BlackRock semakin memperkuat eksposurnya terhadap spot Bitcoin (BTC) ETF, IBIT, melalui produk Global Allocation Fund. Dalam pengajuan terbarunya kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), BlackRock melaporkan memiliki 430.770 saham IBIT, yang bernilai lebih dari $17 juta pada 31 Oktober 2024.
Peningkatan signifikan ini menunjukkan bahwa perusahaan investasi besar ini semakin yakin terhadap potensi Bitcoin sebagai bagian dari portofolio mereka.
Jumlah saham IBIT yang dilaporkan BlackRock mengalami peningkatan yang cukup tajam, dengan kenaikan sebesar 117% dibandingkan laporan sebelumnya yang mencatatkan 198.874 saham pada 31 Juli 2024. Bahkan, jumlah saham yang saat ini dimiliki lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan 43.000 saham yang tercatat pada kuartal pertama tahun ini. Hal ini menunjukkan peningkatan minat terhadap Bitcoin, yang kini semakin dianggap sebagai salah satu aset yang solid dalam dunia investasi.
Global Allocation Fund adalah produk dari BlackRock yang menginvestasikan dananya di berbagai instrumen, termasuk saham AS dan internasional, utang, sekuritas pasar uang, dan sekuritas jangka pendek lainnya. Meskipun saham IBIT kini menunjukkan jumlah yang signifikan, kontribusinya terhadap total dana yang dikelola oleh Global Allocation Fund yang berjumlah $16,5 miliar hanya sekitar 0,1%. Namun, langkah ini tetap menunjukkan komitmen besar BlackRock terhadap potensi Bitcoin sebagai instrumen investasi yang terus berkembang.
IBIT juga mencatatkan pencapaian luar biasa dalam hal aliran dana positif. Dalam waktu kurang dari satu tahun sejak diluncurkan, ETF ini berhasil menarik lebih dari $37 miliar dalam aliran dana positif, tiga kali lebih besar dibandingkan dengan ETF kedua terbesar, Fidelity’s FBTC, yang hanya mengumpulkan $11,8 miliar.
Angka ini menjadikan IBIT sebagai salah satu dari 35 ETF terbesar dengan aset yang dikelola di antara lebih dari 3.900 ETF yang ada di pasar.
Sampai saat ini, IBIT mengelola lebih dari 527.284 BTC yang bernilai lebih dari $50 miliar, sebuah pencapaian besar yang mengukuhkan posisi Bitcoin sebagai salah satu instrumen investasi yang paling menguntungkan.
Bahkan, IBIT berperan penting dalam menjadikan Bitcoin lebih diterima di pasar investasi mainstream, dengan mencatatkan total aset yang dikelola lebih tinggi dibandingkan ETF emas. Ini menunjukkan bahwa kripto, khususnya Bitcoin, semakin menjadi bagian dari mainstream financial markets yang selama ini didominasi oleh aset tradisional.
Dengan langkah BlackRock yang terus memperkuat posisinya di IBIT, jelas bahwa perusahaan ini melihat masa depan Bitcoin sebagai salah satu aset utama di pasar keuangan global.
Meskipun saham IBIT hanya menyumbang sebagian kecil dari total aset yang dikelola oleh Global Allocation Fund, namun langkah ini menunjukkan bahwa Bitcoin bukan lagi sekadar aset spekulatif, melainkan komponen penting dalam portofolio investasi yang lebih luas.
Baca berita kripto terbaru hari ini lainnya hanya di Ajaib Kripto website. Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.
