (AS): naik 7%
  • Volume internasional: naik 11%
  • Volume lintas batas (non-Eropa): melonjak 16%
saham-visa_3

Fintech Bangkit, Visa Diuntungkan

Mengutip laporan Insider Monkey (29 April), sektor fintech mulai pulih setelah tertekan akibat pandemi. Pendanaan fintech global mencapai $8,5 miliar pada Q4 2024, naik 12% dari kuartal sebelumnya—menandakan investor mulai kembali melirik sektor ini.

Sementara pendanaan tahunan masih turun 20%, ini jauh lebih baik dibanding penurunan tajam 48% pada 2023 dan 44% di 2022. Sinyal pemulihan sektor fintech turut menguntungkan Visa yang menjadi pemimpin di bidang infrastruktur pembayaran.

Regulasi juga mulai mendukung. Ketua sementara FDIC, Travis Hill, menyatakan akan mengubah pendekatan regulasi menjadi lebih terbuka bagi fintech. Hal ini memberikan sentimen positif terhadap saham-saham keuangan digital seperti Visa.

Prospek Saham Visa di Tahun 2025

Dengan model bisnis yang kuat, margin laba tinggi, dan arus kas stabil, Visa tetap menjadi opsi ideal bagi investor yang mengincar stabilitas dan pertumbuhan. Di tengah gejolak global, saham Visa mampu memberikan performa solid dan prospek cerah di tahun 2025.

Kemampuan adaptasi Visa terhadap perubahan tren, dari digitalisasi pembayaran hingga kolaborasi lintas sektor, mempertegas posisinya sebagai pemimpin industri. Bagi investor jangka panjang, Visa merupakan salah satu saham blue chip Amerika yang layak dikoleksi.

Mulai Investasi di Ajaib Alpha Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan?

Ajaib Alpha hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Alpha sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, kripto, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Alpha.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait