Perpetual Futures

Apa Itu Posisi Long dan Short dalam Perpetual Futures?

Perbedaan Long dan Shorts

Dalam dunia kripto, khususnya pada trading perpetual futures, terdapat dua strategi utama yang sering digunakan oleh para trader, yaitu long dan short. 

Kedua strategi ini memungkinkan trader untuk meraih keuntungan, baik saat harga naik (long) maupun saat harga turun (short).

Nah, pada artikel kali ini, tim Ajaib Alpha akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana kedua strategi ini bekerja. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Posisi Long pada Perpetual Futures? 

Posisi long adalah suatu strategi pada trading futures yang biasanya digunakan oleh para trader ketika mereka memperkirakan harga aset kripto yang akan naik di masa depan. 

Dalam skenario ini, biasanya para trader dapat membeli kontrak perpetual futures dengan harapan bahwa harga aset tersebut akan meningkat. 

Apa Itu Posisi Short pada Perpetual Futures?

Sebaliknya, posisi short dilakukan ketika seorang trader memprediksi bahwa harga aset akan turun. Dalam posisi ini, trader menjual kontrak perpetual futures meskipun tidak memiliki aset tersebut secara fisik. 

Trader kemudian akan membeli kembali kontrak di harga yang lebih rendah untuk menutup posisinya dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga.

Perbedaan Long dan Short 

Posisi long lebih sesuai untuk trader yang optimis terhadap kenaikan harga aset, sementara short biasanya lebih cocok bagi mereka yang percaya bahwa harga akan turun. 

Dalam posisi long saat melakukan trading perpetual futures, keuntungan diperoleh ketika harga jual lebih tinggi dari harga beli, sedangkan dalam posisi short, keuntungan berasal dari membeli kembali kontrak pada harga yang lebih rendah dari harga jual awal. 

Risiko pada posisi long biasanya terbatas pada modal yang diinvestasikan, karena harga aset tidak bisa turun di bawah nol. 

Sebaliknya, risiko pada posisi short tidak memiliki batasan, karena harga aset dapat terus naik tanpa batas, sehingga potensi kerugian bisa jauh lebih besar.

Simulasi Long dan Short dalam Trading Futures

Untuk lebih memahami bagaimana posisi long dan short diterapkan dalam trading perpetual futures, berikut adalah simulasi lengkapnya:

Simulasi Posisi Long

Seorang trader membuka posisi long saat trading futures sebesar 1 BTC pada harga Rp450 juta dengan leverage 10x. Dengan leverage ini, trader hanya perlu menyediakan margin sebesar Rp45 juta. Jika harga Bitcoin naik menjadi Rp525 juta, keuntungan dihitung sebagai:

Keuntungan = (Harga Jual − Harga Beli) × Jumlah BTC = (Rp525juta − Rp450juta) × 1 = Rp75juta.

Dengan leverage 10x, keuntungan bersih trader menjadi Rp75 juta dari modal awal Rp45 juta, memberikan pengembalian sekitar 166 persen. 

Namun, jika harga Bitcoin turun hingga Rp405 juta, posisi trader bisa dilikuidasi, dan seluruh modal awal saat melakukan trading perpetual futures dapat hilang.

Simulasi Posisi Short

Seorang trader membuka posisi short saat melakukan trading futures sebesar 1 ETH pada harga Rp30 juta dengan leverage 5x, sehingga hanya memerlukan margin Rp6 juta. Ketika harga ETH turun menjadi Rp25,5 juta, keuntungan dihitung sebagai:

Keuntungan = (Harga Beli − Harga Jual) × Jumlah ETH = ( Rp30juta − Rp25,5juta) × 1 = Rp4,5juta.

Dengan leverage 5x, keuntungan bersih yang didapat dari modal awal Rp6 juta menjadi Rp4,5 juta, menghasilkan pengembalian sebesar 75 persen. 

Namun, jika harga ETH naik hingga mencapai Rp31,2 juta, posisi trader saat melakukan trading futures dapat mengalami likuidasi.

Kesimpulan

Memahami strategi long dan short dalam perpetual futures sangat penting bagi trader yang ingin mengoptimalkan peluang di pasar kripto. 

Kedua strategi ini menawarkan fleksibilitas untuk meraih keuntungan dalam berbagai kondisi pasar, baik saat harga naik maupun turun. Namun, penting untuk menyadari bahwa leverage yang digunakan dalam kedua strategi ini dapat memperbesar risiko kerugian, terutama di pasar kripto yang terkenal dengan volatilitasnya.

Untuk sukses dalam menggunakan strategi long atau short, trader perlu memiliki pemahaman mendalam tentang analisis pasar, manajemen risiko, dan pengelolaan modal. 

Penggunaan alat seperti stop loss dan perhitungan margin yang tepat dapat membantu meminimalkan risiko saat melakukan trading futures. Dengan pemahaman yang baik, strategi ini bisa menjadi alat yang sangat efektif.

Coba Trading Futures di Ajaib Alpha Sekarang!

Ajaib Alpha hadir sebagai solusi komprehensif untuk semua kebutuhan trading perpetual futures kalian. Nikmati akses mudah ke berbagai pasar, manfaatkan fitur-fitur canggih untuk analisis pasar, dan lindungi aset kripto dengan sistem keamanan tingkat tinggi. Dengan Ajaib Alpha, trading perpetual futures menjadi lebih mudah dan menguntungkan!

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Perpetual Futures Crypto?

Referensi:

  1. Ajaib, Ajaib Futures, diakses 27 Desember 2024.
  2. Adam Hayes, Perpetual Futures: What They Are and How They Work, Investopedia, diakses 27 Desember 2024.

Artikel Terkait