Terlepas dari pasar kripto luas yang mengalami momentum baru, perhatian kembali mencuat dengan adanya penundaan pengajuan ETF kripto yang membentuk bagaimana investor mengakses aset digital. Eric Balchunas selaku analis ETF senior Bloomberg menyoroti peningkatan jumlah proyek kripto terkait proposal ETF yang masih dalam proses persetujuan dengan antrian mencapai 72 proposal.
Hal ini dikonfirmasi oleh James Seyffart selaku analis yang menyatakan adanya pertumbuhan secara substansi pada pengajuan. Adapun pemenuhan ini mencakup beragam produk meliputi ETF spot, penawaran berbasis option, leverage atau pendanaan kebalikannya. Mayoritas aset yang mewakili ini meliputi XRP, Solana, Litecoin, hingga Dogecoin.
Untungnya, Ripple (XRP) berada di posisi teratas yang memenuhi persyaratan, namun masih banyak yang kurang mengetahui aset kripto ini membuat pasar menjadi dinamis.
Tidak Hanya ETF Kripto Saja, Jenis ETF Lainnya juga Ikut
Pada dasarnya, aset kripto mendominasi persyaratan ETF, namun terdapat jenis produk lainnya yang terinspirasi oleh budaya maupun tren spekulatif. Beberapa penawaran dengan risiko tinggi seperti leverage dan memecoin bertemakan ETF. Salah satu yang mencuri perhatian adalah ETF Melania 2x oleh Tuttle Capital yang menunjukkan meningkatnya minan untuk meningkatkan eksposur aset kripro.
Selain itu, persyaratan ini berasal dari permasalahan yang berbeda-beda. Mulai dari industri paling veteran yaitu Bitwise, Grayscale, dan VanEck yang masuk ke antrian berikutnya seperti Canarx, CoinShares, dan Tuttle Capital. Untungnya, fitur aset dalam memenuhi persyaratan ETF tidak dapat memilih secara arbitrase, melainkan refleksi dari kuatnya kapitalisasi pasar, pengguna yang aktif, dan meningkatnya permintaan investor.
Misalnya saja, Solana yang secara cepat mencuri perhatian tidak hanya karena performa harga saja, namun menjadi salah satu blockchain cepat dan memperluas peran NFT dan DeFi. Evolusi pemandangan Bitcoin sendiri mengindikasikan ketertarikan institusi di luar Bitcoin dan Ethereum sehingga, menunjukkan pendekatan berbeda untuk eksposur aset digital.
Strategi Paul Atkins Mengembalikan Kejayaan Gary Gensle
Kepemimpinan Paul Atkins sendiri justru dianggap meracuni untuk melakukan pendekatan lebih konstruktif dengan pembaruan fokus dalam menyediakan petunjuk jelas bagi pasar aset digital. Selain itu, Paul Atkins berhasil melaporkannya ke dalam kongres. Walaupun begitu, komitmen Atkins dalam memecahkan permasalahan industri menandai perubahan yang lebih rigid.
Selain itu, hal ini membangkitkan optimisme persetujuan ETF yang akan diselenggarakan pada adopsi kripto di AS.Oleh karena itu, ketika AS selangkah menuju game kripto, momentum yang dilakukan oleh kamu adalah kembali merancang bentuk dari building up.
Hal ini meliputi Korea Selatan yang diberitakan mempertimbangkan kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin jika Jepang kembali melanjutkan pelonggaran regulasinya. Hal ini sekaligus menandakan adanya pergeseran global secara lebih luas ke produk aset kripto.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Alpha! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, beli BTC maupun aset kripto potensial lainnya dengan download aplikasi Ajaib Alpha, klik button di bawah ini!
Referensi:
Ishika Kumari, How will Paul Atkins’ SEC leadership impact 72 pending crypto ETFs?, Ambcrypto, diakses terakhir 25 April 2025.