Ajaib.co.id – Kripto merupakan instrumen investasi yang popularitasnya meningkat, karena banyak orang tertarik. Namun, banyak pertanyaan tentang aset kripto yang sering ditanyakan para calon investor sebelum berinvestasi.
Agar investasi menguntungkan dan aman, kamu perlu melakukan riset yang dalam dan benar mengenai instrumen kripto. Investasi ini tergolong sebagai investasi yang cukup berisiko meski bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan.
Artikel ini akan membahas beberapa pertanyaan tentang aset kripto dasar yang mungkin sering kamu tanyakan dan bisa menjadi pertimbanganmu untuk memulai investasi. Yuk, simak hingga akhir!
Pertanyaan tentang Aset Kripto
Pada artikel kali ini, Ajaib akan menjawab 5 pertanyaan tentang instrumen investasi aset kripto yang sering ditanyakan para investor pemula.
1. Apa Itu Investasi Aset Kripto?
Investasi aset kripto merupakan investasi mata uang digital yang dirancang sebagai media pertukaran dengan menggunakan kriptografi yang kuat. Kriptografi digunakan untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.
Kriptografi sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata crypto dan graphia. Crypto memiliki arti ‘rahasia’, sementara Graphia berarti ‘tulisan’. Sehingga, kriptografi dapat diartikan sebagai ‘tulisan yang sifatnya rahasia’.
Secara lengkap, kriptografi berarti sebuah teknik penyampaian pesan-pesan secara tersembunyi dengan memanfaatkan fitur enkripsi data.
Mata uang aset kripto yang paling terkenal adalah Bitcoin, sebuah jaringan konsensus yang memungkinkan sistem pembayaran baru yang sepenuhnya berbentuk digital. Bitcoin merupakan jaringan pembayaran peer-to-peer desentralisasi pertama yang dikontrol sepenuhnya oleh penggunanya tanpa ada otoritas sentral ataupun perantara.
Dari sudut pandang pengguna, Bitcoin seperti uang tunai di dunia internet dan dipandang sebagai sistem pembukuan tiga pencatatan paling menonjol yang ada saat ini.
2. Apa Kelebihan Crypto?
Ada beberapa kelebihan crypto atau aset kripto, seperti:
- Akses dan transaksi yang mudah: Aset kripto menggunakan sistem yang terdesentralisasi. Tanpa adanya perantara bank sebagai pihak ketiga, pengguna bisa mendapatkan akses langsung untuk bertransaksi.
- Transparansi data: Seluruh aktivitas transaksi aset kripto tercatat dalam sebuah ledger terbuka, atau blockchain, sehingga data tersebut dapat diakses oleh publik kapan saja. Data yang ada dalam blockchain ini juga tak dapat diubah secara sembarangan, sehingga terjamin keamanannya.
- Privasi terjaga: Salah satu keuntungan trading crypto adalah terjaminnya privasi pengguna. Aset kripto memiliki sifat pseudonim, di mana pengguna bisa menggunakan sebuah username untuk menjaga privasi identitas asli. Kemungkinan terjadinya pencurian identitas dan kebocoran informasi pribadi pun akan semakin minim.
- Tersedia 24 jam: Kelebihan crypto yang terakhir adalah transaksinya yang bisa diakses kapan saja selama 24 jam, berbeda dengan bursa saham yang hanya tersedia di jam tertentu.
3. Apa Kelemahan Aset Kripto?
Meski memiliki keuntungan yang menjanjikan, terdapat kelemahan dalam investasi aset kripto.
- Volatilitas nilai: Aset kripto memiliki volatilitas nilai yang cukup besar dan dinamis. Bitcoin, misalnya. Jumlah Bitcoin yang beredar di pasaran adalah terbatas. Perdagangan hingga aktivitas bisnis dapat memengaruhi harga Bitcoin secara signifikan.
- Risiko cukup tinggi: Volatilitas nilai aset kripto menjadikannya sebagai salah satu investasi high risk high return. Jadi, apabila kamu ingin berinvestasi aset kripto, lakukanlah diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko kerugian.
Baca Juga: Ethereum Classic Jadi Menarik Pasca The Merge
4. Bagaimana Legalitas Aset Kripto di Indonesia?
Legalitas merupakan salah satu pertanyaan tentang aset kripto yang sering ditanyakan oleh masyarakat. Kamu bisa tenang, karena sejak tahun 2019 lalu, beberapa aset kripto, seperti Bitcoin, sudah dinyatakan legal di Indonesia.
Hal ini diumumkan langsung oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti). Meski legal, aset kripto di Indonesia hanya dapat diperdagangkan, bukan untuk digunakan sebagai alat pembayaran.
Bappebti juga memiliki peraturan aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia, yaitu dalam Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.
Peraturan ini juga mencakup 229 aset kripto, salah satunya Bitcoin, yang dapat diperdagangkan legal di Indonesia.
5. Apakah Mungkin Investasi Aset Kripto di Indonesia?
Pertanyaan tentang aset kripto yang sering ditanyakan adalah, bisa atau tidaknya kita berinvestasi aset kripto di Indonesia. Siapa saja dan di mana saja kamu, kamu tetap bisa berinvestasi aset kripto. Teknologi blockchain yang digunakan oleh sistem aset kripto ini memiliki sifat yang terdesentralisasi.
