Di tengah gejolak pasar pasca kebijakan tarif Trump, justru muncul peluang menarik. Meskipun indeks S&P 500 terkoreksi lebih dari 4% sejak awal tahun, situasi ini membuka ruang untuk melirik rekomendasi saham AS terbaik yang saat ini diperdagangkan dengan valuasi lebih murah dari biasanya.
Selain melihat performanya, banyak investor juga mengandalkan rasio P/E (price-to-earnings) untuk mengidentifikasi saham yang undervalued. Semakin rendah angkanya, semakin besar kemungkinan saham tersebut diperdagangkan di bawah nilai wajarnya—terutama jika prospek bisnisnya tetap solid.
15 Saham AS yang Menarik Berdasarkan Rasio P/E Rendah dan Performa yang Solid
Berikut 15 rekomendasi saham AS terbaik untuk April 2025 yang menawarkan kombinasi menarik antara rasio P/E rendah dan performa harga yang solid, meski pasar tengah tertekan.
1. Nvidia (NVDA)
Nvidia masuk dalam rekomendasi saham AS yang bagus di sektor AI dan GPU pada bulan ini. Meski harga sahamnya hanya naik 12.4% dalam setahun terakhir, valuasinya kini jauh lebih masuk akal.
Dengan P/E di bawah 19, Nvidia menawarkan peluang bagi investor jangka panjang yang mencari opsi investasi saham berkualitas tinggi saat valuasi sedang murah.
2. DraftKings (DKNG)
DraftKings (DKNG) tetap masuk dalam radar salah satu rekomendasi saham AS terbaik, terutama berkat fondasi bisnis yang kuat di pasar domestik dan minimnya dampak dari potensi tarif impor.
Meskipun performa harganya dalam setahun terakhir belum memuaskan, valuasinya yang kini hanya P/E 14 menjadikannya salah satu opsi investasi saham teknologi dengan harga paling murah saat ini.
3. AMD (AMD)
AMD masuk sebagai salah satu rekomendasi saham AS yang bagus berkat valuasinya yang jauh lebih rendah dibandingkan kompetitornya, Nvidia, dengan P/E hanya 16.
Meski harga sahamnya turun lebih dari 50% dalam setahun terakhir, AMD tetap konsisten berinovasi—terutama lewat peluncuran Ryzen Seri 9000 pada Maret lalu—membuatnya tetap menarik bagi investor.
4. Alphabet (GOOGL)
Alphabet, induk dari Google, tetap menunjukkan fundamental yang solid dengan arus kas kuat. Meskipun harga sahamnya turun sekitar 5% dalam setahun terakhir, koreksi ini tergolong ringan dibandingkan banyak perusahaan teknologi lainnya.
Dengan P/E hanya 15, Alphabet (GOOGL) menjadi salah satu rekomendasi saham AS terbaik yang cukup menarik berkat valuasinya yang relatif murah dan prospek bisnis yang stabil di berbagai lini.
5. Amazon (AMZN)
Meski memiliki P/E sebesar 24, valuasi Amazon tetap tergolong kompetitif jika dibandingkan dengan stabilnya pertumbuhan pendapatan perusahaan. Koreksi harga saham dalam setahun terakhir juga tidak terlalu besar, hanya sekitar 7%.
Sektor e-commerce dan cloud computing yang menjadi andalan Amazon terus menunjukkan ketahanan, menjadikannya salah satu alternatif investasi saham yang patut diperhatikan untuk jangka menengah hingga panjang.
6. Eli Lilly (LLY)
Eli Lilly menjadi salah satu investasi saham dengan P/E di atas 25 dalam daftar ini, namun valuasi tersebut masih dianggap wajar mengingat potensi besar dari lini obat penurun berat badan yang tengah naik daun.
Tahun ini, saham Eli Lilly memang mencatat kinerja negatif, namun penurunannya hanya sekitar 5%—terbilang ringan di tengah koreksi tajam setelah kabar tarif dari Trump.
7. Oracle (ORCL)
Transformasi Oracle ke layanan cloud mulai menunjukkan hasil yang positif, menjadikan valuasinya tetap menarik di tengah persaingan sektor teknologi.
Dengan P/E 21, Oracle tetap relevan sebagai salah satu rekomendasi saham AS yang bagus untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
Performanya juga terbilang lebih baik dibandingkan banyak raksasa teknologi lainnya, dengan kenaikan sekitar 2,2% dalam setahun terakhir.
8. Pinterest (PINS)
Pinterest merupakan salah satu perusahaan media sosial yang masih menunjukkan performa positif sepanjang 2025. Dengan P/E ratio hanya 13,8, saham ini menawarkan kombinasi menarik antara pertumbuhan pengguna dan strategi monetisasi yang efisien.
Meskipun performa harga saham dalam setahun terakhir terbilang kurang memuaskan, fundamental Pinterest tetap solid, menjadikannya salah satu rekomendasi saham AS yang layak dipertimbangkan.
