- Bitcoin (BTC) masih bergerak di kisaran $94.000-$100.000 sepanjang dua minggu terakhir, tertekan oleh arus keluar $585,65 juta dari ETF Bitcoin Spot di AS. Sentimen negatif muncul akibat komentar hawkish Jerome Powell dan inflasi AS yang naik ke 3%, melebihi ekspektasi pasar. Kini, pelaku pasar menanti risalah FOMC 19 Februari, yang dapat memberikan gambaran arah kebijakan The Fed ke depan.
- Rabu (19/2) pukul 08.00 WIB, Bitcoin (BTC) melemah 0,35% bertengger di $95.374 (IDR 1.552.273.306). Ethereum (ETH) anjlok 1,90% menjadi $2.669 (IDR 43.555.411). Sementara, total kapitalisasi pasar Aset Kripto berada di angka 3,09 Triliun turun 0,85% dalam 24 jam terakhir.
- Wall Street ditutup menguat pada Selasa (18/2), dengan S&P 500 mencetak rekor baru setelah naik 0,24% ke 6.129,58. Dow Jones naik tipis 0,02% ke 44.606,34, sementara Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, naik 0,07% ke 20.041,26.
- Indeks dolar AS (DXY) naik 0,45% pada Selasa (18/2), pulih dari level terendah dua bulan lalu. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan imbal hasil 10-year T-note dan komentar hawkish The Fed. Geopolitik juga berperan, dengan ketidakpastian terkait pembicaraan AS-Rusia di Riyadh mendorong DXY bertahan di atas 107,000.
Belajar tentang Aset Kripto
- Mengenali Open Interest dalam Trading Futures dan Cara Memanfaatkannya
- Beli Aset Kripto Lebih Banyak dan Praktis dengan OTC Ajaib Kripto
- Mengenal Decentralized Finance (DeFi) dalam Dunia Aset Kripto
Kabar Lainnya
Mastercard Tokenisasi 30% Transaksi 2024, Perkuat Fokus pada Blockchain
Mastercard melaporkan bahwa 30% transaksi 2024 telah ditokenisasi, sebagaimana tercantum dalam laporan ke SEC. Perusahaan menyoroti inovasi blockchain dan keamanan siber yang mengubah sistem pembayaran serta mencermati pertumbuhan stablecoin dan aset kripto sebagai alternatif transaksi yang semakin diterima.
Bitcoin Melemah Pasca Rilis Data CPI Januari 2025
Bitcoin turun setelah data CPI Januari menunjukkan inflasi naik 0,5% bulanan, melebihi ekspektasi 0,3%. Inflasi tahunan mencapai 3,0%, dengan CPI inti naik 0,4% bulanan dan 3,3% tahunan. Angka ini lebih tinggi dibanding perkiraan pasar, meningkatkan kekhawatiran terhadap kebijakan moneter The Fed.
Kabar Altcoin
Jupiter Buyback Token JUP dengan 50% Biaya Protokol
Jupiter Exchange, agregator DEX Solana, akan mulai membeli kembali dan mengunci token JUP selama tiga tahun mulai 17 Februari, menggunakan 50% biaya protokolnya. Langkah ini bertujuan mengurangi pasokan beredar dan meningkatkan stabilitas jangka panjang, sekaligus memperkuat ekosistem Solana.
Ripple Rebranding, Fokus pada Pembayaran dan Stablecoin
Ripple mengumumkan rebranding pada 14 Februari, menegaskan fokusnya pada pembayaran lintas batas, kustodian aset digital, dan stablecoin. Menggunakan XRP Ledger, Ripple mempercepat transaksi global. Kemitraan terbaru dengan Unicâmbio memungkinkan pengiriman uang instan antara Portugal dan Brasil melalui solusi berbasis blockchain.
US Dollar Index (DXY 1D)
Pada Rabu (19/2) pukul 08.00 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) bertengger di sekitar support 107.000. DXY potensi rebound dari support dan MA-100 dengan target naik menguji MA-20 dan MA-50 di sekitar resistance 108.000. Indikator Stochastic rebound oversoldb sementara histogram MACD telah memasuki zona bearish terbatas.
Bitcoin [BTC/USDT (1D)]
Rabu (19/2) 08.00 WIB, Bitcoin (BTC) diperdagangkan di $95.374 (IDR 1.552.273.306), rebound dari level $94.000 kemarin. Jika BTC bertahan di atas $94.000, ada potensi naik ke $105.000 setelah menembus resistance $100.000. Namun, jika turun di bawah $94.000, koreksi bisa berlanjut ke $91.000. Stochastic menurun ke centreline, sementara MACD histogram menunjukkan bearish terbatas.
Aset Kripto Potensial Minggu Ini
Ethereum (ETH)
Entry: IDR 43.00.000
TP: IDR 53.000.000
SL: IDR 39.500.000
Bittensor (TAO)
Entry: IDR 5.800.000
TP: IDR 7.525.000
SL: IDR 5.290.000
Artificial Superintelligence Alliance (FET)
Entry: IDR 11.700
TP: IDR 15.900
SL: IDR 10.400
Disclaimer: Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.