💡Highlight
- Moody’s uji coba sistem rating kredit di blockchain Solana untuk obligasi daerah.
- Proses penilaian kredit dilakukan off-chain, hasilnya diterbitkan di blockchain Solana via API.
- Sistem baru dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan likuiditas pasar obligasi.
Salah satu lembaga pemeringkat kredit terbesar dunia, Moody’s, resmi menjajal teknologi blockchain untuk memperbarui cara mereka menilai risiko investasi. Mulai Rabu, 11 Juni 2025, Moody’s menguji sistem baru untuk menerbitkan rating kredit obligasi daerah (municipal bonds) langsung di atas jaringan Solana (SOL).
Dalam proyek percontohan ini, Moody’s akan terlebih dahulu melakukan proses penilaian kredit secara off-chain. Setelah itu, hasilnya akan dipublikasikan ke blockchain Solana melalui API, menjadikannya aset dunia nyata yang ditokenisasi lewat protokol tokenisasi milik Alphaledger.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan besar dalam mengintegrasikan keuangan tradisional dengan teknologi blockchain. Moody’s menyatakan bahwa sistem ini bisa membuat informasi pemeringkatan kredit lebih transparan, tahan gangguan (tamper-proof), dan mudah diakses, tidak lagi terbatas hanya melalui terminal Bloomberg atau perangkat lunak eksklusif lainnya.
“Kami terus mendukung inovasi di sektor keuangan dan aktif menjajaki peluang baru di ekosistem keuangan digital,” ujar Rajeev Bamra, Head of Strategy for Digital Economy di Moody’s Ratings.
Tak hanya memperbarui proses pemeringkatan, teknologi ini juga berpotensi meningkatkan efisiensi dan likuiditas pasar obligasi dengan memangkas biaya penyelesaian transaksi. Bagi pemerintah daerah sebagai penerbit obligasi, sistem ini bisa memperluas jangkauan investor dan menurunkan biaya pinjaman.
“Kami telah menunjukkan model yang skalabel untuk membuka likuiditas aset dunia nyata, sekaligus menghadirkan kepercayaan investor melalui brand Moody’s,” jelas Manish Dutta, CEO Alphaledger.
Tokenisasi aset dunia nyata (Real World Assets/RWA) kini menjadi salah satu use case kripto paling menjanjikan. Menurut proyeksi Ripple dan BCG, nilai pasar tokenisasi bisa menembus $18,9 triliun pada 2033, seiring meningkatnya kebutuhan akan likuiditas dan transparansi di pasar keuangan global.
Baca Juga: 3 Altcoin Menarik yang Bisa Diperhatikan Setelah Data CPI AS yang Stabil
Cara Membeli Coin di Ajaib Alpha
- Buka aplikasi Ajaib Alpha, lalu masukkan PIN atau face ID.
- Masukkan dana deposit dengan cara memilih Deposit dan menentukan sumber dana baik dari transfer virtual account, transfer antarbank hingga antaraplikasi.
- Pilih laman Cari, lalu pilih Coin yang ingin dibeli.
- Masukkan jumlah nominal saldo dalam dana kripto yang ingin kamu belikan aset kripto pada kolom Jumlah IDR, lalu klik Beli.
Jangan lupa untuk periksa kembali pesanan aset kripto kamu, lalu klik Beli.