6. Apakah Perlu Khawatir dengan Harga Aset Kripto yang Tidak Stabil?
Investasi aset kripto memang tidak mudah ditebak dan sangat mudah berubah. Bagian yang menantang adalah mereka sangat berkorelasi satu sama lain, sehingga sangat sulit untuk menerka harga aset kripto. Namun dengan memahami dasar-dasar aset kripto serta analisis teknis (membaca grafik) dapat melindungi kamu dari perubahan negatif aset kripto.
Jika ingin belajar analisis fundamental, kamu harus membaca whitepaper dari koin yang ingin diinvestasikan. Whitepaper akan menjelaskan semua rincian mengenai koin tersebut, tujuan dan bagaimana cara kerjanya. Namun, whitepaper ini memiliki bentuk yang sangat teknis dan umumnya akan sulit dipahami bagi orang awam.
Baca juga: Panduan Cara Analisis Aset Kripto untuk Investor Pemula
4 Tips Investasi Crypto
Setelah mengetahui beberapa hal mengenai aset kripto, di bawah ini ada beberapa tips yang perlu kamu lakukan untuk memulai investasi kripto dengan aman dan menguntungkan.
1. Miliki Strategi Trading yang Baik
Sebelum memulai investasi sebaiknya memiliki strategi dan trading plan yang baik dan sesuaikan dengan tujuan investasi. Jika tidak memiliki strategi dan tujuan investasi dengan jelas, maka sulit untuk kita mencapai keberhasilan berinvestasi.
Tanpa tujuan investasi dan trading plan yang baik di awal, akan sulit untuk kita tahu kapan saat yang tepat untuk melepas ataupun membeli kembali instrumen investasi tersebut.
2. Manajemen Risiko
Aset crypto adalah jenis investasi yang cukup berisiko, oleh karena itu kamu perlu memiliki manajemen risiko yang baik. Tentukanlah batasan seberapa banyak kamu akan berinvestasi dalam sebuah crypto.
Kamu dapat menentukan di harga berapa akan melakukan pembelian (entry), tentukan level take profit (exit), dan level cut loss. Sebagai catatan bahwa harga pembelian terbaik berada di level support dan penjualan terbaik berada di level resistance.
3. Diversifikasi Portofolio Aset Kripto
Satu tips investasi yang paling populer adalah don’t put all your eggs in one basket, atau diversifikasi portofolio. Hal yang sama juga berlaku untuk investasi crypto. Sama seperti saham, sebarlah uangmu di berbagai produk aset kripto.
Dengan strategi ini, kamu bisa meminimalisir kerugian apabila salah satu aset yang kamu investasikan merugi, terutama mengingat volatilitas nilai aset kripto.
4. Investasikan untuk Jangka Panjang
Layaknya saham, harga aset kripto bisa naik dan turun, berubah-ubah setiap hari. Investor atau trader pemula mungkin akan tergoda untuk melakukan panic selling ketika harga turun. Namun, sebetulnya, menyimpan aset kripto kamu selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun dapat membuahkan keuntungan yang menjanjikan.
5. Pastikan Berinvestasi Aset Kripto dengan Uang Dingin
Uang dingin yang dimaksud di sini adalah uang/dana yang tidak akan kamu gunakan dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dengan kata lain berinvestasi dengan “uang dingin” itu tidak akan membuatmu takut kalau seandainya kamu mengalami kerugian saat berinvestasi. Sebab, semua kebutuhan utama sudah terpenuhi di awal.
Menggunakan uang dingin sangat disarankan untuk menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu, termasuk berinvestasi di aset crypto.
6. Pastikan Legalitas dari Platform Investasi yang Ingin Digunakan
Saat ini banyak sekali beredar platform investasi yang tidak legal. Agar terhindar dari investasi bodong, maka pastikan platform investasi yang digunakan memiliki izin, serta diawasi dan terdaftar pada lembaga pengawas maupun regulator.
Tidak mudah membedakan investasi aset kripto yang benar atau bodong. Menurut Auction Fraud, lembaga pelaporan penipuan dan cyber crime Inggris, pada 9 bulan pertama tahun 2021, terdapat sekitar 7 ribu kasus investasi kripto bodong.
Maka, ketika kamu sedang meriset informasi-informasi seputar aset kripto di internet, pastikan kamu tetap selektif dan teliti dalam membaca, serta jangan mudah terbawa rasa FOMO saat investasi.
Lakukanlah analisa yang kritis, seperti berapa banyak investor yang berinvestasi untuk aset tersebut. Hindarilah aset-aset kripto yang menjanjikan untung besar-besaran, namun belum memberikan hasil yang nyata atau konkret.
Bagi kamu yang ingin memulai investasi kripto dengan aman dan terhindar dari investasi kripto bodong yang merugikan, kamu bisa memulainya dengan mudah melalui aplikasi Ajaib Kripto. Aplikasi Ajaib Kripto telah mendapatkan izin dan diawasi oleh Bappebti. Kamu tidak perlu lagi khawatir mengenai keamanan dana di dalamnya, karena semuanya telah terjamin aman.
Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi kripto kamu melalui Ajaib Kripto sekarang!