9. Uber (UBER)
Dengan model bisnis yang semakin efisien dan strategi ekspansi global yang sangat agresif, Uber menjadi salah satu nama paling stabil dalam daftar rekomendasi saham kali ini.
Valuasinya saat ini, dengan P/E 17, terlihat sangat layak bagi investor yang mencari opsi investasi saham AS di sektor transportasi dan teknologi. Sejak awal tahun, performa saham Uber juga positif, mencatat kenaikan sekitar 5,55%.
10. OppFi (OPFI)
Meski P/E-nya tergolong tinggi di angka 23,9, OppFi berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang cukup solid sepanjang tahun.
Dengan performa saham yang melonjak hingga 237% dalam setahun terakhir, OppFi layak menjadi salah satu rekomendasi saham AS terbaik di sektor fintech untuk saat ini.
11. Rigetti Computing (RGTI)
Valuasi negatif dengan P/E -12,4 mencerminkan adanya rugi bersih, namun Rigetti tetap menarik bagi investor yang berani mengambil risiko, terutama di sektor quantum computing yang sedang berkembang.
Investasi saham AS ini cocok untuk dimasukkan ke dalam portofolio berisiko tinggi, apalagi dengan lonjakan harga hingga 517% dalam setahun terakhir—menandakan adanya sentimen positif terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
12. CommScope (COMM)
Sama seperti Rigetti, CommScope masih belum membukukan laba. Namun, valuasinya yang ekstrem bisa menjadi peluang menarik jika strategi turnaround perusahaan berhasil dijalankan dengan efektif.
Saham ini memang tergolong sangat spekulatif, tetapi tetap mencuri perhatian setelah mencatatkan lonjakan harga hingga 200% dalam 12 bulan terakhir—membuatnya layak dipantau sebagai salah satu rekomendasi saham AS terbaik untuk bulan April.
13. D-Wave Quantum (QBTS)
Perusahaan ini terus berinovasi dalam komputasi kuantum dan berpotensi menjadi pemimpin masa depan jika mampu mengkomersialkan teknologinya secara efektif.
Dengan kenaikan harga mencapai 231,66% dalam setahun terakhir, investasi saham AS ini menawarkan spekulasi berisiko tinggi dengan potensi besar bagi investor yang siap mengambil risiko.
14. Omeros Corporation (OMER)
Omeros masih berada dalam fase pengembangan dan saat ini memiliki P/E ratio sekitar 10,8. Pipeline produk yang ditawarkan oleh mereka terlihat menjanjikan, terutama di sektor bioteknologi.
Meskipun belum mencetak laba, performa harga yang naik 120,99% dalam setahun terakhir membuat saham ini layak dipantau sebagai salah satu rekomendasi saham AS terbaik untuk jangka panjang.
15. Adaptive Biotechnologies (ADPT)
Dengan pertumbuhan harga mencapai 183.27% dalam setahun terakhir, perusahaan ini menunjukkan potensi luar biasa di sektor bioteknologi. Risiko tetap tinggi, tetapi prospeknya menjanjikan.
Untuk investor dengan profil agresif, ADPT bisa menjadi salah satu rekomendasi saham AS yang bagus untuk jangka panjang—terutama jika pipeline produknya berhasil menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Itu dia beberapa saham AS terbaik yang wajib dipantau pada bulan April ini. Performa memang penting, tapi tidak selalu menjadi acuan utama—karena valuasi, prospek bisnis, dan momentum pasar juga punya peran besar dalam menentukan potensi keuntungan.
Baca juga: 7 Alasan Investasi Saham Amerika
Cara Memulai Investasi US Stock di Ajaib Alpha
- Buka aplikasi Ajaib Alpha.
- Pilih menu US Stock.
- Untuk pengguna baru, kamu akan diminta untuk mengisi data diri untuk dapat mengakses produk Ajaib Alpha secara menyeluruh.
- Jika sudah, maka kamu sudah bisa melakukan transaksi dengan mudah, biaya transaksi 0.3% untuk jual dan beli!
Investasi saham Amerika mulai dari 1 USD hanya di Ajaib Alpha. Download aplikasi Ajaib Alpha di Play Store dan App Store sekarang!
Disclaimer: Transaksi US Stocks mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Kinerja suatu produk investasi saat ini atau di masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa datang. Informasi yang terkandung dalam tulisan/artikel ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset pasar dan analisis internal perusahaan. Anda tetap berkewajiban untuk menganalisis setiap produk investasi untuk memastikan setiap keputusan investasi dan keputusan untuk menjual dan/atau membeli produk investasi adalah berdasarkan pertimbangan dan keputusan anda sendiri. Tulisan/artikel ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.
Referensi
- CompaniesMarketCap, P/E Ratio, diakses 8 April 2025.
- TradingView, Tradingview, diakses 8 April 2025.
- Parkev Tatevosian, Stock Market Sell-Off: The 9 Best Stocks to Buy Now in April (2025), The Motley Fool, diakses 8 April 2025.4. James Royal, Ph.D., 7 Best-Performing Cheap Stocks For April 2025, Nerd Wallet, diakses 8 April 2025.