- Bitcoin (BTC) kembali menguat ke atas $85.000 setelah sempat menyentuh level terendah $74.000 bulan ini. Pemulihan dipicu keputusan Presiden Trump yang menangguhkan tarif impor selama 90 hari, termasuk pengecualian sementara untuk barang elektronik asal China. Namun, Trump menegaskan tarif tetap akan berlaku, kemungkinan dengan skema baru yang lebih rendah dan khusus untuk sektor seperti semikonduktor.
- Rabu (16/4/2025) pukul 08.00 WIB, Bitcoin (BTC) melemah 2,10% bertengger di $83.150 (IDR 1.398.493.197). Ethereum (ETH) tergelincir 2,92% menjadi $1.582 (IDR 26.689.668). Sementara, total kapitalisasi pasar aset kripto berada di angka $2,59 triliun, turun 1,97% dalam 24 jam terakhir.
- Wall Street melemah pada perdagangan Selasa (15/4/2025), menghentikan reli dua hari beruntun. Pelemahan ini terjadi saat investor mencerna laporan keuangan kuartal I-2025 dan menyambut meredanya ketegangan usai pengumuman tarif impor. Dow Jones turun 155,83 poin ke 40.368,96, S&P 500 melemah 0,17% ke 5.396,63, dan Nasdaq terkoreksi tipis 0,05% ke 16.823,17.
- Selasa (15/4/2025 Indeks Dolar (DXY) naik +0,57% ke 99,962 didorong oleh data ekonomi AS yang solid dan komentar Presiden Fed Atlanta yang mendukung suku bunga tetap. Namun, penguatan dibayangi krisis kepercayaan akibat gejolak tarif yang mengancam status dolar sebagai mata uang cadangan global, mendorong investor asing mulai melepas aset dolar.
Belajar Tentang Aset Kripto
- Ketahui Pips dalam Crypto untuk Peroleh Keuntungan dalam Trading
- Perbedaan Token Kripto dan Koin Dalam Cryptocurrency
- Mengenal AI Agents Crypto, Adopsi Teknologi AI dalam Blockchain
Kabar Lainnya
Pengecualian Tarif Elektronik AS Sementara, Tarif Chip Menyusul
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut tarif untuk HP dan laptop hanya bersifat sementara. Pemerintah Trump tengah merancang kebijakan baru untuk semikonduktor. Pejabat Gedung Putih menegaskan, pengecualian ini tidak sepenuhnya menghapus dampak tarif pada barang elektronik, melainkan bagian dari strategi tekanan terhadap mitra dagang.
Token Emas Naik Daun: Kapitalisasi Tembus Rp33,5 Triliun, Volume Perdagangan Melejit
Sentimen tarif AS mendorong lonjakan minat pada token emas, dengan kapitalisasi pasar naik 4% dalam 24 jam ke US$2,03 miliar (±Rp33,5 triliun) dan harga emas fisik tembus US$3.196/ons. Volume perdagangan mingguannya melesat ke US$1 miliar, tertinggi sejak krisis 2023. Sementara itu, Bitcoin justru turun 12% sejak awal tahun, menandakan pergeseran minat ke aset lindung nilai.
Inflasi AS Melemah, Tapi Bayangan Tarif Masih Ada
CPI AS bulan Maret turun 0,1%, pertama kalinya sejak lima tahun terakhir. Inflasi tahunan tercatat 2,4%, di bawah ekspektasi, dengan core inflation melandai ke 2,8%. Penurunan didorong oleh turunnya harga energi dan bensin. Meski inflasi mereda, ancaman tarif baru masih membayangi daya beli konsumen dan arah kebijakan ekonomi.
Kabar Altcoin
Token OM Milik MANTRA Anjlok 90%, Tim Bantah Tuduhan Dumping
Token OM dari ekosistem MANTRA anjlok lebih dari 90% dalam empat jam, dari $6 ke $0,37 pada 13 April. Penurunan ini menghapus lonjakan yang sempat membawa token ke $9 awal tahun ini. MANTRA membantah terlibat dalam aksi jual besar-besaran tersebut. Pemimpin komunitas, Dustin McDaniel, menyatakan tim tengah menyiapkan klarifikasi resmi di Telegram, yang kini ditutup untuk anggota baru.
Vitalik Buterin Rilis Roadmap Privasi Baru untuk Ethereum
Vitalik Buterin memaparkan roadmap baru untuk privasi di Layer-1 Ethereum tanpa perlu ubah infrastruktur utama. Dalam blog-nya (11 April 2025), ia mengusulkan empat fokus: menyamarkan transaksi on-chain, aktivitas pengguna di dApps, data baca di blockchain, dan komunikasi jaringan. Buterin ingin transaksi privat menjadi standar, memperkuat posisi Ethereum sebagai platform blockchain yang ramah privasi.
Ripple dan SEC Ajukan Permohonan Bersama, Isyaratkan Akhir Sengketa Hukum
Ripple dan SEC sepakat mengajukan permohonan bersama ke Pengadilan Banding AS untuk menunda proses hukum yang tengah berlangsung. Langkah ini mengindikasikan peluang penyelesaian damai dalam waktu 60 hari ke depan, sembari menunggu persetujuan resmi dari SEC. Meskipun begitu, pasar kripto tidak bereaksi signifikan; harga XRP tetap stabil pasca pengumuman ini.
US Dollar Index (DXY 1D)
Rabu (9/4) pukul 08.00 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) bertengger di sekitar support 99.825, setelah sempat turun ke level 99 yang terakhir kali dicapai pada April 2022. Sementara DXY potensi menguat terbatas melewati resistance 100.250 dan menuju ke sekitar 101.Indikator Stochastic indikasi rebound oversold, sementara histogram MACD dalam zona bearish terbatas.
Bitcoin [BTC/USDT(1D)]
Rabu pagi (16/4) pukul 08.00 WIB, Bitcoin (BTC) tercatat di $83.150 (IDR 1.398.493.197). BTC kembali turun dibawah MA-50, jika mampu bertahan diatas MA-20 ($82.500) maka potensi naik $85.000 hingga MA-100 & resistance $91.000 masih terbuka. Stochastic indikasi turun ke centreline, sementara MACD bar histogram menunjukkan momentum bullish terbatas.
Aset Kripto Potensial Minggu Ini
Pendle (PENDLE)
Entry: IDR 50.000
TP: IDR 61.500
SL: IDR 47.000
Optimism (OP)
Entry: IDR 10.700
TP: IDR 13.500
SL: IDR 9.850
Sei Network (SEI)
Entry: IDR 2.770
TP: IDR 3.500
SL: IDR 2.540
Disclaimer: Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.