Dalam dunia kripto, margin trading dan perpetual futures adalah dua metode populer yang sering kali digunakan oleh para trader untuk meningkatkan potensi keuntungan yang didapat.
Kedua metode memang menawarkan peluang besar bagi para trader, tetapi juga disertai risiko tinggi. Meskipun sering kali dibahas dari sudut pandang perbedaannya, persamaan antara keduanya juga tidak kalah penting untuk dipahami.
Nah, pada artikel kali ini, tim Ajaib Kripto akan mengupas tuntas mengenai perbedaan dan persamaan antara kedua metode tersebut.
Apa Itu Margin Trading?
Margin trading adalah metode perdagangan di mana trader meminjam dana dari platform untuk memperbesar posisi mereka. Margin memungkinkan pengguna untuk membeli atau menjual aset dengan leverage, yang berarti mereka dapat membuka posisi lebih besar dari modal yang mereka miliki. Leverage biasanya dinyatakan dalam rasio, seperti 2x, 5x, atau bahkan 100x.
Contoh sederhana: jika seorang trader memiliki modal IDR 1.500.000 dan menggunakan leverage 10x, mereka dapat membuka posisi senilai IDR 15.000.000. Keuntungan atau kerugian dihitung berdasarkan total nilai posisi tersebut, sehingga leverage dapat memperbesar potensi profit maupun risiko kerugian.
Margin trading sering digunakan dalam pasar spot, di mana trader membeli aset nyata. Jika harga naik sesuai prediksi, trader dapat menjual aset untuk mendapatkan keuntungan.
Namun, jika harga bergerak berlawanan, trader dapat kehilangan modal mereka, bahkan lebih dari jumlah yang mereka miliki jika terjadi likuidasi.
Apa Itu Perpetual Futures?
Perpetual futures adalah jenis kontrak derivatif yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Dalam kontrak ini, trader berspekulasi pada pergerakan harga aset dasar tanpa harus memiliki aset tersebut secara langsung. Seperti margin trading, trading perpetual futures juga menggunakan leverage untuk memperbesar ukuran posisi.
Uniknya, perpetual memiliki mekanisme funding rate, yaitu biaya yang dibayarkan antara trader long (yang berharap harga naik) dan trader short (yang berharap harga turun). Mekanisme ini menjaga harga kontrak tetap mendekati harga pasar aset dasar.
Sebagai contoh, jika seorang trader membuka posisi long senilai IDR 15.000.000 dengan leverage 20x, dan harga aset naik 5 persen, keuntungan mereka dihitung berdasarkan nilai posisi, bukan modal awal. Sebaliknya, jika harga turun, kerugian mereka juga dihitung berdasarkan nilai posisi.
Persamaan Margin Trading dan Perpetual Futures
Margin trading dan perpetual futures contracts juga memiliki persamaan mendasar yang penting dipahami:
1. Penggunaan Leverage
Keduanya memungkinkan trader untuk menggunakan leverage untuk membuka posisi lebih besar dari modal yang dimiliki. Hal tersebut memungiinkan para trader untuk dapat meningkatkan potensi keuntungan maupun risiko kerugian.
2. Diperuntukkan untuk Trader Berpengalaman
Baik perpetual futures contracts ataupun margin trading memerlukan pemahaman mendalam tentang analisis pasar, manajemen risiko, dan strategi trading. Kesalahan dalam membaca pasar dapat menyebabkan kerugian besar.
3. Risiko Likuidasi
Pada kedua metode, likuidasi adalah risiko utama. Jika nilai posisi turun hingga melebihi margin yang tersedia, posisi akan ditutup secara otomatis oleh platform untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
4. Menggunakan Analisis yang Sama
Trading perpetual futures ataupun margin memerlukan analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan trading. Trader sering menggunakan indikator seperti RSI, moving average, atau pola candlestick untuk memprediksi pergerakan harga.
Perbedaan Utama Margin Trading dan Perpetual Futures
Meskipun keduanya menggunakan leverage, trading perpetual futures memiliki beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui sebelumnya, yaitu:
1. Kepemilikan Aset
- Margin Trading: Trader membeli atau menjual aset nyata, sehingga mereka memiliki atau meminjam aset dasar.
- Perpetual Futures: Trader tidak memiliki aset dasar; mereka hanya berspekulasi pada pergerakan harga melalui kontrak derivatif.
2. Mekanisme Pasar
- Margin Trading: Transaksi terjadi di pasar spot, di mana harga aset didasarkan pada penawaran dan permintaan langsung.
- Perpetual Futures: Transaksi dilakukan di pasar derivatif, dengan harga yang dipengaruhi oleh funding rate.
3. Tanggal Kedaluwarsa
- Margin Trading: Tidak ada batas waktu untuk posisi yang dibuka.
- Perpetual Futures: Tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, tetapi posisi dapat terlikuidasi jika kerugian mendekati margin yang tersedia.
4. Penggunaan Leverage
- Margin Trading: Biasanya leverage lebih rendah dibandingkan perpetual futures contracts, seperti 2x hingga 10x.
- Perpetual Futures: Leverage dapat sangat tinggi, mencapai 100x atau lebih.
5. Risiko Likuidasi
- Margin Trading: Likuidasi terjadi jika nilai posisi turun hingga tidak dapat menutupi pinjaman.
- Perpetual Futures: Likuidasi lebih cepat karena leverage tinggi dan nilai margin yang digunakan lebih kecil.
Mana yang Lebih Baik?
Pilihan antara kedua metode tergantung pada tujuan dan tingkat pengalaman kalian sebagai trader. Jika kalian ingin memiliki aset nyata dan lebih nyaman dengan leverage rendah, margin trading bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Namun, jika kalian ingin berspekulasi pada pergerakan harga tanpa memiliki aset dasar dan siap menghadapi risiko tinggi, trading perpetual futures bisa menjadi opsi yang menarik.
Penting untuk diingat bahwa kedua metode ini memiliki risiko tinggi. Sebelum terjun, pastikan kalian memahami cara kerja masing-masing metode, memiliki strategi manajemen risiko yang solid, dan hanya menggunakan dana yang kalian siap untuk kehilangan.
Trading Futures? Gunakan Ajaib Kripto!
Ajaib Kripto adalah platform trading futures perpetual yang berbeda dari yang lain. Dengan antarmuka yang user-friendly, fitur-fitur canggih, dan dukungan pelanggan yang responsif, kami memberikan pengalaman trading yang tak tertandingi.
Tidak hanya itu, Ajaib Kripto juga menawarkan biaya transaksi yang kompetitif, sehingga kalian dapat memaksimalkan keuntungan dari setiap transaksi. Bergabunglah dengan ribuan trader lainnya yang telah memercayai Ajaib Kripto sebagai platform trading pilihan mereka.
Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.