Dalam dunia investasi saham, ada banyak strategi memilih emiten untuk menghasilkan keuntungan sesuai target. Salah satu caranya adalah memilih saham dengan kategori undervalued, atau saham yang dijual dengan harga di bawah nilai intrinsiknya. Di Amerika Serikat saham undervalued menjadi pilihan banyak investor karena menawarkan risiko lebih rendah, tetapi memiliki potensi keuntungan.
Oleh karena itu, saham Amerika dengan kategori undervalued bisa menjadi solusi kamu saat menemukan emiten yang tepat. Hanya saja, bukan tanpa sebab saham undervalued AS dijual. Sehingga memilih saham undervalued membutuhkan analisis yang tepat.
Kemungkinan yang terjadi adalah saham undervalued yang dipilih memang bisa kembali bersinar atau justru terjebak di tren turun secara permanen karena alasan tertentu.
Lalu, apa saja saham Amerika yang masuk kategori undervalued untuk kamu pilih? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Sekilas Mengenai Saham undervalued dan Pertimbangan Memilihnya
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit mengenai saham undervalued, jenis saham ini diperdagangkan dengan harga di bawah nilai intrinsiknya. Saham undervalued bukan berarti jelek, melainkan saham ini biasanya memiliki riwayat yang menguntungkan dan berpotensi untuk tumbuh secara jangka panjang.
Biasanya sebuah saham menjadi undervalued disebabkan oleh sektor maupun pasar secara keseluruhan. Padahal, perusahaan dengan saham undervalued memiliki kekuatan, arus kas yang baik, hingga masa depan cerah sehingga investor yang percaya dengan alasan ini akan memilih saham undervalued.
Lalu, bagaimana menemukan saham Amerika Serikat maupun dari negara lain yang dikategorikan saham undervalued? Adapun sejumlah acuan dalam memilih jenis saham ini, di antaranya sebagai berikut:
- Melihat rasio Price to Earning dan kapitalisasi pasar.
- Mempertimbangkan sektor saham secara spesifik atau hanya pada satu sektor saja ketika mencari.
- Lakukan pencarian dengan perencanaan yang tepat sesuai analisis pribadi dalam menemukan kesempatan.
- Jelajahi perusahaan-perusahaan di industri baru muncul yang memang dianggap kurang menghasilkan alias undervalued padahal memiliki potensi besar.
Daftar Saham Undervalued di Amerika Serikat
Berikut ini emiten di pasar saham di Amerika Serikat berkategori undervalued yang bisa kamu incar sebagai investasi berikutnya.
Berry – BRY
Saham Amerika Serikat dengan kategori undervalued yang pertama adalah Berry, sebuah perusahaan migas berbasis di California, Amerika Serikat. Alasan BRY menjadi pilihan saham undervalued Amerika salah satunya karena harga saham ini sempat terjun hampir 70 persen setelah tercatat di Nasdaq pada tahun 2018 lalu.
Setelah mengalami titik paling rendah di 2020, BRY kembali meningkat hingga sampai catatkan harga tertinggi pada tahun 2022. Walaupun tidak konsisten, Berry Corporation masih membagikan dividen dengan besaran 0,03 USD per lembar saham atau sekitar 2,9 persen.
Pada akhir Januari 2025 sendiri BRY memiliki rasio PE sekitar 4,24 dengan harga saat ini berada di angka 4,37 USD dan kapitalisasi pasar mencapai 336.22 juta USD.
Dorian LPG Ltd. – LPG
Kemudian ada Dorian LPG yang menjadi perusahaan transportasi pengantaran cairan bahan bakar melalui VLGCs atau very large gas carriers. Perusahaan ini memiliki 25 kapal dengan kapasitas 2,1 juta galon. Perusahaan ini berada tidak hanya di Amerika Serikat saja, namun ada di Yunani, Denmark, Singapura, dan Denmark.
Dorian LPG sendiri masuk ke dalam saham Amerika undervalued sejak Mei 2024 yang membuat banyak investor khawatir sehingga adanya aksi jual. Dalam beberapa kuarter terakhir, pendapatan perusahaan saham Amerika ini turun 43 persen ke titik terendah. Beberapa alasan meliputi cuaca ekstrem dan permasalahan kelebihan muatan menuju ke negara lain.
