Berita

MANTRA Jalin Kemitraan Strategis dengan Google Cloud untuk Memperkuat Ekosistem Blockchain

mantra-kemitraan-google-cloud

MANTRA (OM) baru saja mengumumkan kemitraan strategisnya dengan Google Cloud, yang kini ditetapkan sebagai validator utama untuk mainnet jaringan Layer-1 (L1) MANTRA.

Kolaborasi ini juga melibatkan Web3 Portal milik Google yang baru diluncurkan, di mana MANTRA akan membangun testnet khusus untuk mendukung ekosistem pengembang. Langkah ini memungkinkan para pengembang untuk mengeksplorasi jaringan L1 sambil mendapatkan token OM sebagai insentif.

Kemitraan dengan Google Cloud hadir tak lama setelah peluncuran mainnet MANTRA, yang membuka kesempatan bagi MANTRA untuk mendukung tokenisasi aset dunia nyata (Real-World Assets atau RWA) di blockchain.

Selain dengan Google Cloud, MANTRA juga menggandeng BCW Group, penyedia infrastruktur Web3, untuk memperkuat ekosistem Google Cloud. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi teknologi Web3 di berbagai sektor.

CEO MANTRA, JP Mullin, menyatakan bahwa kemitraan ini menunjukkan kemajuan MANTRA yang pesat sekaligus memperkuat kredibilitas RWA di sektor blockchain.

Saat ini, token OM merupakan salah satu aset RWA terbesar dengan kapitalisasi mencapai US$1,2 miliar, disusul oleh ONDO. Meskipun OM sempat mengalami aksi likuidasi setelah mencetak rekor harga tertinggi (ATH) pada 14 Oktober, performa token ini tetap menjanjikan.

Dengan kolaborasi bersama Google Cloud dan peluncuran mainnet baru, MANTRA menunjukkan langkah besar dalam mendukung adopsi RWA di blockchain. Kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi MANTRA di sektor kripto tetapi juga memperluas akses pengembang terhadap ekosistem blockchain berbasis token OM.

Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.

Artikel Terkait