Berita

Bursa Asia Pasifik Turun Akibat Perang Dagang dan Wall Street

investasi-saham-amerika

Mayoritas bursa saham di kawasan Asia-Pasifik ditutup melemah pada perdagangan Rabu, tertekan oleh kekhawatiran berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China serta imbas negatif dari penurunan di Wall Street pada sesi sebelumnya.

Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin pelemahan dengan anjlok 1,91%. Sebaliknya, indeks CSI 300 di China Daratan berhasil naik tipis 0,31%, ditopang oleh data pertumbuhan ekonomi kuartal pertama China sebesar 5,4% yang melampaui ekspektasi.

Meskipun demikian, kekhawatiran terhadap ekonomi China tetap ada. UBS merevisi turun proyeksi pertumbuhan PDB China untuk 2025 dan 2026, memperkirakan potensi kenaikan tarif AS dapat memangkas pertumbuhan secara signifikan. Ketegangan dagang juga meningkat dengan adanya laporan bahwa China meminta maskapai nasional menghentikan pengiriman jet Boeing.

Pelemahan juga terjadi di pasar regional lainnya. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,01%, Kospi Korea Selatan terkoreksi 1,21%, dan S&P/ASX 200 Australia ditutup di level 7.758,9.

Sentimen negatif ini juga terlihat pada pergerakan saham berjangka AS yang melemah menjelang rilis data ekonomi penting. Sebelumnya, tiga indeks utama Wall Street juga ditutup di zona merah, menghentikan tren penguatan beberapa hari sebelumnya.

Sumber: Bursa Saham Asia Pasifik Melemah Akibat Kekhawatiran Tarif dan Penurunan Wall Street, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait