Elon Musk tengah mengeksplorasi teknologi blockchain untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan Amerika Serikat melalui inisiatif bernama Department of Government Efficiency (D.O.G.E).
Dilaporkan oleh Bloomberg pada Sabtu lalu, proyek ini digadang-gadang akan menjadi salah satu inisiatif blockchain terbesar dalam sejarah pemerintahan AS.
Setelah mengambil alih kepemimpinan penuh proyek ini dari Vivek Ramaswamy, Musk dikabarkan telah berdiskusi dengan sejumlah rekan dekatnya mengenai potensi blockchain untuk mengatasi berbagai tantangan dalam birokrasi pemerintahan.
Teknologi distributed ledger tersebut dinilai mampu memberikan solusi inovatif, mulai dari pelacakan pengeluaran federal yang lebih transparan, penguatan keamanan data, penyederhanaan sistem pembayaran, hingga pengelolaan gedung-gedung pemerintahan secara lebih efisien.
D.O.G.E sendiri dibentuk oleh Presiden Donald Trump melalui perintah eksekutif yang diterbitkan Senin lalu. Perintah tersebut mengubah US Digital Service (USDS) menjadi US DOGE Service, dengan misi utama memodernisasi teknologi federal.
Di bawah kendali Musk, departemen ini diberi mandat untuk mengidentifikasi dan menghilangkan segala bentuk ketidakefisienan dalam pengeluaran federal. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah audit menyeluruh terhadap kinerja dan keuangan pemerintah, yang akan dikerjakan bersama Gedung Putih dan Office of Management and Budget (OMB).
Jika berhasil diimplementasikan, inisiatif blockchain D.O.G.E akan menjadi proyek pemerintah terbesar yang pernah memanfaatkan teknologi ini. Proyek ini diharapkan mampu memangkas pemborosan anggaran, mengurangi potensi penipuan, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran negara.
Langkah ini juga menjadi bagian dari dorongan besar pemerintahan Trump terhadap adopsi aset digital. Presiden Trump baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Presidential Working Group on Digital Asset Markets.
Kelompok yang dipimpin oleh David Sacks, seorang AI & Crypto Czar Gedung Putih, akan bertugas menyusun regulasi federal terkait aset digital serta mengevaluasi pembentukan national strategic digital assets stockpile. Selain itu, perintah eksekutif tersebut juga melarang pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC) oleh lembaga federal.
Dengan langkah ambisius ini, Elon Musk bersama pemerintahan Trump tidak hanya mendorong modernisasi teknologi di sektor publik, tetapi juga membuka jalan bagi adopsi lebih luas atas aset digital dan blockchain di tingkat nasional. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi masa depan dapat diterapkan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan inovatif.
Baca berita kripto terbaru hari ini lainnya hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Alpha lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.
