Berita

Ajaib: Ketegangan Timur Tengah & Sinyal The Fed Warnai Pergerakan Aset Kripto

Ajaib: Ketegangan Timur Tengah & Sinyal The Fed Warnai Pergerakan Aset Kripto

Analisis menggunakan data Selasa (24/6/2025) pukul 08:00 WIB oleh Panji Yudha, Financial Expert Ajaib

Dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan volatilitas setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. Ketidakpastian ini sempat menekan harga BTC di bawah level psikologis $100.000, sebelum akhirnya pulih dan kembali menanjak setelah kabar gencatan senjata antara Iran dan Israel.

Panji Yudha, Financial Expert Ajaib mengatakan, “Pada Minggu (22/6/2025), Bitcoin sempat jatuh ke level $98.200, level terendah sejak 8 Mei di tengah kekhawatiran penutupan Selat Hormuz oleh Iran. Namun pemulihan cepat terjadi setelah Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata, mendorong harga BTC kembali menembus $106.000 pada Selasa (24/6/2025) pagi pukul 05.00 WIB. Lonjakan ini juga terjadi bersamaan dengan pemulihan aset kripto lainnya seperti Ethereum, Solana, XRP, dan Dogecoin yang naik 7-0% dalam 24 jam terakhir.”

Data dari CoinGlass mencatat likuidasi posisi pendek (short) sebesar lebih dari $364 juta dalam 24 jam terakhir, mencerminkan antisipasi pelaku pasar terhadap arah pergerakan harga. Sementara itu, investor institusi terus menunjukkan minat, tercermin dari arus masuk bersih lebih dari $1 miliar ke dalam ETF Bitcoin spot pekan lalu, menandai pekan kedua berturut-turut dengan inflow jumbo.

Kenaikan harga kripto terjadi setelah Presiden Trump mengumumkan melalui media sosial bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata total selama 12 jam. Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa setelah misi militer yang sedang berlangsung diselesaikan dalam waktu enam jam, perang akan dinyatakan berakhir. Kabar ini segera disambut positif oleh pasar dan memicu reli harga aset digital.

Tidak kalah penting, The Federal Reserve AS memberikan kejutan melalui perubahan kebijakan yang menghapus risiko reputasi dari materi pengawasan perbankan. Ini membuka ruang lebih luas bagi bank-bank AS untuk merambah layanan kripto secara legal dan terukur. Langkah ini disambut positif pelaku industri sebagai sinyal awal integrasi aset digital ke dalam sistem keuangan tradisional.

Namun, minggu ini pasar kripto akan menghadapi tiga faktor penting yang berpotensi menjadi katalis volatilitas baru:

  1. Testimoni Jerome Powell – Selasa, 24 Juni
    Ketua The Fed akan menyampaikan pandangan terkait kondisi ekonomi AS di hadapan Kongres. Sikap hawkish bisa menekan harga BTC, sementara nada dovish berpeluang menopang sentimen pasar.
  2. Klaim Pengangguran AS – Kamis, 27 Juni
    Perubahan pada angka klaim pengangguran mingguan bisa memberikan gambaran kekuatan pasar tenaga kerja AS. Kenaikan klaim dapat meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga, mendorong minat pada aset berisiko seperti kripto.
  3. Data Inflasi PCE – Jumat, 28 Juni
    Indeks PCE menjadi metrik inflasi utama The Fed. Kenaikan PCE di atas ekspektasi (2,3%) dapat membuat The Fed menunda pemangkasan suku bunga, memperkuat dolar AS dan menekan Bitcoin.

Dengan dinamika geopolitik yang belum mereda dan data ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat, pekan ini bisa menjadi penentu arah jangka pendek pasar kripto. Kombinasi antara tensi global, kebijakan bank sentral, dan arus modal institusional akan menjadi peta utama bagi investor dalam membaca langkah selanjutnya.

“Di tengah volatilitas tinggi akibat faktor geopolitik dan makroekonomi, pendekatan yang paling bijak saat ini adalah tetap disiplin menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA). Selain itu, opsi untuk buy the dip atau average down juga bisa dipertimbangkan, jika harga kembali tertekan ke bawah area support psikologis seperti $100.000,” tutup Panji.

Baca Juga: Perusahaan Nasdaq Siapkan Rencana Akuisisi BNB Senilai $100 Juta

Cara Membeli Coin di Ajaib Alpha

  1. Buka aplikasi Ajaib Alpha, lalu masukkan PIN atau face ID.
  2. Masukkan dana deposit dengan cara memilih Deposit dan menentukan sumber dana baik dari transfer virtual account, transfer antarbank hingga antaraplikasi.
  3. Pilih laman Cari, lalu pilih Coin yang ingin dibeli.
  4. Masukkan jumlah nominal saldo dalam dana kripto yang ingin kamu belikan aset kripto pada kolom Jumlah IDR, lalu klik Beli.

Jangan lupa untuk periksa kembali pesanan aset kripto kamu, lalu klik Beli.

Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli aset kripto. Harga aset kripto berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait