Highlight
- Bitcoin mencatatkan kenaikan 58,8%, mengalahkan performa emas dan S&P 500 di tahun ini.
- Bitcoin kini tidak lagi terkait langsung dengan imbal hasil obligasi AS, menunjukkan pergeseran pasar yang signifikan.
- Penurunan cadangan Bitcoin di bursa menunjukkan potensi lonjakan harga yang lebih tinggi.
Bitcoin Terus Mengukir Rekor, Mengalahkan Aset Tradisional
Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan kekuatannya sebagai salah satu aset yang mendominasi pasar global. Saat ini, Bitcoin berada di urutan ketujuh sebagai aset paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,09 triliun, mengalahkan Facebook dan perak. Dengan harga yang melampaui $100.000, Bitcoin semakin dilirik oleh para investor sebagai aset yang layak diincar.
Sebagai aset yang terdesentralisasi, Bitcoin menarik perhatian investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka. Sejumlah analisis terbaru menunjukkan bahwa banyak investor yang mulai mengalihkan modal mereka dari pasar lain untuk berinvestasi dalam Bitcoin, berkat potensi kenaikan harga yang terus berkembang.
Tren Baru: Bitcoin Tidak Lagi Ikuti Imbal Hasil Obligasi AS
Sebuah laporan dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa Bitcoin tengah mengalami pergeseran yang cukup langka dalam hubungan korelasinya dengan imbal hasil obligasi AS. Secara historis, harga Bitcoin cenderung bergerak berlawanan dengan imbal hasil obligasi—ketika imbal hasil naik, harga Bitcoin biasanya turun, dan sebaliknya. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin tetap mengalami kenaikan meskipun imbal hasil obligasi AS, seperti 5, 10, dan 30 tahun, juga meningkat.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa para investor kini mulai melihat Bitcoin sebagai alternatif penyimpan nilai, bahkan di tengah ketegangan ekonomi yang melibatkan kebijakan pengetatan moneter global. Bitcoin dianggap mampu menawarkan perlindungan bagi investor yang mencari aset aman selama masa ketidakpastian.
Bitcoin Lebih Unggul Dibanding Emas dan S&P 500
Dalam perbandingan dengan aset tradisional, Bitcoin semakin menunjukkan keunggulannya. Data dari Artemis menunjukkan bahwa Bitcoin telah mencatatkan pengembalian sebesar 58,8% di tahun ini, lebih tinggi dari emas yang hanya mencatatkan 46,7% dan S&P 500 dengan 11,5%. Meskipun emas memiliki kapitalisasi pasar sebesar $23,185 triliun, Bitcoin tetap menunjukkan performa yang lebih kuat, yang semakin memperkuat pandangan bahwa aset digital ini semakin diminati oleh para investor institusional.
Penurunan cadangan Bitcoin yang tersedia di bursa semakin mendukung prediksi bahwa permintaan akan terus meningkat. Dengan adanya lonjakan aliran masuk ke Bitcoin spot ETFs yang mencatatkan $1,37 miliar dalam satu minggu terakhir, tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak investor yang melihat Bitcoin sebagai pilihan jangka panjang.
Tanda-Tanda Potensi Lonjakan Harga Bitcoin
Seiring dengan berkurangnya pasokan Bitcoin di bursa, dengan hanya tersisa 2,49 juta BTC yang tersedia, ini mengindikasikan adanya ketegangan pasokan yang dapat memicu lonjakan harga lebih lanjut. Penurunan cadangan Bitcoin sering kali menjadi indikator bahwa permintaan akan semakin tinggi, yang pada akhirnya bisa mendorong harga ke level yang lebih tinggi.
Selain itu, peningkatan minat dari investor AS dan Korea Selatan, yang tercermin dari kenaikan Coinbase Premium Index dan Korean Premium Index, menunjukkan bahwa pasar masih sangat positif terhadap Bitcoin. Jika tren ini berlanjut, dapat dipastikan bahwa harga Bitcoin akan terus naik.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset utama di pasar global, melampaui performa emas dan S&P 500. Dengan penurunan cadangan yang signifikan di bursa dan minat yang semakin besar dari investor institusional, Bitcoin berpotensi untuk mengalami lonjakan harga yang lebih besar. Jika tren ini berlanjut, Bitcoin bisa menjadi pilihan utama bagi para investor yang ingin melindungi nilai mereka di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Cara Membeli Coin di Ajaib Alpha
- Buka aplikasi Ajaib Alpha, lalu masukkan PIN atau face ID.
- Masukkan dana deposit dengan cara memilih Deposit dan menentukan sumber dana baik dari transfer virtual account, transfer antarbank hingga antaraplikasi.
- Pilih laman Cari, lalu pilih Coin yang ingin dibeli.
- Masukkan jumlah nominal saldo dalam dana kripto yang ingin kamu belikan aset kripto pada kolom Jumlah IDR, lalu klik Beli.
Jangan lupa untuk periksa kembali pesanan aset kripto kamu, lalu klik Beli.
Referensi:
AMB Crypto. Bitcoin’s 58.8% return beats gold and S&P 500 – Why investors should take note. Terakhir diakses 16 Juni 2025.
