EXECUTIVE SUMMARY
- Alphabet mencatatkan revenue sebesar US$ 350 miliar, naik +13.9% YoY (vs. US$ 307 miliar, 2023). Sedangkan pada 1Q25 revenue juga bertumbuh menjadi US$ 90 miliar, naik +12% YoY (vs. US$ 80 miliar, 1Q24).
- OpenAI yang merupakan pesaing dari Google memutuskan untuk menggunakan Google Cloud. Ini menunjukan kebutuhan akan multi-cloud dalam mendukung AI generatif skala besar. Validasi bahwa Google Cloud memiliki kemampuan infrastruktur yang sebanding atau bahkan lebih unggul dalam aspek tertentu (seperti efisiensi AI training dengan TPU-nya).
- Tahun lalu, Google Cloud membukukan pendapatan sebesar US$ 43 miliar, dengan pertumbuhan lebih dari +20% dan kini sudah mencetak laba. Tambahan klien sekelas OpenAI bisa mempercepat langkah Google dalam mengejar ketertinggalan dari para kompetitornya.
- Dengan valuasi yang masih cukup masuk akal untuk ukuran perusahaan teknologi besar, PE ratio sekitar 21 kali dan kapitalisasi pasar 2.1 triliun dolar AS, saham Alphabet bisa jadi pilihan menarik.
EARNINGS DATA
KEY METRICS
Alvin Timothy Murthi | Financial Expert Ajaib
Disclaimer: Transaksi US Stocks mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Kinerja suatu produk investasi saat ini atau di masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa datang. Informasi yang terkandung dalam tulisan/artikel ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset pasar dan analisis internal perusahaan. Anda tetap berkewajiban untuk menganalisis setiap produk investasi untuk memastikan setiap keputusan investasi dan keputusan untuk menjual dan/atau membeli produk investasi adalah berdasarkan pertimbangan dan keputusan anda sendiri. Tulisan/artikel ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.