EXECUTIVE SUMMARY
- NVIDIA mencatat pendapatan sebesar US$44.1 miliar pada 1Q25, naik +12% QoQ dan +69% YoY. Segmen Data Center menyumbang US$39.1 miliar, tumbuh +10% secara QoQ dan +73% YoY. Sementara segmen Gaming mencetak rekor pendapatan US$3.8 miliar, naik +48% QoQ dan +42% YoY.
- Regulasi ekspor baru dari AS memaksa NVIDIA mencatat beban sebesar US$4.5 miliar akibat kelebihan supply dari chip H20, yang menurunkan margin perusahaan menjadi 61,0% . Tanpa beban ini, margin seharusnya mencapai 71,3%
- Untuk kuartal berikutnya (2Q25), perusahaan memperkirakan pendapatan di kisaran US$ 45 miliar ± 2%, meski masih akan menderita kerugian US$ 8 miliar dari pembatasan chip H20. Namun, margin NVIDIA diperkirakan akan pulih lagi ke level 72%, dan perusahaan terus investasi demi mengembangkan infrastruktur AI global seperti pengembangan data center dan superkomputer Blackwell NVL72.
- NVIDIA memperkenalkan inovasi baru di GTC Paris melalui teknologi RTX AI Garage, yang mengintegrasikan TensorRT dan microservices RTX NIM untuk mempercepat pengembangan serta deployment AI generatif di berbagai sektor. Dengan pengembangan ini, pembuatan AI menjadi 100% lebih cepat dengan 40% lebih sedikit energi yang terpakai.
EARNINGS DATA
KEY METRICS
Alvin Timothy Murthi | Financial Expert Ajaib
Disclaimer: Transaksi US Stocks mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Kinerja suatu produk investasi saat ini atau di masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa datang. Informasi yang terkandung dalam tulisan/artikel ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset pasar dan analisis internal perusahaan. Anda tetap berkewajiban untuk menganalisis setiap produk investasi untuk memastikan setiap keputusan investasi dan keputusan untuk menjual dan/atau membeli produk investasi adalah berdasarkan pertimbangan dan keputusan anda sendiri. Tulisan/artikel ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.
