Berita

Oracle Cetak Rekor Saham: AI & Cloud Jadi Andalan!

Oracle Cetak Rekor Saham: AI & Cloud Jadi Andalan!

Oracle (NYSE: ORCL) terus menunjukkan performa gemilang di pasar saham, didorong oleh inovasi AI dan ekspansi cloud yang pesat. Dengan strategi yang tepat, Oracle siap memimpin era teknologi berikutnya.

Oracle mencatatkan rekor tertinggi dalam 52 minggu terakhir pada penutupan perdagangan 31 Juli, dengan harga saham mencapai $253.77, naik 1.26%. Bahkan, sempat menyentuh $260.87 selama sesi perdagangan. Kinerja impresif ini mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap strategi perusahaan, khususnya dalam pengembangan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI).

Laba Melonjak, Oracle Semakin Percaya Diri di Pasar Cloud dan AI

Keberhasilan Oracle tak lepas dari laporan keuangan tahun fiskal 2025 yang memukau, dengan total pendapatan mencapai $57.4 miliar, meningkat 8% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh performa kuartal keempat yang melampaui ekspektasi analis, dengan total pendapatan naik 11% menjadi $15.9 miliar. Fokus utama Oracle adalah Cloud Infrastructure (OCI), yang mengalami pertumbuhan eksponensial.

Cloud Infrastructure (OCI): Mesin Pertumbuhan Utama Oracle

Pendapatan Cloud Infrastructure (IaaS) melonjak 52% menjadi $3.0 miliar pada kuartal keempat fiskal 2025. Total pendapatan cloud, termasuk infrastruktur dan software-as-a-service (SaaS), mencapai $6.7 miliar, naik 27%. CEO Oracle, Safra Catz, optimis bahwa permintaan akan komputasi AI akan terus mendorong pertumbuhan, memproyeksikan pendapatan infrastruktur cloud akan tumbuh lebih dari 70% pada tahun fiskal 2026. Hal ini didukung oleh peningkatan 41% dalam Remaining Performance Obligations (RPO), yang kini mencapai rekor $138 miliar, menandakan prospek pendapatan yang kuat di masa depan.

Investasi Besar untuk Memenuhi Lonjakan Permintaan AI

Oracle terus berinvestasi besar-besaran untuk memenuhi lonjakan permintaan ini. Kemitraan strategis dengan Bloom Energy untuk menyediakan energi bersih di lokasi data center akan memastikan stabilitas energi yang dibutuhkan untuk infrastruktur AI skala gigawatt. Selain itu, strategi penyebaran global dengan Digital Realty akan mempercepat ekspansi footprint OCI Oracle.

Integrasi AI di Seluruh Lini Produk Oracle

Strategi AI Oracle tidak hanya terbatas pada penyediaan infrastruktur. Perusahaan mengintegrasikan kemampuan AI generatif ke dalam seluruh portofolio produknya, mulai dari aplikasi enterprise Fusion dan NetSuite hingga produk database ikonik. Kemitraan dengan Cohere, pemimpin dalam model bahasa besar tingkat enterprise, memungkinkan pelanggan mengintegrasikan AI generatif ke dalam alur kerja mereka melalui API sederhana. Kemitraan dengan OpenAI dalam proyek “Stargate” memvalidasi kapabilitas IaaS Oracle dan berpotensi menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari $30 miliar mulai tahun fiskal 2028.

Oracle Health dan Transformasi Cerner

Divisi kesehatan Oracle, yang dibangun di atas akuisisi Cerner senilai $28 miliar pada tahun 2022, menjadi fokus penting. Meskipun menghadapi tantangan implementasi dengan klien besar seperti Departemen Veteran Affairs (VA), Oracle terus mendorong transformasi sistem Electronic Health Record (EHR).

Seema Verma, Executive Vice President dan General Manager Oracle Health, menekankan bahwa platform baru ini “bukan EHR Cerner yang diperbarui,” melainkan sistem baru yang dibangun di atas OCI dan dirancang sebagai “sistem intelijen yang dinamis dan berkembang.” EHR generasi berikutnya ini, yang akan diluncurkan pada tahun 2025, akan menampilkan antarmuka pengguna baru, otomatisasi berbasis AI, dan navigasi berbasis suara untuk menyederhanakan alur kerja klinisi. VA berencana memulai kembali penerapan sistem baru pada pertengahan 2026, yang merupakan ujian penting bagi masa depan Oracle Health.

Pandangan Optimis Wall Street

Analis umumnya optimis terhadap prospek Oracle. Konsensus peringkat di antara analis adalah “Moderate Buy,” dengan 23 peringkat beli dan 10 peringkat tahan. Target harga bervariasi, dengan beberapa analis menetapkan target setinggi $315.00. Kekuatan utama Oracle terletak pada pertumbuhan cloud yang kuat, kemitraan AI strategis, dan prospek pendapatan yang solid.

Namun, saham saat ini diperdagangkan di atas target harga rata-rata analis sekitar $237, menunjukkan bahwa sebagian besar berita positif telah diperhitungkan. Rasio P/E perusahaan sebesar 58.45 juga dianggap tinggi dibandingkan dengan rata-rata pasar.

Kesimpulan

Menjelang laporan pendapatan kuartalan berikutnya sekitar 8 September 2025, semua mata akan tertuju pada kemampuan Oracle untuk mempertahankan pertumbuhan luar biasa di sektor cloud dan AI. Perusahaan memproyeksikan pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun fiskal 2026, dengan total pendapatan diperkirakan melebihi $67 miliar dan total pendapatan cloud tumbuh lebih dari 40%. Perjalanan di depan akan menguji apakah investasi besar dan pivot strategis Oracle dapat terus memicu kebangkitannya di lanskap teknologi.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Jual Beli Saham Amerika di Ajaib Alpha dengan Mudah

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Alpha!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar saham AS, aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Alpha! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi cryptoonline yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait