Investor Pemula

Dow Jones (DJIA): Indeks Legendaris, Isi Blue Chip, Pengaruhnya Global!

Dow Jones: Indeks Legendaris, Isi Blue Chip, Pengaruhnya Global!

Cuma 30 saham, tapi bisa jadi barometer ekonomi Amerika, itulah kekuatan Dow Jones Industrial Average (DJIA). Indeks ini bukan cuma salah satu yang paling dikenal di dunia, tapi juga yang paling legendaris.

Dow Jones adalah indeks saham yang sangat dikenal oleh investor global. Indeks ini pertama kali dibentuk tahun 1896 oleh Charles Dow, yang juga mendirikan The Wall Street Journal, salah satu media finansial terbesar yang masih eksis hingga sekarang.

Awalnya, indeks ini hanya berisi 12 saham dari sektor-sektor industri yang booming saat itu, seperti manufaktur dan jalur kereta api. Seiring waktu, komposisinya berkembang. Dan sejak tahun 1928, Dow resmi terdiri dari 30 saham, jumlah yang tidak berubah sampai hari ini.

Kriteria & Cara Kerja Dow Jones:

  1. Perusahaan yang masuk ke dalam Dow bukan sembarangan. Mereka harus besar, stabil secara finansial, dan jadi pemimpin di industrinya.
  2. Uniknya, Dow Jones menghitung bobot setiap saham berdasarkan harga per lembar saham, bukan berdasarkan market cap seperti indeks lainnya.
  3. Saat itu, DJIA dikelompokan ke berbagai sektor yaitu Teknologi, Kesehatan, Keuangan, Konsumsi, dan Energi.

Artinya, saham dengan harga tinggi bisa punya pengaruh lebih besar terhadap pergerakan indeks ini.

Sektor-Sektor di Dow Jones: Meskipun hanya 30 perusahaan, Dow mencakup beragam sektor penting dalam perekonomian Amerika, seperti:

  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Konsumsi
  • Energi

Dow Jones diisi oleh perusahaan-perusahaan blue chip, yaitu saham kelas berat yang menjadi simbol kestabilan dan kepercayaan pasar. Meski hanya terdiri dari 30 saham, indeks ini tetap jadi barometer utama ekonomi Amerika dan acuan penting bagi investor di seluruh dunia.

Artikel Terkait