
OpenAI resmi meluncurkan model kecerdasan buatan terbarunya, GPT-5, yang diklaim memiliki kemampuan setara pakar bergelar PhD dalam bidang seperti penulisan, pemrograman, dan analisis logika. CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut GPT-5 sebagai “model paling cerdas, tercepat, dan paling berguna” yang pernah mereka buat.
GPT-5 hadir dengan fitur reasoning yang lebih dalam, mampu menjelaskan alur pemikiran, logika, hingga inferensi dalam menjawab pertanyaan. Dibandingkan pendahulunya, GPT-5 disebut jauh lebih akurat dan minim halusinasi—fenomena AI yang memberikan jawaban keliru. OpenAI juga menambahkan bahwa model ini dirancang agar lebih jujur dan terasa lebih manusiawi dalam berinteraksi.
Model baru ini langsung tersedia untuk semua pengguna ChatGPT, termasuk pengguna gratis, dan juga melalui API dalam berbagai varian seperti GPT-5-mini, nano, hingga GPT-5-chat. Microsoft pun telah mengintegrasikan GPT-5 ke dalam ekosistem produknya, seperti 365 Copilot dan Azure.
Namun, klaim OpenAI ini juga mendapat tantangan dari Elon Musk yang menganggap AI-nya, Grok 4, lebih unggul dalam berbagai pengujian teknis. Musk bahkan menjanjikan Grok 5 yang akan dirilis sebelum akhir tahun 2025 dan diklaim akan melampaui GPT-5.
Meskipun potensinya besar, sejumlah pakar etika teknologi tetap mengingatkan perlunya regulasi ketat. “Kita butuh tata kelola yang setara dengan kemampuan teknologi yang berkembang sangat cepat ini,” ujar Gaia Marcus dari Ada Lovelace Institute.
Baca Juga: Cara Membeli dan Menjual Aset Kripto di Ajaib Alpha
Baca Artikel Lainnya di Ajaib Alpha!
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Alpha! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi cryptoonline yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha dengan klik button di bawah ini!



