Berita

Mengapa DeepSeek AI dari China Menggemparkan Dunia dan Mengubah Pasar Teknologi?

deepseek

Startup kecerdasan buatan asal China, DeepSeek, telah menciptakan gebrakan besar di dunia teknologi dengan cara yang mengejutkan banyak pihak. Dengan sumber daya yang jauh lebih kecil dibandingkan raksasa teknologi global, DeepSeek berhasil menulis ulang aturan permainan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan membuktikan bahwa efisiensi bisa mengalahkan kekuatan finansial.

Efisiensi yang Membuka Mata Dunia

DeepSeek membuktikan bahwa membangun model AI berkinerja tinggi tidak memerlukan miliaran dolar. Dengan hanya menghabiskan sekitar $5 juta (setara dengan IDR 81,725 miliar), perusahaan ini mampu mengembangkan model AI yang menyaingi atau bahkan mengungguli model terbaik dari OpenAI, seperti GPT-4o dan model reasoning o1. Selain itu, DeepSeek juga berhasil melampaui Claude 3.5 Sonnet milik Anthropic dalam berbagai pengujian benchmark.

Keberhasilan ini dicapai dengan penggunaan hanya 2,788 juta jam GPU H800 selama pelatihan—angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan standar industri. Tidak hanya itu, model DeepSeek ini dengan cepat mendominasi kategori aplikasi produktivitas di App Store Apple, memberikan tekanan besar pada dominasi OpenAI.

Inovasi Berbasis Kebutuhan

Kondisi keterbatasan sumber daya membuat tim DeepSeek berpikir out-of-the-box. Salah satu inovasi terbesar mereka adalah penerapan pelatihan berbasis floating-point 8-bit (FP8), yang berhasil memangkas kebutuhan memori hingga 75%. Sebagai perbandingan, kebanyakan pengembang di Amerika Serikat masih menggunakan format FP16, yang lebih boros sumber daya.

“FP8 mengurangi bandwidth memori dan kebutuhan penyimpanan hingga setengahnya dibandingkan FP16,” ujar CEO Perplexity, Aravind Srinivas, kepada CNBC. Untuk model AI besar dengan miliaran parameter, penghematan ini sangat signifikan.

Teknologi Revolusioner yang Efisien

Selain FP8, DeepSeek juga menggunakan beberapa teknik canggih lainnya:

  1. Sistem Multi-Token: Memproses frasa secara keseluruhan alih-alih kata per kata, yang membuat model dua kali lebih cepat dengan akurasi 90%.
  2. Distilasi: Memanfaatkan model kecil untuk meniru keluaran model besar tanpa perlu melatihnya menggunakan data yang sama.
  3. Mixture of Experts: Sistem ini hanya mengaktifkan parameter yang relevan untuk tugas tertentu, dari total 671 miliar parameter yang dimiliki. Cara kerja ini seperti tim spesialis yang hanya dipanggil sesuai kebutuhan.

Efek “DeepSeek” di Pasar Aset Kripto dan Teknologi

Keberhasilan DeepSeek tidak hanya mengguncang industri AI tetapi juga berdampak pada pasar aset kripto. Biaya pengoperasian API DeepSeek hanya 10 sen per satu juta token, dibandingkan dengan $4,40 untuk layanan serupa. Seorang pengembang bahkan melaporkan dapat memproses 200.000 permintaan API hanya dengan biaya sekitar 50 sen.

Di dunia investasi, investor terkemuka seperti Chamath Palihapitiya menyebut pengembangan model AI tradisional sebagai “perangkap uang.” Sentimen ini diperkuat oleh langkah CEO OpenAI Sam Altman yang terpaksa mengurangi upayanya untuk memaksimalkan keuntungan setelah pengguna media sosial ramai memuji DeepSeek.

Namun, pasar saham AI justru terpukul akibat perubahan paradigma ini. Saham perusahaan perangkat keras AI seperti Nvidia dan AMD, serta raksasa perangkat lunak seperti Microsoft, Meta, dan Google, mengalami penurunan. Bahkan token AI berbasis blockchain terkena dampaknya, dengan munculnya banyak token palsu yang mengeklaim terkait dengan DeepSeek.

Pukulan Telak untuk Big Tech

Pengumuman DeepSeek menjadi ironi besar di tengah upaya besar-besaran AS untuk mendominasi AI. Hanya beberapa hari sebelum kabar ini, Presiden Donald Trump bersama CEO OpenAI Sam Altman dan pendiri Oracle mengumumkan proyek “Stargate” senilai $500 miliar untuk infrastruktur AI Amerika. Langkah Meta dan Microsoft yang menginvestasikan miliaran dolar di bidang AI kini tampak seperti strategi yang kurang efisien.

Sementara itu, aplikasi DeepSeek terus menduduki puncak unduhan, dan tiga dari enam repositori yang paling banyak dibicarakan di GitHub saat ini berkaitan dengan DeepSeek.

Baca berita kripto terbaru hari ini lainnya hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Alpha lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.

Artikel Terkait