Options Academy

Kenalan Sama Istilah Dasar dalam Trading Options: Panduan Buat Pemula

Kenalan Sama Istilah Dasar dalam Trading Options Panduan Buat Pemula

💡Highlight

  • Memahami istilah seperti strike price dan premium sangat penting dalam options trading.
  • Mengetahui arti “in the money” dan “out of the money” dapat membantu kamu dalam pengambilan keputusan.
  • Belajar tentang intrinsic value dan time value akan meningkatkan pemahaman kamu dalam trading.

Buat kamu yang baru mulai belajar trading options, pasti langsung disambut oleh segudang istilah asing yang bikin pusing kepala. Mulai dari strike price sampai break-even point, semuanya terdengar teknikal banget.

Tenang, kamu nggak sendirian. Di artikel ini, kita akan bahas satu per satu istilah penting dalam dunia options, supaya kamu nggak bingung lagi saat baca grafik, ikut kelas online, atau nonton strategi options di video edukasi.

1. Strike Price

Ini adalah harga yang disepakati dalam kontrak. Kalau kamu punya call option, strike price adalah harga di mana kamu bisa membeli saham. Kalau kamu punya put option, ini adalah harga untuk menjual.

Contoh: Kamu punya opsi saham NVDA di US$150. Artinya, itu adalah strike price-nya.

2. Premium

Premium adalah harga dari options itu sendiri. Kamu bayar premium ini ke penjual untuk memperoleh hak beli atau jual. Biasanya, lebih murah dari harga saham aslinya.

Jadi kamu nggak perlu bayar penuh harga sahamnya, cukup premium-nya aja.

3. Expiration Date

Setiap option punya tanggal kedaluwarsa, yaitu batas waktu kamu bisa menggunakan hak beli atau jual. Kalau sudah lewat, option bisa tidak bernilai sama sekali.

Waktu adalah faktor penting dalam strategi options!

4. In the Money (ITM)

Option kamu in the money kalau menguntungkan untuk dieksekusi.

Misal kamu punya call option dengan strike price $100, dan harga saham sekarang $120 — ini ITM.

5. Out of the Money (OTM)

Kebalikan dari ITM, artinya belum menguntungkan.

Misalnya call option kamu di strike price $100, tapi harga saham masih $90.

6. At the Money (ATM)

Kalau harga saham pas sama dengan strike price, disebut at the money.

Contoh: strike price $100 dan harga saham juga $100 = ATM.

7. Intrinsic Value

Ini adalah nilai riil option kalau langsung dieksekusi sekarang. Hanya option yang in the money yang punya intrinsic value.

8. Time Value

Nilai tambahan karena masih ada waktu sebelum expiration. Semakin lama waktu tersisa, semakin tinggi time value-nya.

9. Underlying Asset

Ini adalah aset dasar yang jadi acuan dalam kontrak options. Umumnya berupa saham, tapi bisa juga ETF, indeks, atau aset lainnya.

10. Exercise

Ketika kamu menggunakan hak untuk beli atau jual sesuai kontrak option.

Misalnya kamu beli call option dan mengeksekusinya — itulah exercise.

11. Assignment

Kalau kamu adalah penjual options dan pembeli mengeksekusi kontrak, maka kamu akan di-assign. Artinya, kamu wajib memenuhi kontrak tersebut.

12. Break-Even Point

Titik impas di mana keuntungan dan kerugian seimbang. Jadi kamu tidak untung, tapi juga tidak rugi.

Ringkasan Istilah Options

Berikut ini adalah tabel singkat yang bisa kamu simpan atau bookmark:

IstilahPenjelasan Singkat
Call OptionHak untuk membeli aset pada harga tertentu sebelum jatuh tempo
Put OptionHak untuk menjual aset pada harga tertentu sebelum jatuh tempo
Strike PriceHarga kesepakatan beli/jual aset dasar dalam kontrak options
PremiumBiaya yang dibayar untuk mendapatkan hak options
Expiration DateTanggal terakhir option bisa dieksekusi
In the Money (ITM)Option menguntungkan untuk dieksekusi
Out of the Money (OTM)Option tidak menguntungkan untuk dieksekusi
At the Money (ATM)Harga aset sama atau hampir sama dengan strike price
Intrinsic ValueNilai riil option jika dieksekusi saat ini
Time ValueNilai tambahan karena sisa waktu sampai expiration
Underlying AssetAset dasar yang dijadikan acuan dalam kontrak options
ExerciseTindakan menggunakan hak beli/jual dari kontrak options
AssignmentKewajiban penjual option saat kontrak dieksekusi oleh pembeli
Break-Even PointTitik di mana hasil = modal; tidak untung tapi tidak rugi

Kesimpulan

Belajar trading options nggak akan terasa sulit kalau kamu sudah menguasai bahasa teknisnya.

Dengan memahami istilah seperti strike price, premium, intrinsic value, dan lainnya, kamu akan lebih percaya diri untuk mengeksplorasi strategi options yang lebih kompleks.

Artikel Terkait