EXECUTIVE SUMMARY
- Investor menanti dengan antusias laporan keuangan Nvidia kuartal kedua yang akan dirilis pada 28 Agustus. Perusahaan dikabarkan sedang mengembangkan chip AI generasi baru untuk pasar Tiongkok dengan kemampuan lebih canggih daripada model H20 saat ini. Di sisi lain, Fund Manager besar seperti Appaloosa Management dan Soros Fund meningkatkan kepemilikan sahamnya, menunjukkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Meski sempat terseret sentimen negatif akibat wacana tarif tinggi pada sektor semikonduktor, investor tetap optimis, didukung juga oleh lonjakan belanja infrastruktur data center dari hyperscaler besar seperti Amazon, Meta, Alphabet, dan Microsoft, dengan kenaikan capex yang diprediksi mencapai lebih dari 50% YoY.
- Analis Joseph Moore menyoroti permintaan “luar biasa” dari pelanggan hyperscale dan perbaikan pasokan GPU Blackwell yang diharapkan akan mempercepat momentum pertumbuhan sepanjang 12 bulan ke depan. Meskipun tantangan pasokan masih ada, kombinasi antara permintaan kuat, perbaikan produksi, dan posisi kompetitif yang kokoh memperkuat ekspektasi pertumbuhan pendapatan dan laba per saham 2026.
- Kesepakatan baru antara pemerintah AS dengan Nvidia dan AMD memicu kontroversi karena kedua perusahaan diwajibkan menyerahkan 15% dari pendapatan penjualan chip H20 dan MI308 di Tiongkok kepada pemerintah Trump sebagai syarat ekspor, meskipun konstitusi AS secara tegas melarang pajak ekspor. Di tengah tekanan ini, CEO Nvidia Jensen Huang terus melobi agar ekspor chip ke Tiongkok tetap diizinkan, meskipun para pakar keamanan memperingatkan bahwa chip AI berisiko dimanfaatkan untuk keperluan militer Tiongkok.
EARNINGS DATA
KEY METRICS
Alvin Timothy Murthi | Financial Expert Ajaib
Disclaimer: Transaksi US Stocks mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Kinerja suatu produk investasi saat ini atau di masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa datang. Informasi yang terkandung dalam tulisan/artikel ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset pasar dan analisis internal perusahaan. Anda tetap berkewajiban untuk menganalisis setiap produk investasi untuk memastikan setiap keputusan investasi dan keputusan untuk menjual dan/atau membeli produk investasi adalah berdasarkan pertimbangan dan keputusan anda sendiri. Tulisan/artikel ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.
