Bitcoin kembali mencetak tonggak sejarah di pasar keuangan global. Untuk pertama kalinya sejak Februari 2025, aset kripto terbesar ini berhasil menembus level psikologis $100.000 dan resmi masuk dalam jajaran lima besar aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Berdasarkan data CompaniesMarketCap per Senin (13 Mei 2025), kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai US$2,04 triliun, melampaui Amazon (US$2,03 triliun) dan Alphabet/Google (sekitar US$1,8 triliun). Bitcoin kini menjadi aset kelima terbesar di dunia, setelah sebelumnya juga sempat melampaui kapitalisasi pasar perak (silver).
Kenaikan kapitalisasi pasar ini didorong oleh reli harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir. Menurut data dari Binance, harga BTC sempat menyentuh level tertinggi di US$103.000 sebelum terkoreksi ringan ke kisaran US$102.000.
Penguatan harga Bitcoin dipengaruhi oleh sentimen positif dari kondisi makroekonomi dan geopolitik global. Salah satunya adalah kesepakatan sementara antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang menyepakati pemangkasan tarif total sebesar 115% selama 90 hari. Amerika Serikat menurunkan tarif dari 145% menjadi 30%, sementara Tiongkok menurunkan bea masuk dari 125% menjadi 10%.
Selain itu, pasar juga tengah menantikan data inflasi Amerika Serikat, khususnya rilis indeks harga konsumen (CPI) untuk bulan April yang dijadwalkan pada 13 Mei 2025. Inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi dapat memperkuat sentimen terhadap aset berisiko, termasuk aset kripto seperti Bitcoin.
Dengan pencapaian terbaru ini, posisi Bitcoin di kancah keuangan global semakin kuat dan menjadi sorotan investor global, baik ritel maupun institusi.
Baca berita kripto terbaru hari ini, trading Futures, dan berita saham Amerika (US Stock) hanya di Ajaib Alpha website. Download aplikasi Ajaib Alpha untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib lebih aman, sudah berizin dan diawasi OJK & Bappebti.
