Berita

Breaking News: Moody Turunkan Peringkat Utang AS!

Breaking News: Moody Turunkan Peringkat Utang AS!

Pasar saham AS mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan 5 hari terakhir (12/05-16/05), dimana indeks AS kompak hijau. Meskipun kenaikan ini lebih lemah dari pekan sebelumnya, namun dampak dari rally melemahnya perang dagang masih bisa dirasakan. Sayangnya, outlook untuk pekan ini cukup mix dimana beberapa data ketenagakerjaan belum mampu mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga. Selain itu, Moody yang menurunkan peringkat utang AS dari Aaa menjadi Aa1 membuat kekhawatiran investor akan kesehatan fundamental ekonomi AS secara jangka panjang. Moody sendiri menurunkan peringkat dikarenakan potensi naiknya Debt to GDP ratio AS dan juga beban bunga yang semakin tinggi.

Performa Indeks Bursa AS 1W

Performa Indeks Bursa AS 1W

Top Gainer 1W

Top Gainer 1W

Berita Emiten

1. COIN

Coinbase dikabarkan akan segera masuk ke indeks S&P 500 pada 19 Mei 2025, dimana berita ini sangat disambut baik oleh investor kripto seluruh dunia. Dengan ini, Coinbase merupakan satu-satunya perusahaan kripto yang akan masuk ke indeks S&P 500, padahal beberapa bulan sebelumnya Coinbase masih dalam perselisihan dengan SEC di AS. Saham COIN naik +24% akibat dari berita tersebut.

2. FSLR

First Solar (FSLR) meningkatkan proyeksi perolehan laba untuk tahun 2025 hingga 2026 mendatang. Kenaikan ini disebabkan oleh proyeksi kinerja perusahaan yang meningkat dimana pada 2025, revenue diproyeksikan mencapai US$ 5.5 miliar, naik lebih dari 20% dari 2024. Selain itu, EPS juga ditargetkan pada US$ 17.5, naik dari US$12.5 pada tahun 2024. 

3. UNH

Saham United Health (UNH) kembali terperosok -10% dalam sehari pada perdagangan Kamis pekan lalu, setelah pada selasa kemarin sempat turun -22% dalam sehari. Jika ditotal penurunan UNH dari level tertingginya mencapai -55%, terburuk sejak krisis 2008. Hal ini didorong dari turunnya CEO UNH secara tiba-tiba dan perusahaan yang menurunkan forecast laba di tahun 2025. Kabar terbaru, UNH juga dalam pemeriksaan atas tuduhan tindakan kriminal atas salah satu unit usaha UNH yaitu Medicare, namun tindakan kriminal tersebut masih belum dijelaskan lebih lanjut oleh pihak yang berwenang.

4. BRK.B

Berkshire Hathaway menambah pembelian saham Constellation Brands (STZ), dengan total kepemilikan saham mencapai 12 juta lembar saham, setelah sebelumnya hanya 5.6 juta. Penambahan ini menjadikan total nilai kepemilikan saham Berkshire di STZ menjadi US$ 2.2 miliar. Disisi lain, Berkshire juga menjual saham Citigroup dan Bank of America yang menunjukan arah Berkshire untuk mengecilkan porsi saham perbankan di AS.

Berita Ekonomi

1. Data inflasi AS yang rilis pada hari ini menunjukan angka 2.3% pada bulan April lalu. Angka ini lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 2.4%, dan mendorong optimisme investor akan target <2%. Meski demikian, suku bunga masih ditargetkan untuk turun pada bulan September mendatang, belum ada perubahan dari sebelum rilisnya data inflasi AS. Beberapa perusahaan finansial besar telah menurunkan kemungkinan resesi US menjadi 35%, setelah sebelumnya mencapai 60%.

2. AS telah menjalankan diskusi dengan Saudi Arabia dan pertemuan tersebut disambut baik oleh investor. AS setuju untuk melepaskan Syria dan seluruh sanksi mereka yang sudah ada sejak tahun 2004 lalu. Selain itu, Saudi Arabia berjanji untuk investasi sebesar US$ 600 miliar ke AS di berbagai sektor. Salah satunya adalah pembelian persenjataan dan alat pertahanan mencapai US$ 124 miliar.

3. Philip Jefferson, wakil ketua The Fed mengatakan bahwa meski inflasi memang sudah menuju target 2% The Fed, namun outlook ke depan masih sangat penuh ketidakpastian. The Fed juga mengatakan bahwa data-data yang rilis masih belum mencerminkan dampak dari perang dagang sepenuhnya. Jerome Powell, Gubernur The Fed akan berbicara ke publik pada hari ini dan akan menjadi sentimen untuk arah perdagangan pada sesi mendatang (15/05).

4. Minyak mentah WTI anjlok lebih dari -2% menuju $61 per barel, melanjutkan  kerugian dari sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran supply berlebih yang muncul kembali setelah adanya peningkatan signifikan dalam persediaan minyak mentah AS. Data dari EIA menunjukkan peningkatan stok minyak mentah sebesar 3.45 juta barel minggu lalu, mengikuti data industri yang juga melaporkan kenaikan besar sebesar 4.30 juta barel. Namun, persediaan gasoline and distillery mengalami penurunan masing-masing sebesar 1.02 juta dan 3.15 juta barel.

5. Producer Price Index AS turun ke level 2.4% pada bulan April 2025 lalu, setelah pada bulan Maret mencapai 3.4%. Penurunan ini menjadi indikator positif melemahnya ekonomi AS dan turunnya konsumsi masyarakat yang bisa membuat The Fed segera menurunkan suku bunga. Core PPI juga ikut turun ke level 2.9% (vs. 3.5%, Maret 2025). Meski demikian, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa mereka masih harus melihat data lebih lanjut dampak dari tarif AS sebelum menurunkan suku bunga. Beberapa perusahaan seperti Walmart juga mengatakan bahwa mereka bersiap untuk menaikan harga barang demi menjaga beban yang meningkat. Kenaikan harga ini bisa mendorong inflasi dan menurunkan konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Kripto Market Highlights April  2025 

Artikel ini dianalisis dan ditulis oleh Financial Expert Ajaib, Alvin T. Murthi

Disclaimer: Transaksi US Stocks mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Kinerja suatu produk investasi saat ini atau di masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa datang. Informasi yang terkandung dalam tulisan/artikel ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset pasar dan analisis internal perusahaan. Anda tetap berkewajiban untuk menganalisis setiap produk investasi  untuk memastikan setiap keputusan investasi dan keputusan untuk menjual dan/atau membeli produk investasi adalah berdasarkan pertimbangan dan keputusan anda sendiri. Tulisan/artikel ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.  Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.

Artikel Terkait