Pada Kamis kemarin, pasar saham AS mengalami stagnasi setelah Wall Street mencerna data inflasi PPI yang lebih tinggi dari perkiraan, meredupkan harapan atas pemotongan suku bunga besar yang sebelumnya diprediksi akan terjadi pada September mendatang.
Kenaikan Inflasi PPI di Luar Perkiraan
Data Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli mengungkapkan kenaikan signifikan sebesar 0,9% secara bulanan, jauh melampaui ekspektasi pasar yang hanya mengantisipasi kenaikan 0,2%. Secara tahunan, PPI melonjak 3,3%, angka tertinggi sejak Februari. Kenaikan harga inti, yang mengesampingkan biaya makanan dan energi, tercatat sebagai yang terbesar dalam tiga tahun terakhir, yang menambah ketidakpastian tentang kebijakan moneter Federal Reserve ke depan.
Dampak PPI terhadap Sentimen Pasar
Sebelumnya, pasar saham mencatatkan kenaikan seiring dengan ekspektasi pemotongan suku bunga setelah data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Juli yang sesuai dengan proyeksi. Namun, kejutan inflasi PPI telah mengurangi optimisme tersebut. Walaupun sebagian besar trader tetap memperkirakan pemotongan suku bunga, sejumlah anggota Fed menyuarakan pendapat agar lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil langkah.
Pergerakan Pasar Saham AS
Indeks-indeks utama mengalami pergerakan yang cenderung stagnan. Dow Jones Industrial Average mencatatkan penurunan tipis, sementara S&P 500 naik sedikit dan berhasil menorehkan rekor penutupan ketiga berturut-turut. Nasdaq Composite, meskipun mencatatkan kenaikan, berakhir sedikit di bawah rekor tertingginya. Secara keseluruhan, data inflasi yang mengejutkan mengurangi semangat pasar yang sebelumnya menguat.
Saham Kripto dan Intel Mencatatkan Lonjakan
Dalam berita korporasi, saham Bullish (BLSH), sebuah platform bursa kripto, melesat 10% pada Kamis, mencapai harga sekitar $75, dua kali lipat dari harga IPO-nya yang sebesar $37. Sementara itu, saham Intel (INTC) juga melonjak 7% setelah laporan dari Bloomberg yang menyebutkan bahwa pemerintah Trump sedang mempertimbangkan untuk mengambil saham di perusahaan chip terkemuka AS tersebut.
Mata Investor Tertuju pada Data Ritel
Hari Jumat mendatang, data penjualan ritel yang akan dirilis menjadi indikator ekonomi terakhir pekan ini yang akan menjadi perhatian para investor. Laporan ini diperkirakan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi ekonomi domestik.
Baca Juga: Cara Membeli dan Menjual Aset Kripto di Ajaib Alpha
Baca Artikel Lainnya di Ajaib Alpha!
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Alpha! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi cryptoonline yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha dengan klik button di bawah ini!
Referensi:
Yahoo! Finance. Stock market today: Dow, S&P 500, Nasdaq hit pause as hot PPI inflation data cools rate-cut rally. Terakhir diakses 15 Agustus 2025.