Saat ini harga Dorian LPG sendiri berada di angka 23,80 USD dengan kapitalisasi pasar mencapai 1,02 miliar USD dan ratio PE 6,11.
Global Ship Lease, Inc. – GSL
Lanjut ke Global Ship Lease, Inc atau GSL yang merupakan perusahaan layanan penyewaan kapal kontainer dengan ukuran kecil dan menengah. Adapun penyewaan ini menggunakan sistem waktu dengan tarif tetap. Model bisnis kontrak tarif tetap yang ditawarkan GSL menawarkan visibilitas yang wajar dengan menerapkan pemanfaatan tinggi untuk armadanya sehingga mendukung dividen sehat.
Salah satu pertimbangan memilih saham Amerika ini adalah GSL memiliki kontrak 76 persen di tahun 2025 serta 49 persen di 2026. Apalagi pendapatan perusahaan melebihi ekspektasi dalam enam bulan berturut-turut dan mengalami penurunan sedikit di kuartal akhir 2024. Saat ini rasio PE sendiri sebesar 2.41 dengan harga saham di angka 22,61 USD dan kapitalisasi pasar 800,95 juta USD.
Murphy Oil – MUR
Kemudian ada saham undervalued AS berikutnya Murphy Oil atau MUR yang merupakan perusahaan produksi minyak mentah, gas alam, serta cairan gas alam. Perusahaan asal AS ini memiliki aset produksi lepas pantai maupun darat di Kanada, Teluk Meksiko, serta Texas. Alasan memilih saham undervalued AS ini salah satunya karena masih membagikan dividen di atas 3,5 persen.
Hal ini berarti perusahaan masih menghasilkan keuntungan yang dapat dibagikan ke para pemegang sahamnya. Di samping itu, Murphy Oil juga melakukan transisi dalam mengurangi utang, meningkatkan efisiensi jumlah produksi dan hasil eksplorasi. Harga saham MUR saat ini berada di angka 28,15 USD dengan kapitalisasi pasar mencapai 4,1 miliar dan rasio PE 8,6.
Star Bulk Carriers – SBLK
Saham undervalued AS yang terakhir untuk dijadikan pilihan investasi adalah Star Bulk Carriers. Perusahaan pelayaran curah kering dalam skala besar ini menawarkan layanan pengangkut komoditas tanpa kemasan dengan jumlah besar meliputi besi, biji-bijian, pasir, hingga pupuk. Uniknya, Star Bulk bergabung dengan eks pesaingnya yaitu Eagle Bulk di April 2024 lalu.
Hal ini menjadikan setiap transaksi menjadi kekuatan dalam posisi kepemimpinan perusahaan gabungan khususnya di sektor pengiriman curah kering. Star Bulk juga masih pada efisiensi serta alokasi modal secara cerdas dengan menjual sebagian armadanya karena memiliki nilai kapal yang tinggi.
Kemudian dana digunakan untuk membeli kembali saham tentunya dengan harga kurang dari nilai buku. Ditambah SBLK yang membagikan dividen sebesar 17%. Oleh karena itu, saham Amerika Serikat ini bisa menjadi salah satu pilihan investasi. Saat ini, harga saham SLBK berada di angka 12,36 USD dengan kapitalisasi pasar mencapai 67,61 juta USD dan rasio PE di angka 5,2.
Dengan mengetahui apa yang dimaksud saham Amerika Serikat masuk ke dalam kategori undervalued dan apa saja pilihannya, kamu bisa mulai memilih sesuai rencana investasi. Apalagi mendapatkan saham Amerika ini semakin mudah dilakukan, salah satunya menggunakan aplikasi Ajaib Alpha.
Aplikasi Ajaib Alpha membantu kamu menemukan informasi dan petunjuk investasi seputar Aset Kripto, Perpetual Futures, dan juga Saham Amerika. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha yang bisa bantu kamu Investasi Global Tanpa Batas hanya di smartphone, sekarang.