
Universitas Harvard, melalui portofolio investasinya, secara resmi tercatat memiliki eksposur langsung terhadap Bitcoin. Berdasarkan dokumen pengungkapan kuartalan yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Harvard menginvestasikan sebesar US$116,6 juta (setara Rp1,9 triliun) pada iShares Bitcoin Trust (IBIT), ETF Bitcoin milik BlackRock, selama kuartal II 2025.
IBIT Menjadi Aset Portofolio Terbesar Kelima Harvard
Investasi ini menjadikan IBIT sebagai aset portofolio terbesar kelima Harvard, melampaui kepemilikan saham Alphabet, induk perusahaan Google. Portofolio universitas tersebut masih didominasi oleh saham raksasa teknologi seperti Meta Platforms, Microsoft, Amazon, dan Booking Holdings, serta kepemilikan besar di NVIDIA senilai US$104,4 juta. Namun, IBIT menjadi satu-satunya eksposur langsung Harvard ke sektor Web3, menandai langkah bersejarah bagi institusi yang selama ini jarang terlibat langsung di aset kripto.
Keunggulan BlackRock dalam Mengelola ETF Bitcoin
BlackRock, pengelola IBIT, saat ini memimpin pangsa pasar ETF Bitcoin global. Produk ini menjadi favorit investor institusi karena likuiditas tinggi, biaya manajemen yang kompetitif, dan kepercayaan terhadap reputasi BlackRock sebagai manajer aset terbesar di dunia. Meski Juli menjadi bulan yang sulit untuk ETF Bitcoin dengan aliran modal keluar yang signifikan, masuknya Harvard sebagai investor besar di IBIT memberikan sinyal kuat akan kepercayaan institusi terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.
Dampak Langkah Harvard pada Institusi Lainnya
Pengamat pasar menilai, langkah Harvard dapat mendorong institusi pendidikan dan yayasan besar lainnya mempertimbangkan eksposur pada aset kripto sebagai bagian dari diversifikasi portofolio. Terlebih, data terbaru menunjukkan ETF Ethereum bahkan sempat melampaui IBIT dalam perolehan inflow mingguan pada Juli, menandakan persaingan ketat di pasar ETF kripto.
Potensi IBIT untuk Kembali Mendominasi Pasar
Jika tren ini berlanjut, IBIT berpotensi mendapatkan kembali dominasinya, apalagi dengan dukungan investor kelas berat seperti Harvard. Kombinasi reputasi BlackRock dan adopsi institusi besar diyakini dapat memperkuat posisi Bitcoin di ranah keuangan tradisional, sekaligus memperluas legitimasi aset digital di mata investor global.
Baca Juga: Cara Membeli dan Menjual Aset Kripto di Ajaib Alpha
Baca Artikel Lainnya di Ajaib Alpha!
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Alpha! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi cryptoonline yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Alpha dengan klik button di bawah ini!



