Platform analitik blockchain Bubblemaps (BMT) resmi meluncurkan Bubblemaps V2 di jaringan The Open Network (TON). Versi terbaru ini memungkinkan pengguna memantau aktivitas token, mendeteksi koneksi antar dompet, serta memverifikasi transparansi distribusi secara real-time di blockchain Toncoin.
Sebelum mendukung TON, Bubblemaps telah terintegrasi dengan berbagai jaringan besar lainnya seperti Ethereum, BNB Chain, Fantom, Avalanche, Cronos, Arbitrum, Polygon, Base, Solana, dan Sonic.
Bubblemaps V2 menghadirkan sejumlah fitur analitik canggih, termasuk:
- Time Travel: Fitur ini memungkinkan pengguna menelusuri seluruh histori distribusi token dari waktu ke waktu.
- Magic Nodes: Menampilkan koneksi tersembunyi antar dompet yang sering kali tidak terlihat oleh platform eksplorasi blockchain lainnya.
Versi publik Bubblemaps V2 pertama kali diluncurkan pada 29 Mei, menyusul permintaan tinggi dari komunitas trader memecoin Solana. Sebelum dirilis secara luas, V2 hanya dapat diakses oleh pengguna terpilih melalui daftar tunggu atau undangan langsung.
Bubblemaps sendiri dikenal luas di industri kripto karena kemampuannya membongkar berbagai kasus aktivitas mencurigakan, seperti yang terjadi pada token memecoin LIBRA. Melalui visualisasi distribusi token dan koneksi antar dompet, Bubblemaps menjadi alat utama dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di dunia aset kripto.
Namun tidak hanya itu, Bubblemaps juga berperan penting dalam mengangkat proyek-proyek yang menunjukkan transparansi tinggi. Salah satu contohnya adalah token BOOP, yang sempat meroket lebih dari 240% setelah diverifikasi alokasi tokennya sesuai janji.
