Berita

Harga Bitcoin Menguat ke Level $85.000 Usai FOMC

Ajaib Kripto Flash: The Fed Siap Pangkas Suku Bunga, BTC Melesat keatas $60.000!

Bitcoin (BTC) kembali menembus level $85.000 pada Kamis, 20 Maret 2025, setelah Federal Open Market Committee (FOMC) mengisyaratkan perlambatan dalam kebijakan pengetatan kuantitatif (quantitative tightening/QT), setelah mengumumkan tetap mempertahankan suku bunga acuannya dan masih memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali pada 2025.

Dalam keputusan terbaru, The Fed mengumumkan akan memperlambat laju pengurangan neracanya mulai 1 April, dengan memangkas batas bulanan pelepasan obligasi Treasury dari $25 miliar menjadi $5 miliar. Langkah ini mencerminkan pendekatan lebih hati-hati dalam menjaga stabilitas pasar keuangan.

Merespons kebijakan tersebut, Bitcoin melonjak dari $84.235 ke hampir $86.000 sebelum harga BTC stabil di kisaran $85.363. Sementara itu, aset kripto utama lainnya seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) juga mengalami kenaikan meski dengan volatilitas yang lebih terbatas.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa perlambatan QT bukan indikasi perubahan kebijakan besar, melainkan penyesuaian teknis untuk menjaga likuiditas pasar. Meski demikian, proyeksi pemangkasan suku bunga tetap menjadi perhatian utama pelaku pasar, dengan sembilan anggota FOMC memperkirakan dua kali pemangkasan, sementara delapan lainnya hanya melihat satu kali atau bahkan tidak ada pemangkasan sama sekali.

Dari sisi makroekonomi, The Fed juga merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi 1,7% pada 2025 dari sebelumnya 2,1%. Di sisi lain, inflasi diperkirakan meningkat dengan PCE inflasi naik menjadi 2,7% dan core PCE mencapai 2,8%.

Dengan kombinasi perlambatan QT dan ekspektasi penurunan suku bunga, sentimen pasar terhadap aset berisiko, termasuk Bitcoin dan aset kripto lainnya, cenderung menguat. Hal ini semakin mempertegas bahwa kebijakan moneter The Fed masih menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan pasar kripto dalam jangka pendek hingga menengah.

Artikel Terkait